Tak Harus Baru, Ini 4 Trik Daur Ulang Baju Saat Lebaran
Menjelang Hari Raya Idul Fitri identik dengan membeli baju baru. Hampir semua pusat perbelanjaan dipenuhi orang-orang yang berbelanja baju Lebaran. Uang THR pun menjadi taruhannya. Di Agama Islam, tidak menganjurkan harus ada baju baru saat Lebaran. Nabi Muhammad SAW hanya menganjurkan memakai aroma wewangian, pakaian terbaiknya, serta bersilaturrahim ke rumah saudara serta kerabatnya.
Jadi, bagi kalian yang belum bisa membeli baju baru, tak perlu malu. Kita bisa mendaur ulang baju lama yang sudah ada di lemari menjadi terlihat baru dengan 4 tips berikut ini:
Cara eliminate beberapa bagian.
Cara eliminate adalah menghilangkan beberapa bagian baju dengan mengguntingnya. Jika kesulitan menggambar pola, kamu bisa manfaatkan desain baju yang sudah ada, kemudian baru menggambar pola. Kalau kamu punya baju lengan panjang seperti kemeja, tapi bagian lengan sudah tidak cukup, maka bisa potong bagian lengan tersebut, sehingga bisa menjadi pakaian dalam atau menjadi outer.
Kombinasikan beberapa model baju.
Yaitu dengan menggabungkan baju lama dengan tambahan aksesoris kekinian seperti: kalung, syal, dan lainnya. Kamu juga bisa mengkombinasi antara warna baju dengan outer luaran baju.
Bisa dengan cara rearrange.
Mengganti fungsi sesuatu, misalnya kamu ada celana jeans yang sudah kekecilan. Kamu bisa membuatnya menjadi sling bag sebagai aksesoris yang bisa di kenakan saat bersilahturahim ke rumah kerabat.
Simplify supaya terlihat modis, tapi praktis.
Cara simplify diterapkan supaya lebih terlihat simple dan praktis. Misalnya dengan mengganti kerah baju. Jika kamu mempunyai baju koko yang sudah lama tidak di pakai, coba ganti bentuk kerahnya bisa seperti baju koko berkerah kemeja atau memainkan warnanya.
Sekreatif kamu untuk mendaur ulang pakaian yang ada menjadi enak dilihat. Yang terpenting pada Hari Idul Fitri adalah menjadikan hati dan diri kita menjadi pribadi yang baru seperti kembali suci atau pribadi yang lebih baik.
