5 Poin yang Harus Ada dalam Ulasan Novel

- Membuat ulasan buku umum dilakukan oleh pembaca buku
- Menulis ulasan novel memerlukan kemampuan mendeskripsikan, menganalisis, dan mengekspresikan reaksi saat membaca
- Ulasan harus mencakup gambaran umum, elemen cerita, kelebihan & kekurangan, serta pemikiran personal terhadap cerita
Apakah kamu sudah terbiasa membuat ulasan dari buku yang dibaca? Di kalangan pembaca dan pencinta buku, menulis ulasan adalah hal yang umum dilakukan. Namun, membaca dan menulis adalah dua hal yang berbeda. Menulis ulasan tampaknya mudah dilakukan. Akan tetapi ketika memulai untuk menulis tanpa panduan tertentu, itu bisa membuat isi ulasan menjadi berantakan dan akhirnya tidak menangkap inti dari buku yang akan diulas. Tidak jarang beberapa pembaca buku kesulitan untuk menulis ulasan dari buku yang mereka baca. Terutama jika bacaan tersebut adalah sebuah karya fiksi seperti novel yang di dalamnya berisi rangkaian cerita panjang dengan banyak pesan tersirat.
Menulis ulasan novel merupakan proses memaknai atau menafsirkan dan memberi komentar terhadap cerita dalam novel. Dengan menulis ulasan, kamu akan mengasah kemampuan dalam mendeskripsikan isi cerita, membuat analisis, dan mengekspresikan reaksimu saat membaca. Jika kamu berencana menulis ulasan namun tak menemukan panduan atau ragu-ragu harus memulai dari mana, berikut lima poin yang harus ada dalam ulasan novel.
1.Gambaran umum dan rangkuman cerita dalam novel

Sebagai pembuka, kamu bisa mengawali ulasan dengan mendeskripsikan gambaran umum yang berisi garis besar pemikiran terhadap novel tersebut. Sedangkan rangkuman cerita dapat ditulis dalam beberapa kalimat dengan mengungkap alur utama cerita dalam novel. Hal ini akan menunjukkan kemampuanmu dalam mendeskripsikan novel yang akan kamu buat ulasannya.
Poin ini bertujuan menyampaikan kepada pembaca yang ingin mengetahui garis besar cerita dalam novel. Karena berperan sebagai pembuka dalam ulasan, gambaran umum tidak perlu ditulis terlalu panjang dan sebisa mungkin menghindari spoiler. Berikan kata kunci yang menggambarkan novel tersebut agar memunculkan ketertarikan orang-orang untuk membaca ulasanmu.
2.Menganalisis elemen cerita

Elemen cerita mencakup tema, plot, karakter, dialog, dan gaya penulisan. Masing-masing elemen tidak harus dianalisis semuanya. Kamu bisa memilih elemen yang menurutmu menarik untuk dianalisis seperti analisis karakter atau alur cerita. Poin ini menunjukkan kemampuanmu dalam menafsirkan isi cerita dalam novel.
Kamu bisa memaparkan nilai moral dan juga relevansi dalam novel dengan kehidupan nyata. Menganalisis elemen cerita seolah membedah proses kreatif dari penulis. Hal ini juga membantu meningkatkan pemahaman terhadap cerita sehingga cerita dari novel yang kamu baca tidak hanya sekedar menjadi hiburan belaka.
3.Kelebihan dan kekurangan novel

Menulis kelebihan dan kekurangan merupakan proses mengekspresikan reaksi saat membaca novel. Kamu bisa menulis hal-hal yang paling disukai dari cerita tersebut. Ungkap kelebihan cerita dengan memaparkan bagian yang menurutmu menjadi daya tarik paling besar dalam novel itu.
Agar tidak berat sebelah, kamu juga bisa menuliskan hal-hal yang menurutmu menjadi kekurangan novel. Ini merupakan kelemahan cerita yang menurutmu menjadikan novel tersebut tidak sempurna. Poin ini akan menjadi bahan pertimbangan bagi siapa pun untuk memutuskan akan tetap membacanya atau memilih untuk mencoret novel tersebut dari daftar bacaan.
4.Karakter, adegan, dan kutipan favorit

Poin ini tidak harus dimasukkan dalam ulasan karena memungkinkan adanya spoiler. Atau kamu bisa menulisnya sebagai arsip yang bisa disimpan untuk dirimu sendiri. Menulis karakter, adegan, dan kutipan favorit dapat mempengaruhi ketertarikan pembaca lain.
Ini juga bisa menjadi bentuk apresiasi kepada sang penulis. Jika sebagai pembaca kamu juga menekuni bidang penulisan, hal ini dapat menjadi sumber referensi yang bisa dijadikan contoh saat menulis naskah. Selain itu, poin ini juga bisa membantumu mengingat sebagian besar cerita sehingga kamu tidak perlu membaca ulang di lain waktu.
5.Pemikiran personal dan kesimpulan

Setelah menulis hal-hal yang berkaitan dengan novel tersebut, sampaikan pemikiran personal tentang cerita yang sudah dibaca. Kamu juga bisa memaparkan pengaruh novel tersebut terhadap kehidupan. Tidak menutup kemungkinan jika kisah dari sebuah novel yang pernah dibaca dapat membantumu dalam membuat keputusan di masa depan, atau mengubah cara berpikirmu terhadap suatu peristiwa.
Kamu juga bisa memaparkan novel tersebut bisa jadi rekomendasi yang cocok untuk kalangan tertentu atau pembaca yang menyukai tema maupun genre tertentu. Mencantumkan beberapa novel lain yang memiliki kemiripan dengan novel yang diulas juga menjadi pilihan bagus untuk membantu pembaca ulasanmu menemukan bacaan lain yang serupa. Setelahnya, kamu bisa menutup paragraf ulasan dengan memberikan rating pada novel tersebu.
Tentu saja semua poin ini bukanlah susunan yang pasti dalam menulis ulasan. Jika menemukan hal-hal penting lain yang layak dicantumkan saat menulis ulasan, kamu bisa menambahkannya dalam tulisanmu. Semoga artikel tentang poin yang harus ada dalam ulasan novel bisa membantumu ketika membuat review novel maupun buku.