Melody Eks JKT48: Siapa pun Bisa Jadi Member JKT48 asal Punya Mimpi!

Setiap pekerjaan tentu memiliki kesulitan tersendiri yang gak mudah untuk dihadapi. Hal ini pun dirasakan oleh Melody. Dalam sesi talk show di YOTNC, ia menceritakan bila adanya peluang untuk menjadi member JKT48 membuat ia lebih mengenal dirinya sendiri. 

Gak hanya sampai situ, ia bahkan menegaskan bila kesadaran tersebut juga lah yang membuat dirinya bisa lebih yakin menjalani setiap tantangan yang ada. Melody gak mau mengecewakan siapa pun yang telah mempercayainya.

"Ketika kuliah semester 5, ada peluang untuk jadi member JKT48. Alhamdulillah dalam prosesnya aku harus pulang-pergi ke Jakarta-Bandung, dan ternyata di situ aku sadar kalau aku orangnya suka dikasih tantangan. Banyak hal yang bisa aku pelajari selama jadi member JKT48, bahkan ketika dikasih kepercayaan aku gak mau mengecewakan siapa pun itu, baik manajemen maupun fans," tuturnya.

Mengetahui kelebihan maupun kelemahan yang ada di dalam diri memang sangat penting. Maka dari itu, setiap orang perlu untuk mengenal dirinya terlebih dahulu sebelum memikirkan masa depan, ingin menjadi apa atau siapa.

Namun terlepas dari hal tersebut, kamu pun harus sudah siap dengan tantangan yang akan dihadapi ke depannya. Hal ini sama seperti apa yang disampaikan oleh Melody,

"Jangan takut tantangan dan kamu harus siap dengan risiko yang dihadapi." ungkapnya.

JKT48 menjadi wadah yang akan selalu mendukung member di dalamnya untuk mewujudkan apa yang mereka impikan. Pernyataan ini ditegaskan oleh Melody, yang menuturkan bila usai masa graduate dari JKT48, dirinya memberitahu kepada manajemen atas keinginannya untuk tetap berada di JKT48, namun bekerja di belakang layar.

Pihak JKT48 pun mendukung keinginan Melody dengan memberikan posisi Operation Team JKT48. Keputusan tersebut jadi kabar baik yang membuat Melody merasa sangat senang karena bisa tetap berada di JKT48 sesuai dengan passion dan kecintaan di dalam dirinya.

"Masa muda aku habis di JKT48 hampir 7 tahun dan berpikir kayanya seru deh jadi tim JKT48 tapi di balik layar. Nah, pas mau graduate aku pasti bicara ke manajeman dengan bilang kalau misal setelah graduate, bisa gak aku jadi staf JKT48? Aku pengin jadi Operation Tim, karena bisa tetap melihat performance dan mengatur tim," ujar perempuan kelahiran 1992 tersebut.

Kata siapa bila peluang jadi idol hanya diperuntukkan bagi orang-orang terpilih? Melody menepis semua anggapan tersebut dengan menuturkan bila siapa pun pada dasarnya bisa menjadi idol di JKT48 asal memiliki mimpi dan keinginan yang kuat.

Ini pula yang diyakini dirinya ketika awal bergabung ke JKT48. Ia bercerita bila dahulu dirinya bukan tipe idol yang sempurna. Semua itu didapatkan dari proses pelatihan yang bisa dilihat juga oleh para fans.

"Siapa pun itu yang bisa bermimpi, artinya dia bisa menjadi member JKT48 juga. Sebab, yang penting kamu bisa belajar dan melihat perkembangan atas diri sendiri. Aku juga bukan yang terlahir sebagai penyanyi bersuara merdu, bukan pula sosok yang pandai menari. Semua itu belajar dan fans melihatnya sebagai progres yang menarik," jelasnya.

Bukan hanya soal mimpi dan kerja keras, adanya dukungan dari orang sekitar juga penting dalam mewujudkan impian. Bagi Melody, support system bahkan jadi hal penting yang menguatkan dirinya untuk menjalani proses kuliah sambil berlatih, Bandung-Jakarta.

"Aku bilang, kalau dikasih kepercayaan gak mau mengecewakan dan untuk mencapai sesuatu banyak yang dikorbankan. Zaman dulu aku kuliah dan juga jadi member, tapi banyak yang support. Jangan lupakan tujuan awal dan apa yang sudah dikorbankan itu," pungkas Melody.

Demikian sedikit rangkuman dari penuturan yang disampaikan oleh Melody dalam sesi "Ubah Passion Jadi Kunci Sukses" dalam rangkaian kegiatan YOTNC. Semoga semangat dari mantan anggota JKT48 dalam berjuang ini bisa tersampaikan kepadamu dan juga menginspirasi kamu dalam mewujudkan mimpi, ya!