Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Profil dan Biodata Guccio Gucci, Penggagas Jenama Mewah Asal Italia

Guccio Gucci (media.vogue.it)

Tahukah kamu perjalanan karier di balik mewahnya brand Gucci yang mendunia? Dengan tekadnya yang kuat, Guccio Gucci, berhasil membangun kerajaan bisnis yang kini dikenal branded.

Berikut ini profil dan biodata Guccio Gucci. Bagaimana karier awalnya sebelum membangun brand Gucci?

1. Biodata Guccio Gucci

Guccio Gucci (media.vogue.it)

  • Nama: Guccio Gucci
  • Tempat, tanggal lahir: Florance, 26 Maret 1881
  • Kebangsaan: Itali
  • Istri: Aida Cavelli
  • Anak: Enzo (1904, meninggal saat kecil), Aldo (1905), Vasco (1907), dan Rodolfo (1912)
  • Profesi: Fashion designer
  • Meninggal: 1953

2. Anak dari seorang pengrajin kulit di Florance yang merantau ke London

Gucci (fashionelite.com)

Guccio Gucci merupakan anak dari seorang pengrajin kulit di Florence. Di tahun 1898, Gucci memilih merantau ke Paris karena ingin membantu keluarganya. Untuk mencari kesempatan bekerja yang lebih bagus lagi, Guccio Gucci merantau ke London di tahun yang sama.

Ia mendapatkan pekerjaan pertamanya di Savoy Hotel sebagai penjaga lift, pencuci piring, pelayan, dan concierge. Saat itu hotel tempatnya bekerja adalah hotel pertama yang menerapkan sistem lift. Savoy Hotel dikenal sebagai hotel mewah yang juga pertama kali menggunakan lampu elektrik dan telepon.

Bekerja sebagai penjaga lift membuatnya terkesima dengan para tamu elit dan terkenal. Guccio Gucci berupaya membangun koneksi sekaligus memperhatikan bagaimana setiap gaya, aksesori, sampai kebiasaan mereka.

3. Kembali ke Italia dan membangun kerajaan bisnisnya sendiri

Gucci (fashionelite.com)

Berkat pekerjaannya di Savoy Hotel, Guccio Gucci memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya dan mulai membangun kerajaan bisnisnya sendiri. Semua tabungannya ia pergunakan sebagai modal pertama membangun bisnis.

Di tahun 1901, Gucci menikah dengan Aida Calvelli, anak seorang penjahit. Gucci memiliki empat anak dari pernikahannya dengan Aida. Di tahun 1921, akhirnya Gucci membuka butiknya sendiri di Florence.

Bisnisnya semakin berkembang dan bisa membuat tempat produksi sendiri dengan pekerja yang terlatih untuk mengerjakan tas custom. Menilik perkembangan olahraga kuda yang sangat cepat, akhirnya Gucci pun mulai memproduksi perlengkapan kuda sehingga mulai dikenal kaum elit.

4. Logo GG yang ikonik dibuat oleh Aldo Gucci

Tas Gucci (instagram.com/gucci)

Kenal logo GG yang ikonik itu? Aldo Gucci merupakan penggagas logo tersebut karena terinspirasi dari inisial sang ayah di tahun 1933. Di tahun 1935, Gucci mulai melebarkan produksinya selain tas menjadi sepatu, dompet, dan ikat pinggang.

Gak kehabisan akal, Guccio Gucci memproduksi tas yang terbuat dari bahan sejenis rapi yang dianyam khusus. Sejak saat itu, tas dengan trim kulit dan motif logo GG menjadi salah satu tas yang jadi ciri khas Gucci.

5. Bisnis Gucci dipegang oleh ketiga anaknya

ilustrasi butik Gucci (pexels.com/Fatma Medine)

Guccio Gucci meninggal pada 2 Januari 1953. Tepat dua minggu setelah Aldo membuka butik Gucci yang berada di New York. Saat itu, Guccio Gucci meninggal di usia 72 saat ia berada di rumahnya, di Florance.

Warisan Gucci dibagi kepada ketiga anaknya. Anak pertamanya, Aldo, bertanggung jawab terhadap ekspansi bisnis Gucci. Sementara Rodolfo memegang butik Gucci yang berada di Milan. Vasco memegang pabrik baru yang ada di Florence.

Itulah sedikit ulasan seputar profil, biodata, karier awal Gucci, dan perjalanannya membangun jenama ini. Sungguh menarik, kan?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima
Adyaning Raras Anggita Kumara
3+
Pinka Wima
EditorPinka Wima
Follow Us