Masa muda itu masa yang rentan. Kamu bisa berleha-leha sepuasnya. Di lain sisi, kamu bisa maksimalkan waktu dan tenagamu yang prima. Sehingga hasilnya bakal lebih memuaskan.
Mengasah beberapa skill sejak muda itu sebuah keuntungan. Karena kamu menempanya sejak dini. Terutama jika itu adalah lima kemampuan di bawah ini. Yuk, tengok bersama.
Jangan salah, berbahasa Indonesia itu penting lho. Maksudnya, kamu tidak hanya mengerti bagaimana bercakap sehari-hari. Tapi lebih dari itu.
Misal, kamu paham penggunaan beberapa tanda baca. Kamu tahu kapan harus menempatkan titik, koma, atau garis miring. Juga peletakan huruf kapital yang sesuai dengan kaidah kebahasaan yang telah ditetapkan.
Jika kamu mumpuni dalam berbahasa Indonesia, maka itu memberi impact. Kamu jadi cerdas dan cakap ketika berbicara dengan orang lain. Penjelasanmu akan lebih mudah dipahami. Kalimatmu cenderung dapat diterima semua kalangan. Kamu mampu tampil sebagai pembicara, atau penulis.
Kemampuan berbahasa asing harus ditunjang oleh bahasa Indonesiamu yang baik. Karena keduanya punya beberapa aturan yang serupa. Seperti keharusan adanya subjek dan predikat.
Nah, jika bahasa Indonesiamu berada pada level yang terampil, kamu tidak bakal begitu kesulitan berbahasa asing. Misal bahasa Inggris. Kamu bisa membuat kalimat dan menerjemahkannya. Memilih kata-kata yang sesuai dengan apa yang kamu maksud.
Jika kamu bisa berbahasa asing, itu dapat menunjang karir atau pendidikanmu. Kamu punya kesempatan untuk bekerja atau bersekolah ke luar negeri. Tanpa khawatir terkendala penggunaan bahasa Jadi, tunggu apa lagi, asah mulai dari sekarang mumpung kamu masih muda.
Banyak orang yang takut mengluarkan pendapatnya di hadapan khalayak umum. Entah itu berpidato, presentasi, atau semacamnya. Terkadang tubuh sampai gemetaran. Menahan nervous yang menyerang.
Perlu dipahami, itu hal lumrah yang dialami oleh semua orang. Sebab itu bagian dari proses. Makanya, melatih publik speaking sejak dini itu sebuah keharusan. Dengan jam terbang tinggi, diharapkan kamu akan terbiasa dengan suasana yang ramai. Pembawaanmu bakal lebih santai. Kamu yang kuasai audiens. Bukan malah sebaliknya. Mereka yan mengintimidasimu.
Ini sih sudah tidak bisa dinafikan lagi. Kemampuan menulis itu krusial. Karena ide-ide yang ada di kepala tidak selalu harus dilontarkan dengan kata-kata. Lewat goresan tinta hitam di atas kertas putih bukan sebuah pilihan yang buruk. Bahkan kamu dapat membangun chemistry dengan pembaca.
Bagian yang tidak kalah pokok adalah menulis menopang kemampuanmu yang lain. Untuk menyampaikan opinimu di hadapan ratusan orang, kamu pasti wajib memastikan bahwa konsep yang sudah kamu bikin itu layak. la berupa tulisan yang kamu ciptakan melalui riset yang panjang dan berbelit-belit. Tentunya, untuk menghasilkan tulisan berkualitas tinggi, kamu harus terus mengasahnya. Itu sepadan dengan apa yang kamu peroleh nantinya.
Jangan salah, manajemen waktu itu adalah kemampuan. Bukan sekedar kebiasaan. Tapi ia menyatu dengan karakter dari seseorang. Sebab tidak semua orang dapat melakukannya.
Oleh sebab itu, hal yang seperti itu harus ditempa sejak muda. Biar nantinya ia mengakar kuat di dalam jiwamu. Alhasil, kamu tampil sebagai pribadi yang berkualitas.
Saat membuat janji kamu tidak datang telat. Saat ada pertemuan penting kamu hadir paling awal. Sebuah hal yang sangat keren dan mengagumkan. Begitu berbeda dari kebanyakan orang. Suka membuang-buang waktu dan menganggapnya tidak berguna. Apalagi di masa muda yang sangat melenakan.
Jadi, kesimpulannya, marilah jadi anak muda yang tampil habis-habisan, menempa diri hingga mencapai level tertinggi.