Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tak Usah Panik, Ini 5 Cara Hadapi Perubahan Besar dalam Hidup

ilustrasi pasangan pindah rumah (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi pasangan pindah rumah (pexels.com/cottonbro)

Dalam hidup, keadaan akan terus berubah. Satu-satunya hal yang akan terus ada adalah perubahan itu sendiri. Untuk itu, sangat tidak mungkin untuk mencegah perubahaan baik kecil maupun besar dalam hidup kita.

Perubahan besar dapat menjadi menakutkan dan dianggap sebagai tantangan besar yang cukup sulit untuk diatasi. Beberapa perubahan yang biasanya kita hadapi diantaranya adalah pindah ke tempat tinggal baru, memasuki jenjang karir atau pendidikan yang lebih tinggi, serta penyesuaian perubahan dalam status hubungan seperti putus cinta, pernikahan, atau perceraian.

Tidak sedikit dari kita yang akhirnya merasa tersesat dan kebingungan saat dihadapkan pada kondisi-kondisi tersebut. Untuk itu, beberapa cara berikut ini dapat menjadi solusi bagi kamu yang sedang mengalaminya.

1. Sadari bagaimana perasaanmu terhadap perubahan

Ilustrasi seorang perempuan menatap cermin (pexels.com/Jessica Ticozzelli)
Ilustrasi seorang perempuan menatap cermin (pexels.com/Jessica Ticozzelli)

Saat perubahan terjadi, kita cenderung mengabaikannya dan berusaha untuk melakukan rutinitas kita seperti biasa. Namun terkadang perasaan rindu, kesepian, dan stress tiba-tiba menyergap karena kamu memendam dan menyangkal perasaan tersebut.

Ada baiknya, kamu melakukan komunikasi dengan dirimu sendiri. Identifikasi bagaimana perasaan dan pandanganmu terhadap perubahan yang sedang kamu alami.

Jangan lupa untuk meyakinkan dirimu sendiri bahwa kamu memang sedang mengalami sebuah perubahan yang signifikan dan hal tersebut tidak apa-apa. Perubahan ini justru akan menambah pengalaman dan membuatmu untuk menjadi pribadi yang lebih kuat.

2. Fokuskan pada hal-hal yang bisa kamu kontrol

ilustrasi perempuan memotret (pexels.com/David Bartus)
ilustrasi perempuan memotret (pexels.com/David Bartus)

Beristirahat selama satu atau dua hari saat proses penyesuaian merupakan hal yang biasa. Namun jangan sampai perasaan helpless tersebut berlarut-larut dan mempengaruhi dirimu sepenuhnya.

Fokuslah pada hal-hal yang dapat kamu kontrol dan kendalikan. Lakukan pekerjaanmu dengan lebih efektif dan efisien, cari hobi dan kebiasaan positif yang dapat mengalihkan perhatianmu, serta terapkan kebiasaan self-care dan gaya hidup sehat.

3. Ambil pelajaran dari kesulitan-kesulitan yang telah kamu lalui sebelumnya

ilustrasi laki-laki merenung (pexels.com/Lázaro Revoledo)
ilustrasi laki-laki merenung (pexels.com/Lázaro Revoledo)

Perubahan besar yang saat ini kamu hadapi pastinya bukan perubahan pertama dalam hidupmu. Ada kalanya, pengalaman hidup yang telah kamu alami sebelumnya adalah hal paling berguna dan bermakna. 

Ingat-ingatlah masa-masa di saat kamu mengalami hal serupa. Tanyakan pada dirimu "Bagaimana caramu di masa lalu untuk menghadapinya?" serta pertanyakan juga "Dapatkah kamu menerapkan cara yang serupa dalam menghadapi perubahan yang sekarang?

Pada akhirnya, kamu akan tahu bahwa situasi ini hanyalah sementara dan kamu pasti bisa menghadapinya. Di masa depan, kamu akan mengenang dengan bangga bagaimana dirimu berhasil melaluinya.

4. Menghindari media sosial

Ilustrasi seorang perempuan menonton film (pexels.com/Ekaterina Bolovtsova)
Ilustrasi seorang perempuan menonton film (pexels.com/Ekaterina Bolovtsova)

Kita cenderung membagikan bermacam-macam hal di media sosial. Namun update status dari teman-teman dan kerabat di media sosial mendorong kamu untuk membandingkan dirimu dengan orang lain. Hal ini akan memicu perasaan kesepian, khawatir, dan kurang percaya diri ke tahap yang lebih tinggi.

Untuk itu, kamu perlu menghindari atau membatasi peran media sosial dalam keseharianmu. Lakukanlah hal-hal positif seperti kegiatan outdoor dengan berjalan santai, menonton film atau serial favorit, serta journaling untuk mengeluarkan perasaan dan pikiran yang terpendam. Kamu juga bisa membuat daftar apa saja hal-hal yang kamu syukuri terutama yang berhubungan dengan perubahan besar yang sedang kamu lalui.

5. Meminta dukungan dari orang terdekat

ilustrasi virtual meeting dengan orang terdekat (pexels.com/Artem Podrez)
ilustrasi virtual meeting dengan orang terdekat (pexels.com/Artem Podrez)

Perubahan yang kamu alami bisa menjadi sangat berat dikemudian hari. Selain perubahan eksternal, kamu juga harus menghadapi gejolak perasaan seperti kesepian dan kekhawatiran dari dalam dirimu. 

Jika kondisi yang kamu alami dirasa semakin berat untuk kamu lalui sendirian, kamu perlu meminta bantuan dari orang terdekat seperti keluarga, teman, atau pasangan. Selain itu, kamu juga bisa meminta bantuan profesional seperti psikiater untuk memulihankan kondisi mentalmu.

Jangan pernah lupa bahwa perubahan-perubahan yang kamu lalui, baik kecil maupun besar merupakan suatu hal yang bersifat sementara. Kamu pasti akan mendapat jawaban dan solusi dari setiap permasalahan. Pada akhirnya, kamu akan menjadi pribadi yang lebih tangguh dan dapat memetik sebuah pelajaran dari hal tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lina Yasmin
EditorLina Yasmin
Follow Us