5 Tips Hemat ala Gen Z Biar Gaji UMR Tetap Cukup, Anti Boncos!

Di tengah harga kebutuhan yang makin naik dan gaji UMR yang sering bikin geleng-geleng kepala, anak-anak Gen Z tetap punya cara kreatif buat bertahan hidup. Gak heran kalau mereka dikenal sebagai generasi paling adaptif, termasuk dalam urusan keuangan. Meski pendapatan pas-pasan, banyak Gen Z yang berhasil mencukupi kebutuhan, bahkan masih bisa nabung dan healing tipis-tipis.
Kunci utamanya ada pada gaya hidup hemat tapi tetap relevan dengan zaman. Mereka tahu cara menyiasati pengeluaran tanpa harus kelihatan 'pelit' atau ketinggalan tren. Kalau kamu juga merasa gaji UMR bikin deg-degan menjelang akhir bulan, simak lima tips hemat ala Gen Z ini biar tetap aman dan gak boncos!
1. Selalu pakai sistem 'uang saku mingguan' biar gak kalap

Gen Z pintar banget mengatur pengeluaran dengan sistem mingguan. Jadi setelah gajian, mereka langsung bagi uang untuk kebutuhan per minggu, bukan per hari apalagi per bulan. Cara ini bikin mereka lebih sadar sama batas pengeluaran dan gak gampang tergoda foya-foya di awal bulan.
Misalnya, dari total gaji UMR, mereka alokasikan dulu untuk kebutuhan tetap seperti makan, transportasi, dan tagihan. Sisanya dibagi rata jadi 'uang jajan' per minggu. Kalau di minggu pertama sudah mulai mepet, mereka tahu harus ngerem di minggu-minggu berikutnya. Simpel tapi efektif banget!
2. Manfaatin diskon dan cashback dari e-wallet & aplikasi

Belanja tanpa diskon itu dosa, itu prinsip tak tertulis bagi banyak Gen Z. Mereka jago banget cari promo dari aplikasi belanja, ojek online, sampai e-wallet. Bahkan, mereka punya lebih dari satu aplikasi pembayaran biar bisa pilih yang kasih cashback paling gede.
Mereka juga langganan newsletter dari e-commerce dan merchant favorit biar gak ketinggalan promo. Buat kebutuhan harian, strategi ini bisa memangkas pengeluaran cukup signifikan. Jadi, meski gaji UMR, barang kebutuhan tetap aman tanpa bikin dompet menjerit.
3. Masak sendiri dengan menu praktis yang gak mahal

Ngopi kekinian dan makan di luar memang menggoda, tapi Gen Z tahu itu jebakan finansial paling licik. Makanya banyak dari mereka yang mulai belajar masak sendiri, bahkan dengan resep super simpel dari TikTok atau YouTube. Gak perlu jago masak, asal tahu cara bikin tumis-tumisan atau mie modifikasi, itu sudah cukup buat hemat.
Belanja bahan masakan di warung atau pasar juga jadi pilihan biar lebih murah daripada supermarket. Selain hemat, masak sendiri juga lebih sehat dan bisa dikontrol porsinya. Cocok buat yang pengen hidup irit tapi tetap kenyang.
4. Hindari cicilan impulsif, utamakan kebutuhan bukan keinginan

Salah satu jebakan paling besar buat Gen Z zaman sekarang adalah paylater atau cicilan online. Sekali klik, barang impian bisa langsung di tangan. Tapi mereka yang sadar finansial akan mikir dua kali sebelum ambil cicilan. Mereka tahu, bunga kecil kalau ditumpuk bisa bikin keuangan makin berat.
Gen Z yang hemat biasanya punya prinsip: beli kalau memang perlu dan bisa dibayar lunas. Mereka juga rajin evaluasi pengeluaran bulanan, biar tahu mana yang sebenarnya cuma 'lapar mata' dan mana yang benar-benar dibutuhkan. Ini penting banget buat gaji UMR yang harus dipakai sebijak mungkin.
5. Punya catatan pengeluaran dan target tabungan yang realistis

Meski terdengar kuno, catatan pengeluaran masih jadi senjata ampuh bagi Gen Z. Mereka pakai aplikasi budgeting atau cukup dengan Google Sheets buat mencatat setiap transaksi harian. Dengan begitu, mereka bisa tahu kemana perginya uang dan bagian mana yang bisa ditekan.
Selain itu, mereka juga biasanya punya target menabung bulanan, meskipun kecil. Misalnya cuma Rp50.000 seminggu, itu tetap dikumpulkan dengan disiplin. Prinsipnya: sedikit asal konsisten. Bahkan dengan gaji UMR, mereka bisa punya dana darurat atau tabungan buat beli barang impian.
Gak perlu gaji besar buat hidup aman finansial. Dengan trik hemat ala Gen Z ini, kamu tetap bisa hidup nyaman, gak stres tiap akhir bulan, dan tetap punya sisa buat ditabung. Kuncinya adalah kesadaran, disiplin, dan kreatif ngatur pengeluaran.