4 Pro dan Kontra Membeli Rumah di Pinggiran Kota, Pikirkan Baik-baik!
- Harga rumah lebih terjangkau di pinggiran kota
- Jarak ke pusat kota yang jauh dapat meningkatkan biaya transportasi dan waktu tempuh
- Lingkungan pinggiran kota menawarkan udara segar, kebisingan rendah, dan ruang terbuka
Membeli rumah di pinggiran kota mungkin kerap dijadikan sebagai pilihan bagi banyak orang yang ingin hunian dengan harga relatif terjangkau. Namun, keputusan ini perlu dipertimbangkan matang-matang karena pasti memiliki kelebihan dan kekurangan.
Dengan memahami sisi positif dan negatifnya, maka bisa menentukan apakah lokasi pinggiran benar-benar sesuai kebutuhan dan gaya hidupmu atau justru sebaliknya. Berikut ini merupakan beberapa pro kontra dalam membeli rumah di pinggiran kota sehingga bisa kamu pertimbangkan matang-matang.
1. Harga lebih terjangkau
Salah satu keunggulan utama memilih rumah di pinggiran kota adalah karena harganya yang jauh lebih ramah di kantong jika dibandingkan dengan rumah yang ada di kawasan pusat. Melalui budget yang sama, maka kamu tetap bisa memeroleh rumah yang lebih luas halaman yang lebih lega hingga lingkungan yang lebih tenang.
Harga tanah yang masih cenderung rendah bisa memberikan peluang investasi jangka panjang karena nilainya cenderung meningkat seiring dengan perkembangan infrastruktur yang ada di sekitar kawasan tersebut. Hal ini jugalah yang akan menjadikan rumah di pinggiran sebagai pilihan yang ideal untuk para pasangan muda atau pembeli pertama yang memang ingin memiliki properti milik sendiri.
2. Jarak ke pusat kota yang jauh
Satu hal yang mungkin harus kamu pertimbangkan pada saat tinggal di pinggiran adalah jarak yang lebih jauh ke pusat kota, sebab hampir sebagian besar aktivitas ekonomi dan sosial berlangsung di sana. Hal ini bisa berdampak pada waktu tempuh yang panjang dan biaya transportasi yang jauh lebih besar setiap harinya.
Jika kamu bekerja di pusat kota, maka kemacetan dan durasi perjalanan pun bisa menjadi sumber stres tambahan. Oleh sebab itu, sebaiknya pertimbangkan lokasi tempat kerja dan akses transportasi terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli rumah yang ada di area pinggiran.
3. Lingkungan lebih tenang dan asri
Tinggal di pinggiran soal memberikan keuntungan berupa udara yang lebih segar, tingkat kebisingan rendah, hingga suasana yang terasa lebih alami. Lingkungan seperti ini sangat cocok untuk kamu yang mungkin ingin mencari ketenangan setelah melakukan aktivitas di tempat yang ramai.
Ruang terbuka yang lebih luas sangat memungkinkan penghuni untuk menikmati aktivitas luar ruangan, seperti berolahraga atau berkebun. Kondisi ini kerap kali memberikan dampak positif untuk kesehatan mental dan fisik, khususnya bagi keluarga yang mungkin memiliki anak kecil.
4. Akses fasilitas umum yang masih terbatas
Salah satu tantangan tinggal di pinggiran kota adalah fasilitas umum yang belum sepenuhnya lengkap seperti pusat perbelanjaan, rumah sakit besar, hingga sekolah unggulan. Hal ini mungkin akan membuat penghuni jadi harus menempuh jarak yang lebih jauh untuk bisa memenuhi kebutuhan tertentu.
Kondisi ini pada umumnya bersifat sementara karena area pinggiran cenderung terus mengalami perkembangan seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk di sana. Walau demikian, calon pembeli tetap harus memperhitungkan soal ketersediaan fasilitas penting sebelum memutuskan untuk tinggal secara permanen di sana.
Membeli rumah di pinggiran kota memang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tergantung pada prioritas dan gaya hidup dari seorang pembeli. Setidaknya dengan mempertimbangkan hal tersebut matang-matang, maka bisa menghindari potensi penyesalan di kemudian hari. Pastikan pilihanmu seimbang antara kenyamanan hidup dan kemampuan finansial!
