Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kriteria Menentukan Goals yang Baik, Apakah Milikmu Termasuk? 

ilustrasi goals (pexels.com/DS stories)
ilustrasi goals (pexels.com/DS stories)

Semua orang pasti punya goals atau target yang ingin dicapai dalam hidupnya. Namun, tidak semua orang bisa mencapai goals yang di inginkan tersebut. Banyak faktor yang menjadi penentu apakah itu dapat terwujud atau tidak.

Lantas, bagaimana agar goals yang kita inginkan dapat tercapai? Caranya tentu pastikan terlebih dahulu apakah goals yang ingin diinginkan itu merupakan target yang baik atau tidak. 

Goals yang baik adalah yang membuat kamu termotivasi dan pantang menyerah untuk mencapainya. Jika kamu mempunyai target yang ingin dicapai, sebelum memulai untuk mewujudkannya coba pahami terlebih dahulu beberapa kriteria goals yang baik berikut ini.

1. Goals harus personal

ilustrasi goals (freepik.com/pressfoto)
ilustrasi goals (freepik.com/pressfoto)

Kriteria pertama untuk sebuah goals yang baik adalah harus yang bersifat personal atau punya kamu sendiri. Saat memutuskan sebuah target hidup yang ingin dicapai, pastikan terlebih dahulu jika kamu memilih target tersebut, bukan karena ikut-ikutan orang lain.

Sebab jika mempunyai goals karena ikut-ikutan orang lain, bisa dipastikan kamu akan kecewa saat hasil atau pencapaian tidak sesuai dengan orang yang diikuti. Tentu, kamu tidak ingin hal ini terjadi padamu, bukan?

2. Goals yang spesifik dan terukur

ilustrasi goals (pexels.com/Markus Winkler)
ilustrasi goals (pexels.com/Markus Winkler)

Tolok ukur sebuah goals yang baik adalah mempunyai perincian yang jelas. Misalnya, mengenai berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai target yang diinginkan, bagaimana cara untuk mencapai target yang diinginkan, dan apa langkah yang harus dilakukan untuk mewujudkan goals yang diharapkan?

Dengan goals yang spesifik dan juga terukur akan membuat kamu menjadi lebih fokus dan termotivasi untuk mencapainya. Jika goals dirasa masih terlalu luas, coba kerucutkan lagi hingga itu lebih terfokus pada satu hal.

3. Goals harus yang realistis

default-image.png
Default Image IDN

Saat membuat sebuah goals, ingatlah bahwa untuk mencapai tujuan yang diinginkan kamu harus tetap realistis. Realistis yang dimaksud di sini artinya, kamu tahu bagaimana cara mewujudkannya dengan kemampuan dan sumber daya yang ada.

Selain itu, kamu juga harus tahu seberapa realistisnya goals tersebut dengan kondisi kamudirimu saaat ini. Supaya saat kamu berusaha mewujudkan kamu tidak terbebani dengan hal-hal yang tidak sesuai dengan keadaanmu.

4. Goals yang fleksibel

default-image.png
Default Image IDN

Goals yang fleksibel artinya bukan targetmu yang berubah-ubah. Namun, goals yang dapat dicapai dengan beberapa cara. Dengan goal yang fleksibel ini kamu bisa menyiapkan beberapa cara dan strategi yang berbeda untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Hal ini dilakukan agar saat kamu mengalami kegagalan dengan salah satu cara yang disiapkan, kamu bisa mencobanya lagi dengan cara yang lain. Itu terus dilakukan sampai kamu menemukan cara yang tepat untuk mencapai goals yang diinginkan.

5. Goals harus seimbang

ilustrasi wfh (freepik.com/ArthurHidden )
ilustrasi wfh (freepik.com/ArthurHidden )

Goals yang seimbang adalah yang tidak hanya menitik beratkan pada satu aspek kehidupan saja. Misalnya, kamu terlalu fokus mengejar target yang ingin dicapai sehingga kamu tidak memikirkan kesehatan bahkan keluarga.

Goals yang tidak seimbang hanya akan menimbulkan masalah lain. Hal itu juga nantinya justru akan menganggumu dalam mencapai tujuan hidup yang diinginkan.

Tercapai atau tidaknya goals yang diinginkan tergantung bagaimana kamu menentukan langkah dalam mencapainya. Jangan pernah menyerah saat tujuan kamu beum tercapai. Tetaplah berusaha, karena usaha yang dilakukan dengan sungguh-sungguh akan membuahkan hasil.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Rina DA
EditorRina DA
Follow Us