5 Tips Menyimpan Sepatu yang Benar di Musim Penghujan, Perhatikan!

Sepatu yang masih lembap atau basah mudah menjadi sarang jamur dan bakteri. Jika langsung disimpan dalam rak atau lemari, bau tidak sedap akan muncul dan menyebar ke sepatu lainnya. Karena itu, keringkan sepatu terlebih dahulu dengan cara menjemur di tempat teduh yang memiliki sirkulasi udara baik. Hindari menjemur langsung di bawah sinar matahari terlalu lama karena bisa merusak warna dan material.

Untuk mempercepat proses pengeringan, gunakan tisu tebal atau handuk kering untuk menyerap air di dalam sepatu. Kamu juga bisa memasukkan koran atau silica gel untuk menyerap kelembapan lebih cepat. Setelah benar-benar kering, barulah sepatu aman untuk disimpan tanpa khawatir bau atau berjamur.

Sepatu yang terkena air hujan biasanya membawa lumpur, kotoran, dan bakteri. Jika langsung disimpan tanpa dibersihkan, kotoran dapat merusak material sepatu dan menimbulkan noda yang sulit dihilangkan. Bersihkan bagian luar sepatu dengan kain lembap atau sikat halus sesuai bahan sepatu. Untuk sepatu kulit, gunakan cairan pembersih khusus agar tekstur dan warnanya tetap terjaga.

Jangan lupa bersihkan juga bagian sol yang sering menjadi sumber bau karena kotoran yang menempel. Setelah sepatu bersih, keringkan sepenuhnya sebelum memasukkannya ke rak. Merawat sepatu sedikit demi sedikit jauh lebih mudah daripada memperbaiki kerusakan yang sudah parah.

Gak sedikit orang menyimpan sepatu di kotak tertutup tanpa lubang udara. Padahal, di musim hujan hal ini bisa mempercepat jamur tumbuh. Pilih rak sepatu yang terbuka atau kotak penyimpanan yang memiliki ventilasi. Sirkulasi udara membantu menjaga sepatu tetap kering dan bebas bau.

Jika kamu harus menggunakan kotak penyimpanan tertutup, tambahkan silica gel atau arang penyerap kelembapan di dalamnya. Bahan ini membantu mengontrol kadar air sehingga sepatu tetap aman. Penyimpanan yang tepat membuat koleksi sepatumu tidak cepat rusak meski dipakai setiap hari.

Menumpuk sepatu dalam keadaan lembap bisa membuat bentuk sepatu berubah dan bau tak sedap menyebar. Selain itu, tekanan antar sepatu dapat merusak struktur dan bahan, terutama untuk sepatu kulit dan suede. Simpan sepatu secara berdiri berjejer agar bentuk aslinya tetap terjaga dan tidak saling menekan.

Gunakan rak dengan sekat untuk memisahkan setiap pasang sepatu. Jika ruang terbatas, kamu bisa memakai shoe tree atau penyangga untuk menjaga bentuk sepatu tetap rapi. Kebiasaan kecil ini sangat berpengaruh pada keawetan sepatu dalam jangka panjang.

Aroma tidak sedap sering muncul di musim hujan karena kelembapan yang tinggi. Untuk mencegahnya, gunakan pewangi sepatu, baking soda, atau kantong pengharum alami seperti lavender dan arang bambu. Selain membuat sepatu tetap harum, bahan penyerap kelembapan juga mencegah jamur tumbuh di permukaan.

Letakkan pengharum secara rutin dan ganti jika aromanya mulai berkurang. Jika perlu, semprot bagian dalam sepatu dengan cairan anti-bakteri agar selalu segar setiap dipakai. Sepatu yang bersih dan wangi akan lebih nyaman digunakan dan meningkatkan kepercayaan dirimu.

Memang, merawat sepatu di musim hujan butuh perhatian yang lebih ekstra, terutama soal kebersihan dan kelembapan. Jangan terburu-buru menyimpan sepatu sebelum benar-benar kering. Dengan perawatan yang tepat, sepatu kesayanganmu tetap awet, wangi, dan siap dipakai kapan saja.