Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Memilih Self Reward, Jangan Salah Hadiahi Diri Sendiri!

ilustrasi self reward (freepik.com/stockking)
ilustrasi self reward (freepik.com/stockking)

Self reward jadi cara populer buat ngasih apresiasi ke diri sendiri setelah capek kerja atau belajar. Namun, nggak semua hadiah itu cocok dijadikan self reward, lho! Kalau salah pilih, bukannya bahagia, kamu malah bisa nyesel di akhir.

Makanya, penting banget buat tahu cara milih self reward yang sesuai kebutuhan dan kondisi. Nggak harus mahal, yang penting bermakna dan bikin kamu makin semangat. Yuk, intip tips memilih self reward yang tepat biar nggak asal jajan!

1. Jangan pilih reward yang bertolak belakang dengan pencapaianmu

ilustrasi memilih junk food sebagai self reward setelah berhasil diet (pexels.com/pavel danilyuk)
ilustrasi memilih junk food sebagai self reward setelah berhasil diet (pexels.com/pavel danilyuk)

Self reward seharusnya jadi bentuk apresiasi, bukan alasan untuk merusak progres yang sudah kamu capai. Misalnya, habis sukses nabung tapi malah boros belanja sebagai hadiah. Ini bisa bikin kamu balik ke titik awal lagi.

Penting banget buat pilih reward yang selaras dengan tujuanmu. Kalau kamu lagi diet, pilih self reward seperti beli baju baru, bukan makanan tinggi kalori. Dengan begitu, kamu tetap bisa happy tanpa merasa bersalah.

2. Pilih reward yang sesuai dan relevan

ilustrasi hadiah yang sesuai dan relevan (pexels.com/christina morillo)
ilustrasi hadiah yang sesuai dan relevan (pexels.com/christina morillo)

Self reward yang efektif adalah yang punya makna atau keterkaitan dengan pencapaianmu. Kalau kamu baru selesai nulis skripsi, mungkin hadiah berupa buku baru atau me time di kafe favorit bisa jadi pilihan tepat. Jangan asal pilih reward yang nggak nyambung cuma karena lagi diskon.

Reward yang relevan bisa bikin kamu merasa lebih puas dan dihargai. Hal ini juga membantu kamu lebih termotivasi untuk mencapai target selanjutnya. Jadi, pastikan self reward-mu benar-benar mencerminkan usaha yang udah kamu lakukan.

3. Pilih reward yang benar-benar bikin kamu termotivasi

ilustrasi nonton film sebagai reward yang memotivasi (freepik.com/freepik)
ilustrasi nonton film sebagai reward yang memotivasi (freepik.com/freepik)

Self reward terbaik adalah sesuatu yang benar-benar bikin kamu semangat, bukan sekadar ikut-ikutan tren. Cari tahu apa hal kecil yang bisa membangkitkan mood dan motivasi kamu. Entah itu traveling singkat, beli alat hobi baru, atau sekadar nonton film favorit.

Kalau reward-nya sesuai dengan apa yang kamu suka, kamu bakal lebih merasa puas dan termotivasi untuk capai target lain. Hadiah yang tepat bisa jadi pemacu semangat yang tahan lama. Jadi, jangan ragu untuk pilih reward berdasarkan apa yang benar-benar kamu butuhkan!

4. Pilih reward yang mudah didapatkan dan cepat dinikmati

ilustrasi reward yang mudah didapat dan cepat dinikmati (pexels.com/los muertos crew)
ilustrasi reward yang mudah didapat dan cepat dinikmati (pexels.com/los muertos crew)

Self reward nggak harus sesuatu yang butuh waktu lama atau ribet untuk diraih. Justru, hadiah kecil yang bisa langsung kamu nikmati bakal terasa lebih memuaskan. Misalnya, beli kopi favorit sepulang kerja atau nonton episode baru drama kesayangan.

Reward yang cepat dirasakan bisa bikin usaha kerasmu terasa langsung terbayar. Ini juga membantu menjaga semangatmu tetap stabil tanpa harus menunggu terlalu lama. Jadi, prioritaskan hadiah yang sederhana tapi bermakna, ya!

5. Sesuaikan reward dengan besarnya usaha yang dikeluarkan

ilustrasi makan dessert favorit sebagai self reward (pexels.com/david disponet)
ilustrasi makan dessert favorit sebagai self reward (pexels.com/david disponet)

Penting banget untuk memilih self reward yang sebanding dengan usaha atau tugas yang sudah kamu selesaikan. Kalau tugasnya kecil, cukup hadiahkan hal sederhana seperti ngemil dessert favorit. Tapi kalau kamu baru menyelesaikan proyek besar, nggak ada salahnya kasih hadiah yang lebih spesial.

Menyesuaikan reward dengan level pencapaian bikin apresiasi terasa lebih pas dan nggak berlebihan. Ini juga membantu kamu tetap realistis dalam menghargai setiap proses. Dengan begitu, kamu lebih bisa menghargai setiap langkah kecil maupun besar dalam perjalananmu.

6. Ingat, reward nggak harus mengeluarkan uang

ilustrasi reward tidak menggunakan uang (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi reward tidak menggunakan uang (pexels.com/cottonbro studio)

Self reward nggak selalu identik dengan belanja atau hadiah mahal. Kadang, hal kecil yang nggak memerlukan biaya justru lebih berarti, seperti berjalan-jalan santai atau menikmati waktu tenang tanpa gangguan. Bisa juga dengan menghabiskan waktu bersama orang yang kamu sayangi.

Yang terpenting adalah bagaimana reward tersebut memberi kebahagiaan dan rasa puas, bukan soal harganya. Dengan cara ini, kamu tetap bisa memberi diri sendiri penghargaan tanpa perlu khawatir tentang anggaran. Jadi, cobalah untuk lebih menghargai momen sederhana yang bisa jadi reward terbaik buat diri kamu!

Dengan memilih self reward yang tepat, kamu bisa tetap termotivasi tanpa merasa terbebani. Ingat, hadiah terbaik adalah yang memberi kepuasan dan semangat untuk terus maju. Jadi, mulai sekarang, beri diri kamu penghargaan yang layak, tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us