Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Waspadai 7 Sebab Uangmu Ludes di Awal Bulan, Banyak yang Minta Jatah!

ilustrasi bahagia berbelanja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Awal bulan menjadi saat yang dinanti oleh mayoritas pekerja. Kamu akan merasakan hasil kerja kerasmu dan bisa segera menggunakannya untuk beragam kebutuhan. Namun, seberapa lama kebahagiaan karena menerima gaji ini bertahan?

Jangan-jangan cuma sebentar karena di akhir minggu pertama saja, uangmu sudah nyaris ludes. Gajian lagi masih sangat jauh dan kamu sudah pusing oleh berbagai kebutuhan harian yang gak bisa ditangguhkan. Untukmu yang selalu tertatih-tatih dalam mencukupi kebutuhan di minggu kedua sampai keempat wajib mencermati caramu dalam menggunakan pendapatan.

Berbagai sikap tidak bijaksana soal uang bisa membuat tanggal tua setiap bulannya terasa lebih banyak ketimbang tanggal muda. Bukan tentang penghasilanmu yang kurang besar, melainkan bahaya dari tujuh hal berikut. Segeralah memperbaikinya biar bulan ini dan seterusnya tidak terulang.

1. Dendam tanggal tua

ilustrasi belanja banyak (pexels.com/Angela Roma)

Melewati hari-hari di minggu terakhir dengan sedikit uang yang tersisa memang tidak menyenangkan. Kamu sudah gak sabar menanti berakhirnya penderitaan. Akan tetapi, dendam tanggal tua seharusnya menjadikanmu lebih cermat dalam mengatur uang buat bulan-bulan berikutnya.

Yaitu, dengan membagi uang yang ada untuk empat minggu. Bukan malah dirimu tancap gas berbelanja sebanyak mungkin begitu menerima gaji. Jika caramu membalas dendam pada tanggal tua seperti ini, akhir bulan nanti hal yang sama kembali terjadi. Memangnya kamu gak capek balas dendam melulu, tetapi mengulangi kesalahan yang sama?

2. Kebanyakan cicilan

ilustrasi pusing cicilan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Cicilan yang sudah melebihi kemampuanmu dalam membayarnya juga menyeramkan. Ingat bahwa kemampuan bayarmu bukan 100 persen dari pendapatan, melainkan maksimal cuma 30 persen karena masih ada banyak kebutuhan yang harus dibiayai. Bila cicilanmu lebih dari itu, gaji akan terasa hanya numpang lewat.

Begitu kamu menerimanya seketika ludes buat membayar cicilan plus bunga. Sulit sekali untukmu dapat menikmati hasil bekerja dalam sebulan lantaran uangnya keburu dipakai. Ini sebabnya penting buatmu meminimalkan cicilan. Lebih baik lagi kalau dirimu gak punya utang apa pun sehingga bebas angsuran.

3. Berpikir terpenting cicilan sudah terbayar semua, sisanya buat hura-hura

ilustrasi berbelanja (pexels.com/Gustavo Fring)

Kalaupun setelah kamu membayar berbagai cicilan masih ada sisa uang, ini juga gak menjamin hidupmu aman sampai akhir bulan nanti. Cara berpikirmu tentang sisa uang itu menjadi penentu kamu bakal bisa bertahan hidup nyaman hingga gajian lagi atau tidak. Dirimu bakal tetap sengsara di tengah serta akhir bulan apabila sisa uang justru digunakan buat berfoya-foya.

Kamu cuma memprioritaskan pembayaran berbagai cicilan tepat waktu untuk menghindari denda dan bunga berlipat. Namun, begitu banyak kebutuhan lain malah diabaikan. Dirimu merasa sudah bebas setelah cicilan bulan ini beres. Mulai sekarang kamu wajib menyadari betul bahwa kebutuhan harian masih menantimu sampai akhir bulan.

4. Banyak promo gajian

ilustrasi belanja banyak (pexels.com/Max Fischer)

Jika promo gajian dimanfaatkan dengan baik malah bakal membantumu berhemat. Tapi ingat untuk tidak kalap kemudian membeli berbagai barang yang kurang dibutuhkan. Manfaatkan promo awal bulan untuk membeli kebutuhan-kebutuhan utama saja.

Keinginan tetap perlu dikendalikan kecuali sampai akhir bulan nanti masih ada sisa pendapatan yang lumayan dan dapat digunakan buat membeli 1 atau 2 keinginan. Ini pun sifatnya gak wajib. Artinya, bila tidak ada sesuatu yang amat diinginkan, sisa uang bisa ditambahkan ke tabungan. Promo gajian bukanlah saatnya buat menghabiskan gajimu, melainkan mencukupi kebutuhanmu secara lebih irit.

5. Belum ada bayangan kebutuhan ekstra di minggu-minggu selanjutnya

ilustrasi berbelanja (pexels.com/Tim Douglas)

Belum ada undangan pernikahan yang harus dipenuhi. Cuaca juga sedang sangat baik sehingga sepertinya kesehatanmu serta keluarga akan terjaga sepanjang bulan ini. Kendaraan pun belum waktunya untuk diservis.

Ketiadaan bayangan kebutuhan ekstra sebulan ke depan bisa membuatmu terlena. Situasimu seakan-akan telah dipastikan aman sehingga uang yang ada bisa bebas dibelanjakan sekarang. Nanti kamu baru kebingungan ketika ada keperluan berbiaya lumayan yang tidak diantisipasi sejak awal.

Bahkan bila dirimu sudah mempersiapkan dana darurat, alangkah baiknya tidak langsung mengoreknya ketika ada kebutuhan ekstra. Pakai pendapatan bulan ini dulu semampumu. Namun, ini pun cuma bisa kamu lakukan apabila pengeluaran dikendalikan sejak awal bulan.

6. Banyak saudara yang minta jatah

ilustrasi pakaian baru (pexels.com/cottonbro studio)

Satu sisi, pekerjaan dan pendapatanmu memberikan kebahagiaan buat banyak orang. Uang yang diperoleh tak hanya dirasakan olehmu, tetapi juga mengalir ke orang-orang terdekat selain pasangan dan anak. Misalnya, adik, paman, keponakan, dan sebagainya.

Jika pemberian ini sepenuhnya terserah padamu mungkin bukan masalah. Kamu dapat menentukan besarannya sehingga keuanganmu masih aman. Bahkan seandainya dirimu gak memberi, mereka juga tidak apa-apa. 

Akan tetapi, beban keuanganmu menjadi besar apabila banyak dari orang terdekatmu suka minta jatah begitu tahu kamu telah gajian. Ada yang minta dalam bentuk uang tunai, traktiran, atau barang tertentu. Tanpa diimbangi dengan ketegasanmu, gajimu langsung buat rebutan mereka dan habis dalam sekejap.

7. Untuk freelancer, terlalu yakin honor bulan depan cair tepat waktu

ilustrasi berbelanja (pexels.com/Sam Lion)

Khusus buat pekerja lepas, ada baiknya kamu selalu mengantisipasi keterlambatan pembayaran honor bulan depan. Ini mendorongmu untuk lebih berhati-hati dalam membelanjakan honor-honor yang cair di awal bulan. Segala yang belum pasti mesti diantisipasi sejak dini.

Mending sampai akhir bulan uangmu masih banyak dan sebentar kemudian telah kembali menerima honor daripada kecewa oleh keterlambatan pembayaran padahal tabungan tipis. Freelancer paling aman berbelanja keinginan di akhir bulan atau setelah honor berikutnya turun. Ini memastikan kebutuhan sehari-hari dalam sebulan sudah terpenuhi dengan baik. Kamu cuma membeli hal-hal di luar kebutuhan dengan uang belanja yang tersisa.

Kalau penghasilanmu selalu lenyap tak berjejak di awal bulan, dirimu akan sulit fokus dalam bekerja. Setiap hari pasti kamu memikirkan uang dan punya gaji rutin pun seperti tidak ada rasanya. Padahal, jumlah uang yang sama bisa terasa lebih berguna jika dikelola dengan baik. Jangan lagi jorjoran dalam membelanjakannya mentang-mentang tanggal muda.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us