Tak Usah Pusing, Berikan 5 Jawaban Ini Saat Kamu Alami Body Shaming!

Pada dasarnya body shaming atau penghinaan terhadap bentuk tubuh seringkali terjadi pada siapa saja. Sayangnya masih banyak orang yang berujung depresi saat terkena body shaming. Padahal kamu bisa memberikan jawan menohok supaya mereka berhenti menghina kondisi fisikmu dengan 5 jawaban ini!
1. "Memangnya kamu gak capek ya terus komentarin fisik orang lain?"

Saat dia menghina kondisi tubuhmu lebih baik tetap santai dan beri saja jawaban di atas ini. Karena dia yang menghina belum tentu bentuk fisiknya lebih baik darimu. Jangan hanya diam dan menerima semua ejekannya. Karena tukang bully akan berhenti mengganggumu kalau kamu tidak diam saja.
2. "Makasih ya sudah perhatian sama aku"

Tak ada salahnya kamu mengucapkan kalimat sindiran seperti di atas ini. Siapa tahu dengan berterima kasih dia akhirnya malu sudah terus-menerus mengomentari bentuk fisikmu. Jangan dibikin pusing dan lebih baik tetap berpikiran positif karena komentar orang lain tidak selalu benar.
3. "Komentarmu itu gak konsisten, kemarin bilang ini sekarang bilang itu"

Kalau temanmu sudah terlalu sering memberikan ejekan pada fisikmu lebih baik coba beri jawaban menohok padanya. Bilang saja kalau dia tidak konsisten dengan ucapannya ketika mengomentari fisikmu. Ada kalanya seseorang yang mengejek fisik orang lain karena dia butuh perhatian.
4. "Memangnya kalau ada orang yang mengomentari fisikmu kamu gak akan baper?"

Tanyakan balik juga padanya apakah dia tidak merasa kesal dan baper saat orang lain mengomentari fisiknya bahkan menghinanya. Karena dirinya pun tidak diciptakan sempurna dan penuh kekurangan. Namun jangan sampai kamu menghina fisiknya juga karena hanya akan membuatmu menjadi sosok tukang bully juga.
5. "Hidup cuma sekali apa untungnya menghina fisik orang lain?"

Memang benar jika hidup terlalu berharga jika diisi untuk terus menjelek-jelekan orang lain. Lagipula menghina orang lain tidak akan mendapatkan keuntungan apapun kecuali dibenci. Hidup yang singkat ini sangat tidak berfaedah jika memiliki banyak musuh. Lebih baik menebar kebaikan supaya mendapatkan pahala bukan?
Karena semua orang mempunyai kelebihan masing-masing!