Tata Cara Sholat Sunah Mutlak Rajab, Simak Penjelasannya!

- Bulan Rajab merupakan bulan penuh berkah dalam kalender Islam
- Salat mutlak adalah ibadah sunah dengan niat khusus dan hukum sunah
- Tata cara pelaksanaan salat sunah mutlak Rajab meliputi niat, takbiratul ihram, bacaan doa iftitah, membaca surah Al-Fatihah dan surah pendek lainnya, gerakan rukuk, iktidal, sujud, salam, serta wirid dan doa setelah salat
Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang penuh berkah dalam kalender Islam, di mana umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amal baik. Salah satu ibadah yang dapat dilakukan untuk meraih keberkahan bulan ini adalah salat sunah mutlak.
Tata cara pelaksanaan salat sunah mutlak Rajab memiliki beberapa ketentuan yang penting untuk diketahui agar ibadah ini dapat dilaksanakan dengan benar dan sesuai dengan syariat. Yuk, langsung saja ketahui tata cara salat sunah mutlak Rajab melalui artikel berikut!
1. Niat dan hukum salat sunah mutlak

Salat mutlak adalah ibadah sunah yang dapat dikerjakan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang dilarang. Sebagai amalan yang bertujuan untuk memperbanyak pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, salat mutlak memiliki niat khusus yang membedakannya dari salat sunah lainnya. Berikut bacaan niat salat mutlak:
Ushallî sunnatan rak’ataini lillâhi ta’âla
Artinya: "Saya niat salat sunah dua rakaat karena Allah ta’ala."
Hukum salat mutlak berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW adalah sunah. Rasulullah bersabda:
"Salat adalah sebaik-baiknya amalan. Barang siapa yang berkehendak maka perbanyaklah, dan barang siapa yang berkehendak maka sedikitkanlah." (HR. Ibnu Hibban)
Hadis ini menunjukkan bahwa salat mutlak jika dikerjakan akan mendatangkan pahala, namun jika ditinggalkan tidak menimbulkan dosa. Salat sunah ini menjadi bentuk ibadah tambahan yang dianjurkan dalam Islam untuk meningkatkan keimanan, mendekatkan diri kepada Allah, dan mengangkat derajat di sisi-Nya.
2. Tata cara salat sunah mutlak

Salat sunah mutlak bulan Rajab dapat dilakukan sesuai kemampuan dengan jumlah rakaat yang tidak ditentukan, bisa dua rakaat atau lebih. Berikut ini tata caranya :
- Niat salat sunah mutlak dalam hati.
- Takbiratul ihram.
- Membaca doa iftitah, meskipun sunnah, dianjurkan untuk dilakukan.
- Membaca surah Al-Fatihah.
- Membaca surah pendek dari Al-Qur'an, seperti An-Nas, Al-Ikhlas, Al-Falaq, atau surah lainnya setelah Al-Fatihah.
- Melakukan gerakan rukuk, iktidal, sujud, dan salam, sambil membaca bacaan yang sesuai, seperti dalam salat fardu.
- Untuk rakaat berikutnya, ulangi langkah 2 hingga 6.
- Setelah salam, disunahkan untuk membaca wirid, tasbih, tahmid, takbir, selawat nabi, istighfar, dan doa setelah salat mutlak.
3. Doa setelah salat sunah mutlak

Setelah melaksanakan salat sunah mutlak bulan Rajab, disarankan bagi seorang Muslim untuk membaca doa. Berikut ini doa setelah salat sunah mutlak Rajab :
Allâhumma as'alika taufiqa ahli-l-huda wa a'mâla ahli-l-yaqin wa munâshata ahli-t-taubah wa 'azma ahli-s-shabri wa jidda ahli-l- khasyati wa thalaba ahli-r-raghbati wa ta'abbuda ahli al-wara'l wa 'irfâna ahli-l-ilmi hatta akhâfaka
Artinya: "Ya Allah saya memohon kepada-Mu taufik yang telah Engkau berikan pada orang-orang yang mendapat petunjuk, amalan-amalan orang yang mendapat keyakinan, keikhlasan orang-orang yang bertobat, keteguhan hati orang-orang yang bersabar, kesungguhan orang-orang yang takut pada-Mu, mencari cinta-Mu seperti orang-orang yang mencintai-Mu, ibadahnya orang-orang yang wara' dan pengetahuan orang-orang yang berilmu sehingga aku menjadi takut pada-Mu."
Demikianlah penjelasan tentang tata cara salat sunah multak di bulan Rajab. Dengan melaksanakan salat ini, kita dapat memperoleh pahala dan mendekatkan diri lebih dekat dengan-Nya. Meskipun jumlah rakaatnya tidak terbatas, penting untuk melaksanakan setiap gerakan dan doa dengan penuh khusyuk dan ikhlas.