5 Rekomendasi Buku Young Adult untuk Temani Weekend Kamu

Akhir pekan adalah waktu yang tepat untuk bersantai. Menikmati secangkir teh dengan membaca buku di pagi hari dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menangkan kembali pikiran, setelah satu minggu berkutat dengan aktivitas yang menyibukkan. Ada banyak genre bacaan yang bisa kita pilih, salah satunya adalah Young Adult (YA).
Tidak hanya berkisah tentang romansa, genre YA banyak diminati karena topik yang dibahas sangat luas seperti mimpi, harapan, mental health, dan masih ada banyak lagi. Bingung ingin membaca buku apa di akhir pekan nanti? Berikut lima rekomendasi buku bertema young adult yang cocok untuk dibaca di akhir pekan. Simak sampai habis, ya!
1. Ephemera karya Akaigita

Buku dengan tebal 300 halaman ini bercerita tentang Venus, gadis remaja yang berhasil hidup kembali setelah mengalami koma selama 40 hari. Pasca kecelakaan itu, Venus mulai sadar bahwa ada yang tidak beres dengan lingkungan yang ia tempati. Mulai dari keluarganya yang melarangnya untuk bermain lagi dengan Adam, sahabatnya. Luna, adiknya yang tiba-tiba menjadi gadis pendiam hingga menghilangnya kucing-kucing dan ternak secara misterius.
Mengulik tentang beragam karakter manusia dengan dibumbuhi fantasi pun memiliki empat sudut pandang, buku ini berhasil membuat pembaca penasaran dan menembak-nebak bagaimana alur dan ending-nya yang penuh misteri itu. Untuk mengikuti petualangan Venus mencari tahu kebenaran dan membongkar semuanya, langsung baca bukunya saja, ya!
2. Penyap karya Sayyidatul Imamah

Penyap bercerita tentang Anna, gadis SMA yang menggantungkan hidupnya pada penyakit kanker yang dideritanya. Juga Leo, seorang lelaki yang sudah muak dengan keadaan keluarganya. Orang tua yang merupakan pecandu narkoba, dan Leo juga menjadi korban atas kekerasan dari ayahnya sendiri. Novel yang terbit pada tahun 2019 ini mengusung tema tentang kesehatan mental.
Kisah mereka bermula ketika keduanya tidak sengaja bertemu di rel kereta api dengan tujuan yang sama yakni berniat bunuh diri. Setelah pertemuan itu, mereka mulai menemukan titik terang dan secara perlahan mereka saling menguatkan satu sama lain. Diceritakan dari dua sudut pandang, cerita ini juga sedikit berkisah tentang Nora, kakak dari Anna yang terpaksa tidak melanjutkan pendidikan karena orang tuanya fokus dengan kesembuhan Anna.
Dituliskan dengan diksi yang indah dan penokohan yang sangat kuat, pembaca akan turut merasakan apa yang sedang dirasakan oleh para tokohnya. Meskipun kelam, selama membaca kita juga akan menemukan pelajaran-pelajaran berharga dan semangat hidup. Nah, bagaimana kelanjutan hidup Anna dan Leo? Apakah mereka sanggup bertahan melewati ujian hidup?
3. Proviso karya Suzie Rain

Proviso mengisahkan seorang Ajeng, gadis yang berambisi mencari dan menemukan biji kopi terbaik dan resep racikan terenak untuk mendapatkan dukungan dari ayahnya, supaya Ajeng dapat mewujudkan mimpinya membuka coffee shop sendiri yang penuh akan filosofi. Tidak memiliki pengalaman barista dan hanya berbekal usaha serta kegigihannya meracik resep kopi, Ajeng nekat berpartisipasi dalam ajang Bandung Coffee Expo dengan tujuan agar dilirik pebisnis kopi.
Tanpa diduga, Ajeng menjadi juara pertama, lho! Lalu, seorang pemilik kafe menawarinya sebuah pekerjaan di kafe Omega. Di sana awal Ajeng mengenal Gerry, namun sangat disayangkan ternyata masalah cinta memperumit segalanya. Nah, antara cinta dan impian, manakah yang akan Ajeng pilih?
4. Persona karya Fakhrisina Amalia

Bercerita tentang Azura, gadis SMA penyendiri dan mempunyai kecenderungan self-harm. Berlatarkan keluarga yang berkecukupan dan tidak harmonis yang menyebabkan Azura seperti itu. Hingga suatu hari kedatangan Altair, cowok blasteran Jepang yang tampan dan baik hati, secara perlahan mampu mengisi kekosongan hidup Azura. Kehidupan Azura lambat laun mulai membaik berkat Altair. Namun, saat Azura akan mengungkapkan perasaannya pada Altair, cowok itu tiba-tiba menghilang tanpa jejak, dan sejak saat itu kehidupan Azura kembali berantakan.
Hingga suatu ketika kedatangan Yara di kehidupan Azura berhasil mewarnai masa kuliahnya. Tidak disangka ternyata Kak Nara adalah kakaknya Yara, cowok yang pernah Azura sukai! Disaat itulah kehidupannya mulai berjalan normal. Namun, tiba-tiba Altair kembali datang entah dengan tujuan apa. Siapakah sosok Altair sebenarnya?
Dituliskan dengan sudut pandang orang pertama, pembaca akan mampu mendalami perasaan tokoh Azura. Unsur psikologinya pun sangat kental, meskipun begitu pembaca tidak akan bosan sebab selalu ada kejutan di setiap bab.
5. Orbit tiga mimpi karya Miranda Malonka

Buku ini menceritakan tentang ambisi, mimpi, persahabatan, dan kisah cinta masa SMA antara Alejandro, Asterion dan Angkara. Dengan tebal 380 halaman, buku ini cukup detail mengenai istilah-istilah astronomi dan filsafatnya. Diceritakan dari masing-masing sudut pandang para tokoh membuat pembaca ikut merasakan segala keresahan dan kebimbangan yang dirasakan oleh mereka.
Bagaimana Ale yang sangat tergila-gila dengan luar angkasa dan berambisi ingin memenangkan olimpiade astronomi, namun buruk dalam matematika. Aster, vokalis band yang belum mengenali jenis suaranya sendiri. Serta, Kara yang sangat gemar menulis puisi di mading sekolahnya tentang benda-benda luar angkasa dan enggan keluar dari zona nyaman.
Selama membaca buku ini, pembaca akan banyak menemui pesan-pesan inspiratif dalam pencarian jati diri. Lalu bagaimana akhir kisah cinta segitiga antara mereka? Apakah persahabatan mereka tetap bertahan? Temukan jawabannya di bukunya langsung, ya!
Nah, itulah kelima rekomendasi buku bertema Young Adult yang cocok dibaca di akhir pekan. Kalian tertarik untuk membaca buku yang mana, nih?