10 Alasan Mengapa Pria Meninggalkan Kekasihnya

Kamu tidak akan bisa memperbaiki seseorang dalam sebuah hubungan, atau berharap mereka akan berubah. Kamu hanya bisa menerima mereka sebagaimana adanya, dan jika kamu tidak bisa menerima itu, tidak heran jika mereka akan meninggalkanmu.

Kamu pasti tidak suka jika dicueki. Sama. Pria juga tidak suka. Saat kamu semakin sibuk dan mulai tidak memperhatikannya lagi, dia akan bertanya-tanya, apakah kesibukan kamu lebih penting dibanding dirinya? Saat dia menyadari bahwa kamu terlalu sibuk dengan kehidupanmu dan melupakannya. Dia akan berpikir untuk apa dia ada di samping kamu. Karena kamu sudah tidak peduli dengannya.

Kalian melakukan segalanya bersama, dan kebebasan kalian pun telah berkurang. Menjaga kebebasan masing-masing juga penting untuk hubungan yang sehat. Banyak pria yang tidak suka jika kebebasannya dibatasi. Jika kamu selalu mengatur hidupnya dan membatasi keinginannya, dia akan merasa terpenjara atau terkurung.

Menurut dia, kamu sangat manis saat pertama kali berjumpa dengannya, tetapi seiring berjalan waktu kebersamaan kalian, karakter asli kamu mulai terlihat dan kamu mulai berubah. Kita semua tahu, tidak ada manusia yang sempurna, tidak semua pria bisa menerima perubahan yang terjadi pada kekasihnya.

Keterbukaan itu penting. Tapi jika kamu terlalu banyak berbicara tentang hubungan masa lalu, itu akan menghancurkan hubungan kamu saat ini. Tidak ada yang suka dibanding-bandingkan. Apakah kamu suka jika dia mengoceh tentang mantan pacarnya sepanjang waktu? Masa lalu tidak bisa bersaing dengan masa depan. Jadi berhentilah membandingkannya! Ego laki-laki itu sangat sensitif!

Ini sangat berat, tapi jika kamu bertambah gemuk dan penampilan kamu telah berubah menjadi kurang menarik, mungkin dia akan melirik ke arah yang lain. Ini adalah klise bahwa pria meninggalkan wanita mereka untuk mencari yang lebih menarik lagi baginya dan mungkin lebih muda.

Terkadang, pria merasa mereka harus berkuasa dan memiliki kekuatan dalam suatu hubungan. Jika wanita mereka memiliki kekuasaan yang lebih besar, pria terkadang merasa seolah peran mereka tidak cukup memadai dalam hubungan itu, dan merasa terintimidasi oleh peran wanitanya.

Pria biasanya bosan dengan rutinitas yang itu-itu saja. Kamu hanya mau diajak ke mall, hanya mau makan di restoran yang itu-itu saja, selalu memaksanya ikut acara keluarga dan rutinitas membosankan lainnya. Pria biasanya suka kejutan dan ingin kehidupan yang lebih berwarna.

Ada pria yang pacaran hanya karena gengsi atau tidak ingin dicap tidak laku, maka dia pacaran dengan wanita yang menurutnya enak dilihat, padahal dia tidak mencintai wanita itu.

Ini berhubungan dengan poin nomor sembilan. Ketika seorang pria menemukan wanita lain yang lebih baik dan lebih cocok dengan dirinya, si pria akan meninggalkan pacarnya.