Yuk, Lakukan 5 Hal Sederhana Ini untuk Sayangi Bumi dari Global Warming

Menyayangi Bumi caranya mudah, kok!

Bumi yang kita huni sekarang ini sudah banyak mengalami kerusakan yang diakibatkan oleh aktivitas manusia yang tidak bersahabat dengan alam selama puluhan tahun. Salah satu dampak dari aktivitas tersebut ialah meningkatnya suhu rata - rata bumi sehingga menyebabkan terjadinya global warming atau pemanasan global. Oleh karena itu, sebagai penduduk Bumi sudah merupakan tugas kita untuk turut menjaga kelestarian lingkungan. Caranya sangatlah mudah dan sederhana, mulailah dengan menerapkan lima hal berikut dalam kehidupan sehari - hari.

1. Bawalah Botol Air Mineral Pribadi tiap Kali Bepergian.

Yuk, Lakukan 5 Hal Sederhana Ini untuk Sayangi Bumi dari Global Warminghttp://www.health.com

Aktivitas di luar rumah menghabiskan banyak energi yang menyebabkan tubuh senantiasa membutuhkan asupan air putih. Pada umumnya saat kehausan, orang - orang akan membeli air mineral kemasan yang sangat mudah didapatkan di berbagai tempat. Saat air mineralnya telah habis diminum, botol atau pun gelas plastiknya dibuang begitu saja dan menjadi limbah di lingkungan sekitar.

Kebanyakan limbah plastik itu tidak didaur ulang dan langsung dibakar. Asapnya mengepul ke atas dan mencemari udara. Pabrik - pabrik pun kembali memproduksi botol dan gelas plastik baru dalam jumlah yang banyak. Disadari atau tidak, botol dan gelas plastik air mineral kemasan yang sekali pakai tersebut merupakan salah satu penyebab terjadinya pemanasan global, loh!

Oleh karena itu, membawa botol air mineral pribadi setiap kali bepergian dapat menjadi salah satu upaya melawan pemanasan global. Gunakanlah jenis botol yang bisa digunakan berkali - kali yang terbuat dari bahan baku yang aman bagi kesehatan karena selain dapat membantu pemenuhan kebutuhan air putih bagi tubuh, hal itu dapat juga mengurangi jumlah limbah plastik serta menghemat pengeluaran uang saku. Sungguh ramah lingkungan sekaligus ekonomis.

2. Minimalisir Penggunaan Kantong Plastik.

Yuk, Lakukan 5 Hal Sederhana Ini untuk Sayangi Bumi dari Global Warminghttps://pojok.axisnet.id

Kantong plastik merupakan salah satu barang yang paling sering digunakan oleh setiap orang, khususnya pada saat berbelanja. Sepulang dari belanja di warung, di pasar, di toko, maupun di swalayan selalu saja ada kantong plastik yang dibawa pulang ke rumah bersama barang belanjaan. Sesampainya di rumah kebanyakan kantong plastik itu hanya akan berakhir di tempat sampah lalu dibakar. Udara semakin tercemar dan produksi kantong plastik semakin meningkat. Limbah kantong plastik yang dibakar dan asap pabrik pembuat kantong plastik tersebut adalah salah satu penyebab menipisnya lapisan ozon. Menipisnya lapisan ozon merupakan salah satu penyebab terjadinya pemanasan global. 

Permasalahan limbah kantong plastik ini sempat sangat merisaukan pemerintah Indonesia. Aturan tentang kantong plastik berbayar pun pernah diterapkan di beberapa daerah, namun hal itu tidak efektif dalam mengurangi jumlah limbah kantong plastik. Kesadaran diri sendiri untuk membawa tas atau pun kantong belanja pribadi setiap kali berbelanja sangat perlu untuk mengurangi jumlah pemakaian kantong plastik. Meminimalisir pemakaian kantong plastik akan turut mengurangi jumlah limbah kantong plastik dan juga merupakan sebuah upaya melawan pemanasan global.

dm-player

3. Stop Buang Sampah Sembarangan!

Yuk, Lakukan 5 Hal Sederhana Ini untuk Sayangi Bumi dari Global Warminghttp://www.pemudamaritim.com

Sampah adalah hal yang tidak luput dari hidup manusia. Setiap hari pasti ada saja sampah yang berasal dari aktivitas manusia baik sampah organik maupun anorganik. Sebagian dari sampah itu dibuang di tempat sampah dan sebagian yang lain dibiarkan bertebaran di jalanan, di selokan, di sungai bahkan di laut. Sampah yang berada di lingkungan air memerlukan banyak oksigen untuk terurai yang menyebabkan pasokan oksigen di air berkurang. Selain itu, satu persatu organisme laut penghasil oksigen lambat laun akan mati karena terkontaminasi polutan yang berasal dari sampah buangan manusia.

Kebiasaan membuang sampah sembarangan yang nampak sepele ternyata berdampak sangat buruk pada lingkungan kan, terlebih lagi jika sampah buangan tersebut berada di daerah perairan seperti sungai dan laut. Selain mengotori lingkungan, hal itu juga menyebabkan berkurangnya kadar oksigen di daerah perairan yang turut meningkatnya suhu rata-rata bumi.
 

4. Tanamlah Pohon di Pekarangan Rumah.

Yuk, Lakukan 5 Hal Sederhana Ini untuk Sayangi Bumi dari Global Warminghttp://lulluakmalia.blogspot.co.id

Pohon memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup karena pohon merupakan salah satu penghasil oksigen di bumi. Maraknya penebangan pohon dan kebakaran hutan yang terjadi menyebabkan berkurangnya jumlah pohon dan ketersediaan oksigen. Hal ini turut berkontribusi pada meningkatnya suhu rata-rata bumi.

Dengan menanam pohon di pekarangan rumah akan turut menjaga kelestarian lingkungan. Tanamlah jenis pohon pelindung atau pun pohon yang menghasilkan buah dan rawatlah pohon itu dengan baik. Daunnya akan turut menyumbang oksigen di bumi dan buahnya dapat kamu nikmati kan.

5. Sebarkan Virus Cinta Lingkungan di Sosial Media.

Yuk, Lakukan 5 Hal Sederhana Ini untuk Sayangi Bumi dari Global Warminghttp://thesocialmediamonthly.com

Zaman modern seperti sekarang sosial media merupakan salah satu media paling efektif untuk menyebarkan berbagai informasi dengan cepat, so gunakanlah sosial mediamu untuk menyebarluaskan informasi yang berkaitan dengan isu - isu lingkungan agar semakin banyak orang yang peduli lingkungan.

Pemanasan global adalah fenomena nyata yang sedang terjadi, so mulai dari sekarang bersahabatlah dengan alam. Sesederhana apapun upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan, itu akan sangat berarti bagi Bumi kita ini. Let's go green!

Rahmadania Photo Writer Rahmadania

Writing is My Life. Spreading Goodness & Happyness. IG: nia_twinkle

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya