5 Hal yang Tidak Boleh Diumbar di Media Sosial, Hati-Hati!

Memiliki seseorang sebagai tempat untuk mencurahkan isi hati merupakan suatu keberuntungan. Namun tak semua orang bisa memilikinya. Ada beberapa dari mereka yang memilih untuk mencurahkan isi hati di media sosial alih-alih kepada orang lain. Dengan mencurahkan isi hati, maka akan meringankan beban ataupun membuat perasaan menjadi lega.

Padahal, mencurahkan isi hati di media sosial bukanlah tindakan yang benar. Saat kamu memiliki masalah dan memilih untuk menuliskannya di media sosial, maka itu akan menjadi konsumsi publik.

Bagi orang yang tidak menyukaimu, hal itu bisa di manfaatkan oleh mereka. Bisa jadi, curhatan kamu akan menjadi bahan untuk menjatuhkanmu. Jadi, berhati-hatilah jika ingin post sesuatu. Jangan post masalah pribadi ataupun keluarga kamu. Kamu tidak tahu orang seperti apa yang melihat post-mu.

Masalah yang satu ini sepertinya pernah dilakukan hampir oleh semua orang. Mengumbar kisah asmara di media sosial sudah menjadi hal lumrah bagi banyak orang. Tak jarang mereka mengunggah foto ataupun status tentang hubungan percintaan bersama pasangan. Entah itu foto kemesraan, curahan hati tentang masalah bersama pasangan, ataupun hal lainnya. 

Namun, hal tersebut sebenarnya tidak perlu kamu lakukan. Kisah cinta antara kamu dan pasanganmu tidak seharusnya menjadi konsumsi publik. Terlebih lagi saat kamu ada masalah dengan pasanganmu. Jika kamu mudah mengumbar kisah cintamu, bisa-bisa itu akan berdampak buruk bagi diri kamu sendiri, apalagi tanpa adanya kesepakatan dari pasanganmu.

Apa yang kamu post di media sosial ternyata bukan hanya tentang diri kamu sendiri, namun juga orang lain. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi wajar saja jika seseorang memiliki kejelekan. Asal kejelekan itu tidak di umbar ataupun disebarkan kepada orang lain. 

Saat seseorang sudah mempercayaimu, pasti dia akan menceritakan banyak hal termasuk kejelekannya sendiri. Sebagai orang yang dipercayai, tentunya kamu akan menjaga rahasia orang tersebut.

Namun apa jadinya kalau kamu mengumbar kejelekan orang tersebut? Pasti kamu dianggap sebagai orang yang ingkar janji bahkan mencoreng nama baik. Untuk menghindari hal seperti itu, sebaiknya kamu tidak post kejelekan orang lain. 

Tidak ada yang salah dengan rencana besar yang kamu miliki. Meskipun itu merupakan sesuatu hal yang positif, tapi kamu tidak perlu memberi tahu semua orang mengenai rencana besar tersebut.

Kamu tidak perlu membuat post mengenai rencana besarmu. Kenapa? Karena saat rencanamu tidak terealisasikan, maka orang lain akan menganggap bahwa kamu seorang pembual.

Jadi, lebih baik simpan rencana besarmu dan tunjukkan hasilnya ketika kamu sudah berhasil. Kamu tak perlu berkoar-koar mengenai rencanamu. Biarkan saja orang lain menganggapmu tak memiliki rencana apa pun, karena suatu hari nanti kamu akan menunjukkan hasilnya kepada mereka tanpa mereka tahu rencana besar yang sudah kamu susun sebelumnya. 

Kalau kamu pernah post penghasilan kamu di media sosial, sebaiknya setop. Jangan lakukan itu lagi kalau kamu tak mau dianggap sebagai tukang pamer. Tak hanya itu, orang lain juga bisa merasa iri dengan penghasilan yang kamu dapatkan.

Sebesar apa pun penghasilan kamu, sebaiknya itu tidak menjadi konsumsi publik. Berapa pun penghasilan kamu, orang lain tidak peduli ataupun ingin tahu.

Tahan diri, sebaiknya hal-hal yang bersifat personal tidak diumbar di media sosial. Sebaiknya hati-hati dalam post sesuatu. Banyak sekali kasus di media sosial yang diawali dari post. Bahkan sampai ada yang masuk penjara karena post miliknya sendiri. Jangan lakukan salah satu hal di atas agar hidupmu terhindar dari hal-hal buruk.