Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Terobsesi pada Diri Sendiri? Kenali 5 Tanda Malignant Narcissism!

Ilustrasi sedang tertawa (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi sedang tertawa (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kepercayaan diri menjadi sesuatu yang harus dimiliki oleh semua orang. Namun, kepercayaan diri yang berlebihan pun bukanlah hal baik. Karena bisa menjadi salah satu tanda dari kepribadian narsistik atau yang lebih parahnya adalah malignant narcissism (narsisme ganas).

Orang-orang dengan malignant narcissism biasanya memiliki rasa percaya diri yang berlebihan. Hal itu menyebabkan orang tersebut gak memiliki empati kepada orang lain. Ada banyak tanda-tanda lainnya dari malignant narcissism. Simak penjelasannya di bawah ini!

1. Kepribadian yang antisosial

Ilustrasi sedang fokus pada ponsel (pexels.com/cottonbro studio)
Ilustrasi sedang fokus pada ponsel (pexels.com/cottonbro studio)

Salah satu tanda paling umum dari seorang malignant narcissism adalah memiliki rasa empati yang rendah. Jika kamu adalah malignant narcissism, maka cenderung kurang peduli dengan semua orang. Bahkan, pada akhirnya, menjadikan kamu sebagai pribadi yang antisosial.

"Malignant narcissism sering menjadi faktor dari kepribadian antisosial. Dengan kata lain, malignant narcissism memadukan sifat antisosial dengan narsistik secara bersamaan," jelas Daniel Fox, seorang psikolog berlisensi, dilansir Mind Body Green.

Itulah mengapa, malignant narcissism biasanya dikenal juga sebagai sosiopat (kepribadian anti-sosial). Kamu akan selalu enggan berinteraksi secara berlebihan dengan orang lain. Kamu hanya berteman dan berhubungan dengan orang-orang yang memang memberikan manfaat besar untuk dirimu sendiri.

2. Terobsesi dengan kekuasaan

Ilustrasi karyawan yang sedang bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi karyawan yang sedang bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tingkat kepercayaan diri yang terlalu melampaui batas membuat malignant narcissism merasa lebih baik dari siapa pun. Dilansir Choosing Therapy, Hailey Shafir, seorang konselor kesehatan mental berlisensi, menyebutkan bahwa sikap tersebut membuat malignant narcissism menjadi haus atau terobsesi pada kekuasaan.

Jika kamu memiliki kepribadian ini, maka akan selalu mengejar posisi atau jabatan yang tinggi. Karena memang memiliki hasrat yang besar untuk memiliki kekuasaan. Hal ini membuat kamu rela melakukan berbagai cara untuk mendapatkan jabatan yang tinggi.

3. Manipulatif

Ilustrasi sedang memanipulasi orang lain (pexels.com/RODNAE Productions)
Ilustrasi sedang memanipulasi orang lain (pexels.com/RODNAE Productions)

Manipulatif menjadi sikap yang sering hadir dalam kepribadian malignant narcissism. Kamu biasanya memiliki tingkat keegoisan yang cukup tinggi. Kamu hanya memikirkan diri sendiri dan menganggap semua orang itu kehadirannya kurang bermanfaat. Kamu selalu berusaha membuat orang lain merasa dirinya gak penting.

"Orang malignant narcissism menghabiskan banyak waktu untuk membuat rencana dan mereka bertindak dengan niat jahat. Mereka cerdas untuk melakukan segala rencananya," ujar Daniel Fox.

Jika ada seseorang yang terlihat lebih unggul, biasanya kamu berusaha untuk menyingkirkan orang tersebut. Penderitaan orang lain pun seringkali menjadi kesenangan dan kenikmatan tersendiri bagi kepribadian malignant narcissism. Semua tindakan jahat yang dilakukan biasanya memang hanya untuk kepuasan diri sendiri.

4. Gak menyukai kritik dan mudah tersinggung

Ilustrasi enggan mendengarkan kritik (pexels.com/Monstera)
Ilustrasi enggan mendengarkan kritik (pexels.com/Monstera)

Hailey Shafir menyebutkan, malignant narcissism membuat seseorang menjadi mudah tersinggung dan antikritik. Kamu menjadi sangat mudah untuk tersinggung, bahkan karena hal-hal kecil. Kamu juga menjadi sosok yang pendendam. Bahkan sering berpikir untuk balas dendam kepada orang yang membuatmu tersinggung.

Selain itu, kamu gak mau mendengarkan kritik dari orang lain. Pasalnya, kamu merasa menjadi seseorang yang sudah sempurna dan unggul. Sehingga, gak mau orang lain membicarakan celah negatif yang ada dalam dirimu.

5. Gak memiliki hati nurani

Ilustrasi mengabaikan orang lain (pexels.com/Liza Summer)
Ilustrasi mengabaikan orang lain (pexels.com/Liza Summer)

Kurangnya perhatian terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain adalah salah satu sikap dari malignant narcissism. Meskipun sudah melakukan tindakan yang jahat, namun kamu masih enggan meminta maaf kepada orang tersebut. Kamu gak peduli terkait apa yang orang lain rasakan.

Kamu juga cenderung gak memiliki rasa penyesalan tentang apa pun yang sudah dilakukan. Kamu jarang merasa bersalah terkait apa pun. Sehingga, dapat dikatakan bahwa rasa empati atau hati nurani seorang malignant narcissism memang sangat tipis.

Itulah beberapa tanda yang biasanya dimunculkan oleh pemilik kepribadian malignant narcissism. Apakah tanda-tanda tersebut ada dalam dirimu? Jika kamu merasa memiliki kepribadian malignant narcissism, maka gak ada salahnya untuk segera mendatangi psikolog atau konselor kesehatan mental.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zara
EditorZara
Follow Us