Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sering Gak Disadari, 7 Alasan Kenapa Orang Mulai Menjauhi Kamu

unsplash.com/Hai Phung

Selalu ada alasan untuk setiap kejadian. Hal yang sama juga berlaku dalam hidupmu karena sadar atau tidak, apa yang kita dapat hari ini adalah balasan untuk apa yang kita lakukan kemarin. Termasuk hubungan kamu dengan orang sekitarmu.

Jika kamu bersikap baik, maka orang pun akan bersikap baik padamu. Sebaliknya, jika kamu bersikap buruk maka orang lain pun akan memperlakukan kamu dengan sangat buruk. Bahkan jangan heran jika pada akhirnya orang lain akan mulai menjauhi kamu.

Selain sikap, berikut ini 7 alasan kenapa orang lain mulai menjauhi kamu!

1. Kamu hanya ingin didengar, tapi tidak pernah mencoba untuk mendengar

indiatimes.com

Tidak ada hal yang lebih menyebalkan daripada mendengarkan orang yang hanya membicarakan dirinya sendiri. Namun ketika orang lain bicara, mereka justru tidak mau mendengarkan dan terus-menerus memotong pembicaraan. Padahal sama seperti kita, orang lain pun ingin didengar.

2. Kamu terlalu sering mengkritik orang lain, tanpa mempedulikan perasaan mereka

unsplash.com/Ionut Comanici

Tidak ada yang salah dengan mengkritik orang, namun bukan berarti kamu harus melakukannya setiap saat. Sebelum mengkritik orang lain, kamu harus melihat situasinya dulu. Pasalnya tidak semua orang berada dalam mood yang baik. Ada saat di mana kita bisa memberi saran, pendapat atau kritik. Namun, ada saat di mana kamu harus menahan kritikan dan tetap diam.

3. Kamu selalu menyalahkan orang lain, tapi tidak pernah mau disalahkan

unsplash.com/Easton Oliver

Setiap orang pernah salah, kamu harus tahu itu. Kadang memang sulit menahan emosi ketika ada orang yang berbuat salah padamu. Tapi coba pikir, apakah itu benar-benar kesalahan mereka? Jangan-jangan kamu juga punya andil besar dalam kesalahan yang mereka buat.

4. Tiada hari tanpa mengeluh

unsplash.com/Anthony Tran

Salah satu manfaat memiliki seorang teman adalah agar kamu bisa berbagi masalah dengannya. Tapi jika kamu melakukannya setiap hari, lama-lama orang pun akan bosan mendengarnya. Sekali kamu mengeluhkan masalahmu, orang mungkin akan mengerti. Tapi jika terlalu sering, orang akan mulai menganggap bahwa kamulah yang sebenarnya bermasalah.

5. Berbohong pada orang lain menjadi kebiasaanmu

unsplash.com/Remy_Loz

Hampir tidak ada satu orang pun di dunia ini yang tidak pernah berbohong. Entah itu tujuannya baik atau buruk, bohong adalah bohong. Sayangnya meski kebanyakan orang tahu bohong itu buruk tapi tetap saja mereka tidak pernah bisa berhenti membual didepan orang lain.

Jika kamu salah satunya, cobalah untuk mengubah kebiasaan buruk itu sejak sekarang. Oke, mungkin kamu hanya ingin membuat orang lain terkesan, tapi berbohong setiap kali kamu bicara juga bukan cara yang benar. Bukan terkesan, kebohongan yang kamu katakan hanya akan membuat orang semakin menjauhimu.

6. Kamu hanya mementingkan dirimu sendiri

unsplash.com/Candice Picard

Egois, itulah kata yang tepat untuk menggambarkan orang yang hanya mementingkan dirinya sendiri. Tentu saja diri kita penting, tapi kamu juga tidak bisa mengabaikan orang lain. Kadang ada waktunya di mana kamu harus rela mengorbankan kepentinganmu sendiri demi orang disekitarmu.

7. Kamu sering bersikap kasar pada orang sekitarmu

unsplash.com/christian ferrer

Tidak ada orang yang suka berdekatan dengan pemarah atau orang yang kasar. Siapa pun akan kabur jika kamu terus marah atau bahkan terus menghina orang lain. Tentu saja wajar jika kamu sesekali merasa marah, tapi marah juga ada batasnya.

Hanya karena kamu marah, bukan berarti kamu harus melampiaskannya dengan kata-kata kasar dan menyakitkan.

Introspeksi itu perlu. Jangan berprasangka buruk dulu pada orang-orang yang sepertinya menjauhimu. Siapa tahu penyebabnya adalah perilakumu sendiri. Yuk, segera berubah!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siti Marliah
EditorSiti Marliah
Follow Us