Apakah kamu merasa kalau waktu dalam sehari selalu kurang? Rasanya banyak hal yang masih menumpuk dan menunggu untuk dikerjakan. Mungkin ini saatnya kamu mengecek caramu mengelola waktu. Bisa jadi ada hal-hal yang tidak sesuai tempatnya.
Jika kamu masih belum menyadari apa saja yang menyebabkan manajemen waktumu selalu tidak beres, berikut lima tanda yang akan menyadarkanmu segera. Ayo segera perbaiki!
Bagaimana kamu mengatur prioritasmu? Mungkinkah selama ini yang membuatmu merasa kekurangan waktu karena kamu beraktivitas tanpa tahu prioritas? Ada empat kuadran yang dapat dijadikan patokan untuk menata prioritas.
Jika hal itu penting dan mendesak maka segeralah kerjakan dan jangan tunda. Jika hal itu penting namun tidak mendesak, maka rencanakan saja dulu. Jika hal itu tidak penting namun mendesak, delegasikan ke orang lain. Jika hal itu tidak penting dan tidak mendesak, buanglah dari daftar prioritas. Pemahaman yang lebih mendalam tentang skala prioritas akan membantumu menggunakan waktu lebih efisien.
Apakah kamu sering merasa menyesal kalau sedang bersantai? Apakah rebahan seharian membuatmu merasa bersalah? Bisa jadi selama ini pengaturan waktumu yang belum sehat. Kalau memang kamu sudah mengaturnya dengan baik, tidak akan ada rasa bersalah yang menghantui.
Kamu sudah atur sedemikian rupa agar semua kegiatan punya porsinya masing-masing termasuk waktu untuk rebahan. Justru rebahan dan beristirahat itu menjadi bagian yang penting agar hidup bisa terus seimbang.
Tanda ketiga adalah selalu merasa tergesa-gesa setiap mengerjakan sesuatu. Ini bisa terjadi karena kurangnya persiapan dan berujung semuanya serba mepet. Jika ini terus dipertahankan tentu banyak masalah berdatangan. Hidup terasa tidak tenang.
Melakukan aktivitas dengan terburu-buru bisa menimbulkan rasa cemas, marah, dan gelisah. Rasa tanggung jawab kita juga dipertanyakan karena tindakan kita saja tidak menunjukkan keseriusan. Apakah kamu sering mengalaminya?
Mengiyakan semua tawaran akan sedikit banyak mengubah rencana, terutama jika yang kita iyakan tidak ada di perencanaan kita. Ingat bahwa kita tidak bisa menyenangkan semua orang. Berkata tidak bukan berarti kita menolak untuk selamanya tetapi menolak untuk waktu sekarang. Kenali batas kemampuanmu apakah kamu sanggup mengerjakan semuanya. Jika jawabannya tidak, lebih baik tolak dulu.
Ibarat kutu loncat, begitupun kita ketika sulit berkonsentrasi dengan apa yang di depan mata. Belum tuntas satu hal, sudah berpindah ke hal yang lain kemudian tidak ada satu pun tugas yang dituntaskan.
Mungkin konsentrasi kita terganggu karena banyak godaan atau kita yang tidak bisa menahan diri untuk tetap fokus di satu hal. Pada akhirnya, semua teknik tentang mengatur waktu tidak akan ada gunanya kalau tidak ada komitmen dari dalam diri. Jadi, tegaslah dengan dirimu sendiri!
Banyak masalah yang akan ditemui ketika kita tidak punya manajemen waktu yang baik. Parahnya, level stres dan kecemasan bisa meningkat. Sebelum semakin berlarut-larut, hentikan sampai disini saja yuk. Ubah kebiasaan buruk itu!