6 Urutan Doa yang Benar Menurut Ajaran Islam, Lebih Cepat Dikabulkan

Allah SWT memiliki nama-nama indah berjumlah 99 nama. Nama-nama tersebut tercatat dalam Al Qur'an dan disebut sebagai asmaul husna. Allah SWT sangat senang apabila setiap hamba-Nya yang berdoa selalu menyebut nama-nama-Nya tersebut. Misalnya, minta dikaruniai rezeki yang banyak, yaitu menyebut Ya Allah Ya Razzak. 

Sebagaimana ayat Al-Qur'an tentang Asmaul Husna yang tertera dalam Surat Al-A'raf Ayat 180

وَلِلَّهِ ٱلْأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَىٰ فَٱدْعُوهُ بِهَا ۖ وَذَرُوا۟ ٱلَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِىٓ أَسْمَٰٓئِهِۦ ۚ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

"Wa lillahil asma ul husna fad'uhu bihaa wa dzarulladzina yulhiduuna fi asmaa ih, sayujzauna ma kaanuu ya'maluun"

Artinya: Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.

Ada beberapa doa yang bisa kamu pilih untuk meminta dimasukkan ke dalam surga dan terhindar dari neraka. Doa-doanya sebagai berikut:

1. Doa masuk surga yang kekal
اللَّهُمّ إِنِّي أَسْأَلُكَ إِيمَانًا لاَ يَرْتَدُّ، وَنَعِيمًا لاَ يَنْفَدُ، وَمُرَافَقَةَ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ   صلى الله عليه وسلم فِي أَعْلَى جَنَّةِ الْخُلْدِ

“Allohumma inni as-aluka imanan la yartaddu wa na’iman la yanfaddu wa murofaqata nabiyyika muhammadin shollallahu’alaihi wa sallama fi a’la jannatil khuldi.”

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu keimanan yang tidak membimbangkan, kenikmatan yang tidak ada habis-habisnya dan mengawani nabi-Mu Muhammad SAW di surga tertinggi yang kekal.”

2. Doa masuk surga dan terlindungi dari neraka
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ

“Allaahumma innii as-alukal jannah wa a'uudzu bika minan-naar.”

Artinya: “Ya Allah, aku mohon kepada-Mu surga, dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka.”

3. Doa minta perlindungan dari api neraka

اللَّهُمَّ أَجِرْنِي مِنْ النَّارِ

"Allahumma ajirna minannar", sebanyak 7x

Artinya: "Ya Allah lindungilah aku dari api neraka"

Meninggal dalam keadaan husnul khatimah adalah sebuah keberuntungan. Sebagai salah satu ikhtiar, seorang hamba bisa memanjatkan doa agar husnul khatimah. Husnul khatimah artinya seorang muslim tutup usia di dunia dalam keadaan iman yang penuh kepada Allah SWT. Mereka meninggal dengan amal-amal saleh yang kelak akan menjadi penerangnya untuk menuju alam akhirat.

Doa Husnul khatimah yang pertama, yaitu:

رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَتَوَفَّنَا مُسْلِمِينَ

"Rabbana afrigh 'alayna shabran wa tawaffana muslimin"

Artinya: "Tuhan kami! Tuangkanlah kesabaran (ke dalam hati kami sehingga memenuhi relung-relungnya) dan wafatkanlah kami dalam keadaan muslim (berserah diri kepada-Mu)."

Doa Husnul khatimah yang kedua, yaitu:

اَنْتَ وَلِي فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ تَوَفَّنِي مُسْلِمًا وَّالْحِقْنِي بِالصَّلِحِينَ

"Anta waliy fi ad-dunya wa al-akhirah, tawaffani musliman wa alhiqni bi ash-shalihin"

Artinya: "Tuhan Pemeliharaku, Engkau adalah Pembelaku (yang paling dekat kepadaku) dalam kehidupan dunia ini (demikian juga) di akhirat nanti. Wafatkanlah aku dalam keadaan muslim (yang berserah diri dengan tulus kepada-Mu) dan ikutkanlah aku dalam kelompok orang-orang yang saleh (yakni yang selalu melakukan aktivitas yang baik dan bermanfaat)."

Doa untuk kedua orang tua yang masih hidup, yaitu:

اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

“Allahumma fighfirlii wa liwaa lidhayya warham humaa kamaa rabbayaa nii shaghiraa.”

Artinya: “Ya Allah, ampunilah semua dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, serta berbelaskasihlah kepada mereka berdua seperti mereka berbelas kasih kepada diriku di waktu aku kecil.”

Doa untuk kedua orang tua yang sudah meninggal, yaitu:

اللّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِلْمَاءِ وَالشَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْاَبْيَضُ مِنَ الدَّ نَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارً اخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَادْخِلْهُ الجَنَّةَ وَاعِذْهُ مِنْ عَدَابِ الْقَبرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ

“Allahummaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi aa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wa wassi’ madkhalahu, waghsilhu bil maa'i wats-tsalji walbarodi wa naqqihii minal khathaa ya kamaa yunaqqats-tsawbul abyadhu minad danas. Wa abdilhu daaran khairan min daarihi wa ahlan khairan min ahlihi wa zawjan khairan min zawjihi, wa adkhilhul jannata wa a ‘idzhu min ‘adzaabil qobri wa fitnatihi wa min ‘adzaabin naar."

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah, bebaskanlah, lepaskanlah kedua orang tuaku. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, bersihkanlah kedua orang tuaku dengan air yang jernih dan sejuk. Dan bersihkanlah kedua orang tuaku dari segala kesalahan seperti baju putih yang bersih dari kotoran. Dan gantilah tempat tinggalnya dengan tempat tinggal yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkannya juga. Masukkanlah kedua orang tuaku ke surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnahnya, dan siksa api neraka."

Ini adalah bakti yang bisa dilakukan karena sudah tidak bisa lagi memberikan kebahagiaan kepada orangtua. Jika salah satu atau kedua orangtua sudah tiada, maka yang bisa membahagiakannya adalah menjadi anak salih yang selalu mendoakan.

Doa selanjutnya yaitu kamu harus meminta diberikan ketetapan iman dan islam selalu di hati sebagai pedoman kita hidup di dunia. Karena sesungguhnya agama yang diridai di hadapan Allah SWT yaitu Islam. Oleh sebab itu, kamu harus berdoa diberikan kekuatan iman dan mantap hati kamu untuk selalu berada di jalan-NYa. Karena terkadang iman kamu bisa naik maupun turun, kuat atau lemah. Panjatkanlah doa berikut ini!

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ

"Ya muqallibal qulub tsabbit qalbi ala dinika"

Artinya: "Wahai Zat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas Agama-Mu."

Kemudian, Rasulullah SAW melanjutkan dengan doanya membaca penggalan ayat Al Quran berikut:

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

"Rabbana la tuzigh qulubana ba'da idz hadaitana wahablana min landunka rahmatan innaka anatal wahhab".

Artinya: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau karena sesungguhnya Engkau Maha Pemberi Karunia." (QS Al Imran ayat 8)

Nah, setelah rangkaian doa-doa tersebut yang kamu panjatkan dengan khusyu dan penuh pengharapan, maka selanjutnya kamu bisa berdoa tambahan yaitu doa-doa yang sesuai dengan keinginan kamu. Doanya bebas dan terserah mau menggunakan bahasa sehari-hari  juga. Doa tentang kehidupan kamu dengan keluarga, tentang pekerjaan dan karier, tentang bisnis dan usaha yang sedang kamu jalankan, dan lain-lain.

Intinya kamu memohon keberkahan hidup di dunia ini dan meminta diberikan petunjuk serta jalan yang harus ditempuh jika kamu sedang dalam kesulitan. Pasti Allah SWT akan bukakan jalan dan solusi yang terbaik untuk hamba-Nya. Kemudian, jangan lupa tutup doa-doa kamu dengan membaca shalawat nabi dan doa sapu jagad, yaitu:

"Allohumma shalli ala Muhammad ya robbi shalli alaihi wasallim"

"Robbanaa atinaa fiddunya hasanah wafilakhirati hasanah waqiinaa 'adza bannaar"

Kemudian membaca, "Alhamdulillahi robbil 'alamiin" dan membaca Q.S. Al-Fatihah 1x.

Seperti itulah serangkaian doa yang harus kamu amalkan setiap hari setelah kamu melaksanakan salat. Jadi, ada tata cara dan adab yang baik yang sudah diajarkan dalam Islam saat berdoa. Dengan urutan doa ini, tentunya kamu akan lebih khusyu dan mendalami tiap-tiap kalimat doa yang kamu ucapkan. Kamu harus yakin doa-doa kamu pasti cepat terkabul, ya! Amin.