Bulan Dzulhijjah menjadi bulan yang mulia. Pada bulan ini, ibadah haji dan Hari Raya Idul Adha akan dilaksanakan sehingga terdapat banyak ibadah lain yang bisa dilakukan untuk menjelang momen besar tersebut.
Dalam artikel di bawah ini, IDN Times telah merangkum 3 puasa yang bisa dilakukan menjelang Idul Adha serta tata cara melakukannya. Bagi kamu yang penasaran, langsung saja simak artikelnya, ya!
Sebagai bulan yang mulia, umat muslim hendaknya memperbanyak ibadah dan berzikir. Terutama pada hari-hari sebelum terlaksananya Idul Adha, dianjurkan untuk melaksanakan puasa Dzulhijjah.
Puasa sunnah Dzuhijjah dilakukan mulai dari tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah. Pada tanggal 8 Dzulhijjah dinamakan puasa Tarwiyah, sementara tanggal 9 dinamakan puasa Arafah. Hal tersebut sebagaimana dikutip dari laman NU Online serta hadis di bawah ini:
“Tidak ada hari di mana amal shalih padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yakni 10 hari pertama Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: ‘Tidak juga dari jihad fi sabilillah?’ Beliau menjawab: ‘Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan satu pun dari keduanya.”
Puasa Dzulhidjjah dilaksanakan sebagaimana puasa pada umumnya, yakni menahan diri sejak terbit matahari hingga terbenam matahari. Melansir dalam sumber NU Online, inilah niat puasa yang bisa dibaca malam hari sebelum melaksanakan puasa:
- Niat Puasa tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah: "Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ."
- Niat Puasa tanggal 8 Dzulhijjah (Puasa Tarwiyah): Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
- Niat Puasa tanggal 9 Dzulhijjah (Puasa Arafah): Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Ada beberapa keutamaan bila melaksanakan puasa di Bulan Dzulhijjah. Seseorang akan dilipatgandakan pahalanya, menghapus dosa selama dua tahun, hingga dapat dibebaskan dari api neraka.
Sementara apabila melaksanakan puasa Tarawiyah, keutamaannya adalah dihapuskan dosa selama satu tahun. Tak hanya itu, apabila melaksanakan puasa Arafah, keutamaannya ialah dihapuskannya dosa dua tahun di masa lalu dan akan datang. Sebagaimana disebutkan dalam Hadis Riwayat Muslim di bawah ini:
"Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas" (HR Muslim).
Itulah penjelasan mengenai puasa yang bisa dilakukan sebelum Idul Adha. Yuk, amalkan beberapa kebaikan di atas!