6 Tips Menyimpan Bumbu Dapur di Kulkas supaya Tetap Harum dan Awet

- Pisahkan bumbu basah dan kering untuk mencegah aroma bercampur
- Keringkan bumbu sebelum disimpan di kulkas agar tidak cepat busuk
- Gunakan wadah tertutup dan jangan simpan semua bumbu di freezer
Bumbu dapur memiliki peranan penting dalam menciptakan cita rasa dan aroma khas pada setiap masakan. Agar kualitasnya terjaga, cara menyimpan yang baik menjadi faktor penting. Salah satu cara menyimpannya yaitu dengan menaruhnya di kulkas untuk memperpanjang daya tahan.
Meski begitu, penempatannya harus dilakukan dengan benar agar bumbu tetap harum dan tidak mudah rusak. Memahami karakteristik setiap bumbu membantu mengetahui cara menyimpan paling sesuai agar tetap segar dan siap pakai.
Selain menjaga aroma dan rasa, menyimpan bumbu dengan cara yang benar juga membantu kamu lebih mudah saat digunakan. Berikut enam cara menyimpan bumbu dapur agar dapat bertahan lama tanpa kehilangan kualitasnya.
1. Pisahkan antara bumbu basah dan kering

Memisahkan bumbu basah dan kering menjadi langkah penting yang harus kamu perhatikan. Bumbu basah seperti cabai, bawang merah, bawang putih, jahe, dan lengkuas punya kadar air tinggi. Penyimpanan yang tidak tepat menyebabkan bumbu basah jadi cepat busuk jika disimpan dengan bumbu kering seperti merica, ketumbar, dan sejenisnya.
Simpan bumbu basah di bagian bawah kulkas, idealnya pada bagian laci untuk menjaga kelembabannya. Kamu bisa menyimpan bumbu kering di wadah tertutup di luar kulkas. Dengan memisahkan dua jenis bumbu ini, kamu bisa mencegah aroma tiap bumbu bercampur dan membuat usia simpan bahan lebih lama.
2. Keringkan sebelum masuk kulkas

Jangan langsung menyimpan bumbu setelah dicuci karena sisa air bisa membuat bumbu jadi cepat busuk. Setelah mencuci, sebaiknya keringkan lebih dulu dengan tisu dapur atau angin-anginkan di suhu ruang selama beberapa menit hingga kering.
Setelah benar-benar kering, simpan bumbu di wadah tertutup sebelum masuk kulkas. Kamu bisa mengeringkan cabai menggunakan tisu agar kering sempurna. Cara ini bisa bantu memperpanjang umur cabai tanpa membuatnya cepat busuk.
3. Gunakan kertas atau tisu untuk menyimpan bumbu

Menyimpan bumbu menggunakan tisu atau kertas bisa menjadi trik sederhana untuk dilakukan namun efektif. Simpan bumbu dengan tisu dapur atau kertas sebelum masuk kulkas. Tujuannya buat menyerap kelembaban berlebih di dalam wadah.
Jika kelembabannya terlalu tinggi bisa membuat bumbu cepat busuk dalam waktu singkat. Bumbu seperti daun jeruk, serai, atau daun salam bisa dibungkus dengan tisu kering baru kemudian dimasukkan ke wadah tertutup.
Untuk bahan seperti cabai dan tomat, lapisi bagian bawah wadah dengan tisu agar airnya tidak menggenang. Menggunakan tisu berguna menyerap air. Sebaiknya ganti tisu setiap beberapa hari agar tetap bersih dan kering.
4. Gunakan wadah tertutup

Bumbu dapur cukup sensitif dengan udara dan kelembaban. Jika wadahnya longgar, udara dingin dari kulkas akan masuk dan membuat bumbu cepat lembek. Untuk menghindarinya, gunakan wadah tertutup rapat atau plastik food grade yang kering serta bersih.
Untuk bumbu yang sudah dihaluskan, sebaiknya simpan dalam wadah kecil agar tidak sering dibuka dan tutup. Jika mau cara yang lebih praktis, kamu bisa pakai mini jar transparan supaya bisa melihat isi di dalam tanpa harus membuka dan menutupnya berkali-kali.
5. Tidak menyimpan di freezer kecuali benar-benar diperlukan

Freezer tidak cocok sebagai tempat untuk menyimpan semua jenis bumbu. Freezer cocok digunakan untuk bumbu halus seperti bawang putih giling, sambal, atau pasta cabai.
Simpan bumbu di wadah kecil atau gunakan ice tube tray agar bisa diambil tiap kali pakai tanpa perlu mencairkan semuanya. Setelah beku, pindahkan bumbu ke wadah kedap udara supaya aroma tidak menyebar ke makanan lain di freezer.
Gunakan bumbu suku saat kamu membutuhkan stok jangka panjang. Untuk penggunaan harian, kamu bisa menyimpannya di kulkas bagian bawah dengan sirkulasi udara yang baik.
6. Perhatikan waktu simpan dan rutin periksa

Meski kulkas bisa menjadi tempat yang tepat untuk menjaga daya tahan bahan makanan, tapi bumbu tetap punya masa simpan terbatas. Buat kebiasaan untuk memeriksa bumbu seminggu sekali. Cek perubahan tekstur, warna, dan bau dari bumbu.
Jika ada perubahan, sebaiknya segera dipisahkan biar tidak membuat bumbu lain ikut membusuk. Kamu juga bisa memberi label tanggal penyimpanan di wadah supaya ingat waktu bumbu masuk ke kulkas.
Dengan enam tips ini, kamu tidak hanya membuat bumbu jadi lebih tahan lama, tapi juga menjaga kualitas dan aroma yang membuat masakan tetap lezat. Bumbu dapur bisa tetap harum dan awet asal disimpan dengan cara yang benar.


















