7 Tips Memilih Olahraga yang Tepat dan Aman saat Puasa
ilustrasi olahraga lari(pexels.com/Tirachard Kumtanom)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Puasa bukan berarti harus berdiam diri dan menunda aktivitas fisik. Olahraga saat berpuasa tetap dianjurkan untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh.
Namun, memilih jenis olahraga yang tepat saat berpuasa menjadi hal penting untuk menghindari dehidrasi, kelelahan, dan risiko kesehatan lainnya. Berikut tujuh tips memilih olahraga yang tepat saat berpuasa.
1. Kenali kondisi tubuh
ilustrasi berolahraga(pexels.com/Picography)Sebelum memulai olahraga, luangkan waktu untuk mendengarkan sinyal tubuh kamu. Perhatikan apakah kamu merasa cukup sehat dan prima Untuk berolahraga?
Jika ragu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran dan rekomendasi olahraga yang aman dan sesuai dengan kondisi kesehatanmu.
2. Pilih olahraga ringan dan berintensitas rendah
ilustrasi olahraga lari(pexels.com/Tirachard Kumtanom)Hindari olahraga berat yang berisiko dehidrasi dan kelelahan. Pilihlah olahraga ringan dan berintensitas rendah, seperti jalan kaki, bersepeda santai, berenang dan senam aerobik ringan. Olahraga ringan dapat membantu menjaga kebugaran tanpa mengeluarkan energi berlebihan.
3. Perhatikan waktu olahraga
ilustrasi berolahraga(pexels.com/Andrea Piacquadio)Waktu terbaik untuk berolahraga saat berpuasa adalah dua jam setelah sahur atau dua jam sebelum berbuka. Pada waktu tersebut, tubuh memiliki cukup energi untuk beraktivitas fisik tanpa berisiko dehidrasi atau kelelahan. Hindari berolahraga di bawah terik matahari, terutama di siang hari, untuk mencegah dehidrasi.
Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Olahraga saat Puasa, Gak Cuma Nurunin Berat Badan
4. Perhatikan durasi olahraga
ilustrasi berolahraga(pexels.com/MART PRODUCTION)Editor’s picks
Durasi olahraga yang ideal saat berpuasa adalah 30-60 menit. Hindari berolahraga terlalu lama, karena dapat menyebabkan kelelahan dan dehidrasi. Istirahatlah jika kamu merasa lemas atau pusing saat berolahraga.
5. Konsumsi makanan yang sehat
ilustrasi makan makanan sehat(pexels.com/Nathan Cowley)Pastikan kamu mengonsumsi makanan bergizi seimbang saat sahur dan berbuka untuk mendukung energi saat berolahraga. Pilihlah makanan kaya protein, karbohidrat kompleks, dan vitamin untuk membantu pemulihan tubuh.
Selain itu, minum air putih yang cukup juga penting untuk mencegah dehidrasi, terutama sebelum, selama, dan setelah berolahraga.
6. Gunakan pakaian yang nyaman
ilustrasi berolahraga(pexels.com/Andrea Piacquadio)Gunakan pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang menyerap keringat agar tubuh tetap sejuk dan nyaman saat berolahraga. Pilihlah pakaian berwarna terang saat berolahraga. Dilansir Howdy Health, pakaian yang berwarna terang tidak mudah menyerap panas, dibandingkan pakaian yang berwarna gelap.
Gunakan topi dan sepatu yang nyaman untuk menunjang aktivitas olahraga yang kamu lakukan.
7. Perhatikan kondisi tubuh
ilustrasi berolahraga(pexels.com/The Lazy Artist Gallery)Ini adalah tips yang paling penting. Saat berolahraga, perhatikan dan dengarkan sinyal tubuh kamu. Jika kamu merasa pusing, lemas, dehidrasi, atau kram, segera hentikan dan istirahatlah.
Jangan memaksakan diri untuk terus berolahraga, karena dapat membahayakan kesehatan. Beristirahatlah di tempat yang sejuk dan minum air putih untuk mengembalikan energi dan hidrasi tubuh.
Olahraga saat puasa dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Namun jangan lupa untuk tetap memperhatikan kondisi tubuh kamu sebelum berolahraga.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu dapat berolahraga dengan aman dan nyaman selama bulan Ramadan.
Baca Juga: Waktu yang Tepat untuk Olahraga saat Puasa, Anti Loyo!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
