Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tak Hanya Finansial, 5 Kemapanan Hidup Ini Juga Perlu Kamu Perjuangkan

Unsplash/Christina @ wocintechchat.com

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata mapan memiliki arti mantap (baik, tidak goyah, stabil) kedudukannya (kehidupannya). Mapan sendiri selalu identik dengan kehidupan yang berkecukupan secara materi. Mapan juga jadi salah satu kriteria umum yang paling didambakan kaum hawa karena sosoknya yang dinilai mampu mencukupi kebutuhan sandang, pangan serta papan.

Tahukah kamu ternyata kemapanan yang bisa kamu perjuangkan tak harus tentang finansial. Namun kamu juga bisa melakukannya dengan contoh lima hal di bawah ini.

1. Membangun kemapanan secara emosional

Unsplash/Zulmaury Saavedra

Untukmu yang punya masalah emosional yang terlalu berlebihan, baik terlalu tempramental atau sering merasa iri dengan orang lain. Maka cobalah untuk membangun kemapanan emosi sedini mungkin. Dengan berusaha mencapai kemapanan secara emosional maka kamu bisa menenangkan hati dan pikiranmu. Sebab kamu mampu mengedalikan emosi yang keluar agar tak merugikan dirimu atau orang lain.

Dengan terbentuknya emosinya yang stabil dan baik hal itu juga akan bisa mempermudahmu dalam mencari koneksi teman atau kolega. Mereka akan menilaimu sebagai sosok yang baik dan bisa diandalkan serta cocok dijadikan partner. Sebab tak semua orang punya kematangan emosi walaupun usianya sudah memasuki fase dewasa.

2. Membangun kemapanan dalam lingkungan sosial

Unsplash/Jens Johnsson

Tak bisa dipungkiri bahwa kita juga perlu bantuan orang lain, sebab kita sendiri merupakan makhluk sosial yang berhubungan dengan mendapat timbal balik dengan manusia lainnya. Dengan membangun kemapanan dengan lingkungan sosial maka kamu akan mendapatkan manfaatnya. Seperti memiliki teman atau kenalan yang saling membantu sama lain.

Kamu juga terbiasa untuk berbicara di muka umum atau orang banyak tanpa merasa malu. Kamu juga dengan mudah membangun relasi dengan orang sekitar dengan tujuan atau keinginan yang positif. 

3. Membangun kemapanan dalam urusan asmara

Unsplash/Oziel Gómez

Tak banyak orang yang berada dalam hubungan asmara mencerminkan hubungan yang sehat dan berisi hal yang tentunya tak merugikan serta positif. Mereka yang sedan menjalin asmara baik sebagai sepasang kekasih atau suami dan istri punya keinginan atau harapan yang mereka kehendaki.

Kemapanan dalam asmara bisa kamu capai dengan konsisten dan berkomitmen membangun dan mewujudkan hubungan yang saling mencintai dan mampu mengatasi konflik internal yang ada. Kamu juga bersedia membenahi apa yang keliru dan terus menaikkan level dalam hal asmara dengan tujuan mencapai hubungan yang langgeng dan setia apapun masalah yang datang menghampiri.

4. Membangun kemapanan dalam hal kesehatan tubuh

Unsplash/Tikkho Maciel

Jika banyak orang lain yang cenderung cuek pada kesehatan tubuhnya maka kamu bisa belajar membangun kesehatan sampai pada fase yang mapan. Kesehatan tentunya jadi anugerah yang ingin orang miliki sepanjang usia. Sebab sehat sendiri adalah tanda tubuh yang selalu dijaga atau dirawat dengan sebaiknya.

Entah dari pola makan atau pola tidur. Memiliki kesehatan yang stabil dan cenderung jauh dari penyakit juga menjadi dambaan tiap orang.

5. Membangun kemapanan dalam hal pekerjaan

Pexels/bruce mars

Untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan hidupmu tak lepas dari masalah finansial yang mencukupi. Kamu berusaha mencapai kemapanan dalam hal tersebut lewat pekerjaan yang sedang kamu jalani atau upayakan.

Dalam bekerja tentunya ada tuntutan atau tekanan yang sering kamu alami. Namun sosok yang mapan dalam pekerjaan tentunya juga bisa mengatur waktu dan tugas-tugas dalam bekerja dengan baik. Kemapanan dalam pekerjaan juga bisa membantu untuk lebih giat menabung atau berinvestasi guna membantumu kelak di masa depan.

Tetapi jangan lupa untuk selalu memerhatikan kondisi lingkungan kerja dan dirimu. Jangan hanya fokus mencari uang agar lekas mapan atau kaya kamu mengabaikan kesehatan psikis dan fisikmu.

Tentunya definisi mapan bagi tiap orang tak sama karena bersifat subjektif dan tergantung kepuasan diri masing-masing. Namun tak ada salahnya menyeimbangkan kehidupan karier atau finansialmu dengan hal lainnya yang juga bermanfaat bagimu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
its gracie
Editorits gracie
Follow Us