5 Tips Menghadapi Tekanan untuk Segera Menikah dari Orang Sekitar
Semakin dewasa akan muncul berbagai macam tuntutan dari lingkungan dan orang sekitar. Mulai tuntutan untuk segera dapat pekerjaan, memenuhi kebutuhan, masa depan, hingga tuntutan untuk segera menikah.
Siapa nih yang suka ditanyain kapan nikah terus, kapan ngenalin calon ke orang rumah, pasti lama-kelamaan kita jadi pusing sendiri karena pertanyaan yang itu-itu mulu kan. Namun gak usah sedih dan kesal, berikut lima tips menghadapi tuntutan untuk segera menikah dari orang sekitar yang bisa kamu lakukan.
1. Ingat semuanya kembali pada keputusanmu sendiri
Tips pertama menghadapi tekanan untuk segera menikah yaitu, semua keputusan ada di tanganmu sendiri. Semakin usia bertambah dewasa akan ada saja tuntutan dari orang sekitar untuk segera menikah, setelah menikah dinanti untuk segera dapat momongan, punya rumah, punya ini, dan punya itu.
Tapi semuanya itu kembali pada keputusanmu sendiri. Memaksa diri untuk menuruti kemauan orang lain hanya akan membuatmu merasa tidak nyaman. Jadi jangan terlalu kamu pikirkan omongan orang, fokus saja dengan dirimu sekarang jika keputusanmu saat ini belum menikah ya tidak apa-apa toh pernikahan bukan ajang balapan siapa yang paling cepat.
2. Coba tanyakan pada diri sendiri bagaimana perasaanmu sekarang
Tips kedua yaitu tanyakan pada diri sendiri bagaimana perasaanmu sekarang apakah sudah siap untuk menikah atau ingin fokus ke hal lain. Misalnya masih ingin mengejar karier, cita-cita, atau fokus pada pendidikan?
Saat kamu mengetahui apa tujuanmu, itu akan membantumu merencanakan masa depan. Jadi jika saat ini kamu belum mau menikah dan ingin fokus terhadap karier misalnya, kejarlah karier tersebut. Selama kamu tahu apa yang kamu butuhkan berpeganglah pada prinsipmu sendiri.
3. Jelaskan pada mereka bahwa kamu belum siap untuk menikah
Kadang kalau kita dituntut untuk segera punya pasangan dan berumah tangga, pasti jadi kesal sendiri ya. Apalagi kalau tuntutan tersebut tidak hanya datang dari keluarga, tapi juga lingkungan sekitar bahkan teman sendiri. Nah di momen seperti ini merasa orang lain jadi ikut campur urusan pribadi.
Maka coba jelaskan pada mereka, bahwa untuk saat ini kamu belum siap untuk menikah. Jelaskan kalau kamu masih ingin fokus bekerja misalnya, belum menemukan pasangan yang tepat, atau alasan lain. Dengan menjelaskan setidaknya mereka bisa paham menikah itu tidak bisa dipaksakan dan harus dipersiapkan dengan matang.
4. Jangan menghindar
Jangan menghindari keluarga atau teman hanya karena kamu takut ditanyain kapan nikah terus. Menghindar tidak bisa menyelesaikan masalah. Kalau mereka tanya ya sudah jawab saja dengan gurauan misalnya, dengan nada bercanda, minta tolong didoakan untuk segera dapat jodoh, atau cukup diamkan saja.
Hadapi dengan santai dan tidak usah terlalu kamu pikirkan. Karena jika kamu bawa pikiran dan menghindar terus akan membuatmu stres sendiri. Jadi, bersikap bodoh amat juga diperlukan di sini.
5. Jangan buru-buru untuk menikah
Jangan buru-buru menikah hanya karena kamu tidak tahan dengan tekanan atau preasure dari orang lain. Menikah bukan ajang balap-balapan, bukan juga dari pengaruh orang lain, menikah itu murni dari kesiapan kita sendiri dan pasangan.
Jika memang saat ini kamu belum mau menikah ya tidak masalah. Ingat menikah itu butuh persiapan yang matang, tidak hanya persiapan fisik atau mental, tapi menyangkut finansial, masa depan anak, dan persiapan yang lain. Oleh karena itu duduklah dan pikirkan baik-baik, jangan mengambil keputusan hanya karena keinginan sesaat.
Dalam hidup kita akan selalu menghadapi tuntutan dan tekanan dari lingkungan sekitar. Maka, jika sekarang kamu tengah menghadapi tekanan untuk segera menikah coba hadapi dengan lima cara di atas dan gak usah terlalu ambil pusing.
