5 Tips Sederhana Mindfulness, Buat Hidupmu Lebih Bahagia dan Bermakna

14 Jan 2025, 11:17 WIB

ilustrasi praktik mindfulness (pexels.com/Jep Gambardella)

Salah satu tren kesehatan di media sosial yang sedang populer belakangan ini adalah mindfulness. Siapapun bisa mencobanya sendiri tanpa memerlukan keahlian khusus. Mindfulness sendiri adalah praktik melatih kesadaran penuh terhadap pikiran dan perasaan saat ini, tanpa menghakimi.

Manfaat mindfulness di antaranya mengurangi stres, meningkatkan kualitas hidup, dan meningkatkan konsentrasi. Sehingga hidup lebih sehat, bahagia, serta terhubung dengan diri sendiri dan lingkungan sekitar.

Kamu tertarik mencoba mindfulness? Yuk, simak lima tips sederhana mindfulness yang bisa kamu terapkan dalam aktivitas sehari-hari.

1. Temukan waktu yang tenang dan tempat yang nyaman

ilustrasi praktik meditasi mindfulness di alam terbuka (pexels.com/MART PRODUCTION)

Mindfulness sangat fleksibel, tetapi waktu terbaik untuk melakukannya adalah saat pagi hari setelah bangun tidur dan malam sebelum tidur. Luangkan waktu selama 5-10 menit setiap hari untuk berlatih mindfulness. Lingkungan yang tenang sejatinya dapat membantu menurunkan tingkat stres dan kecemasan.

Ketika lingkungan tenang, pikiran akan lebih fokus dan mudah berkonsentrasi pada napas dan sensasi tubuh tanpa adanya gangguan. Sebab, suara bising dan aktivitas lain di lingkungan sekitar dapat mengalihkan fokus dan perhatianmu. Kamar dan ruang tamu di rumah adalah tempat yang nyaman, sehingga bisa kamu gunakan untuk memulai praktik mindfulness.

Jika memungkinkan, kamu juga boleh melakukannya di taman agar lebih berbaur dengan alam. Kamu bisa menggunakan aromaterapi untuk relaksasi, atau menggunakan bantuan aplikasi smartphone yang menyediakan suara alam maupun musik relaksasi untuk menciptakan suasana tenang dan fokus.

2. Fokus pada pernapasan, dan rasakan sensasi tubuh

ilustrasi teknik mindful breathing dalam mindfulness (pexels.com/MART PRODUCTION)

Mindful breathing, merupakan teknik dasar yang efektif dalam melakukan praktik meditasi mindfulness dengan memusatkan perhatian pada naik dan turunnya napas untuk menciptakan titik fokus yang stabil.

Duduk dengan nyaman dan pejamkan mata. Perlahan tarik napas dalam-dalam melalui hidung, lalu hembuskan secara teratur lewat mulut. Rasakan sensasi udara yang keluar dan masuk ke dalam tubuh. Rasakan setiap hirupan udara masuk mengisi ruang paru-paru, dan rasakan juga detak jantungmu.

Merasakan tubuh berat dan tegang? Buat bagian tubuh itu menjadi lebih rileks. Jika pikiranmu menerawang, bawa kembali fokus pada pernapasan. Fokus pada pernapasan dapat melatih konsentrasi dan membuat tubuhmu lebih rileks, meningkatkan kualitas tidur, serta mengurangi stres.

3. Terima pikiran, mereka adalah tamu, jangan dilawan

ilustrasi mengamati pikiran dalam mindfulness (pexels.com/ArtHouse Studio)

Saat praktik meditasi mindfulness, pikiran-pikiran yang muncul umumnya berupa kecemasan, perencanaan, atau kenangan yang baik maupun buruk di masa lalu. Jangan melawan, cukup terima dan amati pikiran tersebut, mereka hanya tamu yang ingin mampir lalu pulang. Melawan pikiran hanya akan membuatmu bertambah cemas dan stres.

Dengan menerima dan mengamati pikiran tanpa menghakimi, kamu akan sadar terhadap pola pikirmu. Menerima pikiran apa adanya membantumu meningkatkan self awareness serta melepaskan diri dari rasa khawatir dan overthinking, sehingga tercipta kondisi pikiran yang lebih tenang. Kamu jadi lebih bisa memahami pola pikir dan bagaimana pikiran memengaruhi emosi dan tindakanmu.

4. Mulai dengan aktivitas sehari-hari

ilustrasi mindful eating dalam mindfulness (pexels.com/Mike Jones)

Peluang untuk melakukan praktik mindfulness dalam aktivitas sehari-hari sangat banyak dijumpai. Seperti mindful eating, yaitu makan dengan penuh kesadaran. Kamu gak perlu terburu-buru saat menyantap makanan, nikmati saja, perhatikan aroma, rasa, dan tekstur makanan. Mindful eating bermanfaat untuk meningkatkan mood, mengontrol porsi makan, menstabilkan gula darah, dan mengurangi risiko penyakit kronis, seperti diabetes.

Melibatkan mindfulness dalam aktivitas sehari-hari dapat membantumu meningkatkan self awareness dan menikmati setiap momen kecil dalam hidup. Kamu gak perlu mengubah semua aktivitas menjadi momen mindfulness, cukup mulai dari satu atau dua aktivitas saja dan tingkatkan secara bertahap.

5. Jangan terlalu keras pada diri sendiri

ilustrasi mencintai diri sendiri dalam mindfulness (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Sangat wajar jika mindfulness tidak berhasil, biasanya disebabkan karena tidak bisa mengontrol pikiran atau cepat bosan. Kamu gak perlu langsung sempurna dalam berlatih mindfulness.

Jangan terlalu keras pada diri sendiri, sebab nantinya kamu akan merasa tertekan dan gak menikmati prosesnya. Kamu juga bisa bergabung dengan komunitas atau kelas mindfulness untuk sharing dukungan dan motivasi.

Salah satu prinsip utama mindfulness adalah kasih sayang terhadap diri sendiri. Terima diri kamu apa adanya, termasuk kelemahan dan ketidaksempurnaan. Ketika kamu bersikap baik dan menerima diri sendiri, kamu akan lebih tenang dan termotivasi untuk lebih menikmati hidup.

Mindfulness pada dasarnya adalah proses kesadaran penuh. Salah satu bentuk meditasi sederhana dan sangat berharga dalam mengatasi masalah kesehatan mental. Tetapi perlu dilakukan dengan bijak sesuai kondisi masing-masing individu. Ingat, mindfulness bukan tujuan. Cukup nikmati prosesnya dan konsisten. Enjoy!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.