4 Tips Membuka Usaha Jasa Penitipan Hewan, Ramai Peminat!

10 Des 2025, 17:12 WIB

Ratna Kurnia Ramadhani

ilustrasi seekor kucing oranye yang gemuk (pexels.com/Cleomar Mattos)

Intinya sih...

Sediakan tempat yang kondisinya baik, bersih, dan luas untuk menarik perhatian klien.
Tawarkan fasilitas meyakinkan seperti grooming, jalan-jalan, camilan gratis, dan update kondisi hewan.
Pastikan sistem keamanan tempat penitipan hewan memadai dengan kandang berkualitas dan dokter hewan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Hewan, terutama anabul seperti anjing dan kucing, sudah menjadi bagian dari kehidupan banyak orang di era sekarang. Tidak dapat dimungkiri, kehadiran hewan-hewan dengan tingkah laku yang lucu dan menggemaskan memang selalu berhasil membuat pikiran yang stres perlahan tenang kembali. Oleh sebab itu, bukan hal yang mengherankan bila tren memelihara hewan semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Namun demikian, ada kalanya para pemilik hewan ini menjalani hari yang sibuk, bahkan sampai harus bepergian ke luar kota atau luar negeri dalam waktu lama. Situasi ini menjadi peluang besar untuk membuka jasa penitipan hewan. Dengan begini, hewan-hewan itu tidak akan terlantar selama ditinggal oleh pemiliknya. Jika kamu tertarik untuk membuka usaha tersebut, maka wajib melakukan riset dan membaca beberapa tips berikut ini dulu, ya!

1. Sediakan tempat yang kondisinya baik

ilustrasi ruang bermain untuk kucing (pexels.com/NaNa Photography)

Jika ingin membuka jasa penitipan hewan, tentu kamu harus menyediakan tempat yang sesuai. Pasalnya, bila sembarangan memilih tempat dan ternyata terkesan sempit, pengap, atau malah jorok, tentu klien tidak akan melirik. Kalau sudah begini, bisnis bisa layu sebelum berkembang, deh!

Oleh karena itu, sebisa mungkin, pilih tempat yang memenuhi kriteria layak, bersih, dan luas. Tempat seperti ini akan lebih mudah untuk ditata sesuai dengan konsep yang kamu inginkan. Hasilnya, jasa penitipan hewan milikmu terlihat apik, sehingga menarik perhatian para pemilik hewan.

2. Tawarkan fasilitas yang memadai

ilustrasi kucing yang sedang ditangani oleh seorang professional groomer (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Di era seperti saat ini, sudah semakin banyak orang yang sadar akan kesejahteraan hewan. Mereka bahkan telah menganggap hewan peliharaannya sebagai anggota keluarga. Jika terpaksa perlu menitipkan hewan karena harus pergi ke luar kota, maka pasti akan memilih tempat penitipan yang punya fasilitas meyakinkan.

Nah, kamu perlu memperhatikan fasilitas usaha penitipan hewanmu dengan sungguh-sungguh, nih. Selain menyediakan kandang dan seluruh peralatan yang bersih, nyaman, dan telah disterilkan dari seluruh agen penyakit, kamu bisa menawarkan pelayanan lain seperti grooming, mengajak jalan-jalan bila yang dititipkan adalah hewan anjing, camilan gratis, serta update kondisi setiap pagi dan sore hari. Kalau fasilitasnya prima begini, pemilik hewan mana yang tidak tertarik?

3. Pastikan sistem keamanan tempat itu meyakinkan

ilustrasi seekor kucing di dalam kandang (pexels.com/Nothing Ahead)

Salah satu kekhawatiran terbesar menitipkan hewan kesayangan di tempat penitipan adalah bila hewan itu kabur dan tidak pernah ditemukan lagi. Ya, memang tidak dapat dimungkiri bahwa hewan bisa bertingkah agresif di tempat asing. Namun, bila tempat itu punya sistem keamanan yang memadai, kejadian mengerikan tersebut dapat dicegah.

Jika kamu berminat untuk membuka jasa penitipan hewan, maka jangan lupa berinvestasi pada sistem keamanan yang dapat diandalkan. Pilihlah kandang berkualitas bagus, sehingga kokoh dan tidak mudah dirusak oleh hewan. Desain bangunan pun harus teliti, bila perlu, letakkan pintu berlapis untuk akses menuju ruang penitipan. Kamera pengawas juga harus ada di berbagai titik, sehingga bisa mengawasi hewan dan perawatnya sekaligus dengan lebih teliti.

4. Wajib mempekerjakan dokter hewan

ilustrasi dokter hewan yang sedang memeriksa seekor kucing (freepik.com/freepik)

Satu lagi hal penting yang harus kamu penuhi sebelum membuka jasa penitipan hewan, yaitu wajib mempekerjakan setidaknya satu orang dokter hewan. Pasalnya, tidak ada orang yang lebih paham tentang kondisi kesehatan seekor hewan selain dokter hewan. Keberadaan seorang dokter hewan dapat sangat membantu bila sewaktu-waktu anjing, kucing, atau hewan lain yang dititipkan di tempatmu jatuh sakit.

Selain itu, kamu bisa berdiskusi dengan dokter hewan tersebut terkait pembuatan Standard Operating Procedure (SOP) tempat penitipan hewanmu nanti. Dengan begini, kamu bisa menyediakan jasa yang memenuhi standar dan tepercaya. Pemilik hewan pun pasti akan merasa lebih tenang, kan?

Usaha jasa penitipan hewan cukup diminati di era sekarang. Oleh sebab itu, manfaatkan peluang ini dengan sebaik mungkin. Berikan pelayanan terbaik dan dijamin usahamu akan ramai peminat. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.