Orang yang introver memang lebih sukar didekati ketimbang ekstrover. Mereka seperti punya benteng tak kasatmata yang sulit ditembus. Filter pertemanannya terbilang rapat sekali.
Meski begitu, jika gebetanmu juga introver, bukan berarti gak ada cara untuk mendekatinya kok. Tertarik untuk memenangkan hatinya? Lima tips ini bisa kamu coba!
Kalau diam ketemu diam, nanti kapan bicaranya, kan? Jadi, kalau dia sudah irit bicara, kamu perlu sedikit lebih aktif biar dia terpancing ‘keluar dari cangkangnya’. Namun jangan kelewat cerewet juga, nanti dia ilfeel.
Ingat, segala bentuk keributan bisa terasa sangat menguras energi si introver. Juga jangan terlalu agresif dalam mendekatinya. Nanti dia malah takut padamu.
Bukan pesta namanya kalau gak ada banyak orang dan suasana yang ramai. Duh, orang yang introver sih, paling malas beginian. Kalau kamu memberinya kejutan dengan tiba-tiba membawanya ke pesta, bisa-bisa dia gak mau lagi jalan sama kamu!
Yah, kalau cuma acara kondangan biasa sih, masih bolehlah. Namun pastikan kamu gak menahannya terlalu lama di sana. Apalagi kalau kamu larut dalam obrolan seru bersama teman-temanmu. Dia pasti mati gaya!
Jangan sedih, meski dia lebih suka lingkar pertemanan yang kecil dan sudah dikenal baik, bukan berarti pintu pertemanannya telah tertutup rapat, kok. Termasuk untuk teman-temanmu.
Kalau memang ingin memperkenalkannya pada teman-temanmu, boleh banget. Bila dia sebenarnya juga ada perasaan suka sama kamu, tentu dia juga akan melihatnya sebagai kehormatan.
Cuma pastikan dia gak seperti jadi murid baru di sebuah kelas ya! Perkenalkan dia pada teman-temanmu secara bertahap dan dahulukan yang paling dekat denganmu. Pastikan juga temanmu itu gak suka mengolok-olok orang yang introver. Biar dia nyaman.
Berkencan itu gak berarti kalian mau berbuat yang terlalu jauh ya! Setiap janji temu dengan pasangan, gebetan, bahkan teman juga termasuk kencan. Misal, mau pergi makan.
Carilah tempat yang gak terlalu ramai. Pastikan ada jarak yang cukup dengan pengunjung lain. Selain biar dia merasa nyaman, pendekatanmu juga bisa makin intens, kan? Perhatiannya jadi gak terpecah, hanya untukmu.
Memang sih, kamu perlu lebih aktif daripada dia. Namun jangan salah memahaminya sebagai kamu terus yang bicara ya! Nanti dia cuma kebagian, “Oo, begitu ya?” atau malah hanya mengangguk-angguk.
Orang introver juga ingin didengar, lho. Jadi sesekali kamu perlu memancingnya dengan, “Menurutmu bagaimana?” Dari satu pertanyaan itu saja, seorang introver sudah merasa keberadaannya dianggap penting olehmu.
Percakapan kalian pun akan terus mengalir. Lalu pelan-pelan, dia akan merasa nyaman denganmu. Kalau dia sudah merasa nyaman denganmu, berarti kamu sudah masuk dalam lingkar pertemanannya yang terbatas itu.
Mendapatkan cintanya tinggal selangkah, dua langkah lagi! Ternyata gak susah-susah amat kan, mendekati orang yang introver? Kombinasikan kesabaran dan kepekaanmu saja. Sukses ya!