7 Susunan Acara Maulid Nabi 2025 di Masjid dan Sekolah

Di sekolah, peringatan Maulid Nabi bisa menjadi momen edukatif sekaligus menyenangkan bagi siswa. Agar kegiatan berjalan lancar dan penuh makna, yuk simak susunan acaranya di bawah ini!

1. Pembukaan acara oleh MC yang memandu

2. Sambutan dari kepala sekolah

   Contoh: “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah kita bisa berkumpul dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad saw. Semoga acara ini membawa keberkahan dan menumbuhkan semangat belajar meneladani Rasulullah di lingkungan sekolah kita.”

3. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an

   Contoh: QS. Al-Ahzab ayat 21.

4. Ceramah Maulid Nabi sesuai tema

   Contoh: “Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Kehidupan Sehari-hari di Sekolah”

5. Pemaparan sifat Nabi Muhammad Saw, yaitu jujur, amanah, sabar, penyayang dari guru Agama.

6. Lomba Islami

   Contoh: Puisi Islami, cerdas cermat, melukis bertema nabi.

7. Zikir dan Selawat

8. Doa bersama dan penutup

Setelah sekolah, di kantor atau instansi juga bisa menjadi tempat acara peringatan Maulid Nabi untuk meneladani profesionalitas dan integritas Rasulullah. Supaya acara tetap tertib dan khidmat, cek susunan acaranya berikut ini.

1. Pembukaan dari pembawa acara

2. Sambutan Pimpinan Instansi

   Contoh: “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Semoga melalui peringatan ini, kita semakin meneladani Nabi Muhammad saw dalam bekerja dengan penuh amanah dan profesionalitas. Mari kita jadikan pekerjaan sebagai ibadah.”

3. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an

   Contoh: QS. Al-Qalam ayat 4

4. Ceramah Maulid Nabi sesuai tema

   Contoh: “Integritas dan Profesionalitas Nabi Muhammad sebagai Teladan Pekerja”

5. Pemaparan nilai kepemimpinan Rasulullah dari Ustaz

6. Kegiatan budaya Islami

7. Zikir dan Selawat

8. Doa bersama dan penutup

Jika sekolah dan kantor lebih bersifat formal, maka masjid menjadi pusat peringatan yang lebih religius dan khidmat. Agar peringatan berlangsung lancar dan bermakna, simak susunan acaranya di bawah ini!

1. Pembukaan acara dari MC

2. Sambutan takmir Masjid

   Contoh: “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Mari kita jadikan peringatan Maulid Nabi ini sebagai momen memperkuat iman, menambah cinta kepada Rasulullah, dan mempererat ukhuwah Islamiyah di antara kita semua.”

3. Tilawah Al-Qur’an

   Contoh: QS. As-Saff ayat 6

4. Ceramah Maulid Nabi sesuai tema

   Contoh: “Rasulullah saw sebagai Rahmat bagi Seluruh Alam”

5. Pembacaan Maulid Simthud Duror atau Barzanji

6. Zikir dan Selawat

7. Doa bersama dan penutup

Di lingkungan masyarakat, Maulid Nabi dapat mempererat silaturahmi antarwarga sekaligus menumbuhkan kebersamaan. Biar acaramu berjalan lebih teratur dan menyenangkan, yuk cek susunan acara Maulid Nabi 2025 di bawah ini.

1. Pembukaan acara dari MC

2. Sambutan Ketua RT/RW

   Contoh: “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Semoga acara ini mempererat ukhuwah warga dan menghadirkan keberkahan di lingkungan kita. Mari kita ikuti acara ini dengan khidmat.”

3. Tilawah Al-Qur’an

   Contoh: QS. Al-Anbiya ayat 107

4. Ceramah Maulid Nabi sesuai tema

   Contoh: “Menumbuhkan Kebersamaan dan Gotong Royong sebagai Teladan Rasulullah”

5. Pertunjukan budaya Islami

   Contoh: Hadrah atau nasyid dari anak muda setempat.

6. Zikir dan Selawat

7. Doa bersama dan penutup

Untuk komunitas atau organisasi, peringatan Maulid Nabi bisa menjadi sarana memperkuat persaudaraan dan kepedulian sosial. Berikut ini adalah ide susunan acara yang bisa kamu terapkan untuk acara Maulid Nabi di organisasimu.

1. Pembukaan dari pembawa acara

2. Sambutan ketua komunitas

   Contoh: “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Mari kita ambil hikmah dari peringatan ini untuk mempererat persaudaraan dalam komunitas, serta meneladani Rasulullah yang penuh kasih sayang.”

3. Tilawah Al-Qur’an

   Contoh: QS. Al-Fath ayat 29

4. Ceramah Maulid Nabi sesuai tema

   Contoh: “Membangun Persaudaraan dan Kepedulian Sosial ala Rasulullah”

5. Pentas seni Islami

   Contoh: Nasyid dan drama singkat dan para pengurus organisasi

6. Santunan anak yatim

7. Zikir dan Selawat

8. Doa bersama dan penutup

Gak hanya acara di luar, peringatan Maulid di rumah memiliki susunan acara yang lebih kekeluargaan, hangat, dan sarat akan makna. Agar momen ini tetap berkesan, yuk simak ide susunan acaranya di bawah ini.

1. Pembukaan dari pihak tuan rumah

2. Sambutan pihak sesepuh keluarga

   Contoh: “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Terima kasih atas kehadiran bapak, ibu, dan saudara sekalian. Semoga acara ini mempererat silaturahmi dan menghadirkan keberkahan untuk keluarga kita.”

3. Tilawah Al-Qur’an

   Contoh: QS. Al-Muzzammil ayat 1–4

4. Ceramah singkat sesuai tema

   Contoh: "Menerapkan Sunnah Nabi dalam Lingkungan Keluarga”

5. Zikir dan Selawat

6. Doa penutup

7. Ramah tamah dan makan bersama

Jika kamu menyelenggarakan acara Maulid Nabi bersama anak-anak yatim, tentunya susunan acara yang dibuat harus lebih bermakna dan pennuh kepedulian. Untuk itu, inspirasi susunan acara ini bisa membantumu dalam merancang acara lebih baik.

1. Pembukaan dari pembawa acara

2. Sambutan tokoh masyarakat/ketua acara

   Contoh: “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Mari kita jadikan acara ini sebagai sarana memperkuat kepedulian sosial sekaligus meneladani Rasulullah yang penuh kasih sayang terhadap anak yatim.”

3. Tilawah Al-Qur’an

   Contoh: QS. Adh-Dhuha ayat 9–10

4. Ceramah Maulid Nabi sesuai tema

   Contoh: “Kepedulian Rasulullah terhadap sesama umat manusia”

5. Santunan anak yatim

6. Zikir dan Selawat

7. Makan bersama

8. Doa bersama dan penutup

Itulah 7 susunan acara Maulid Nabi 2025 yang bisa kamu pakai untuk acara di sekolah, kantor, masjid, rumah, dan berbagai tempat lain. Semoga acaramu berjalan lancar, penuh khidmat, serta menghadirkan keberkahan bagi semua yang hadir. Amin.

1. Ayat Al-Qur’an apa yang paling sering dibacakan saat Maulid Nabi?
   Biasanya dipilih ayat-ayat yang menjelaskan keteladanan Rasulullah, seperti QS. Al-Ahzab: 21, QS. Al-Qalam: 4, dan QS. Al-Anbiya: 107.

2. Tema ceramah apa yang cocok untuk Maulid Nabi 2025?
   Tema bisa menyesuaikan audiens. Misalnya untuk sekolah tentang akhlak dan semangat belajar, untuk kantor tentang integritas dalam bekerja, dan untuk masyarakat tentang ukhuwah Islamiyah.

3. Selawat apa yang umum dibaca?
   Selawat Badar, Selawat Nariyah, Selawat Ibrahimiyah, hingga pembacaan Maulid Simthud Duror atau Barzanji sering digunakan.