10 Hal Yang Kamu Syukuri Setelah Melepas Dia yang Memilih Pergi

Bahagia itu tetaplah ada. Ini hanya akan menjadi bagian proses untuk mengingatkanmu kalau bahagia itu tetap kamu miliki, kalaupun tidak lagi bersamanya. Dalam menjalani prosesnya bahkan akan membuatmu memahami kesempatan itu lebih besar. Belum saat ini merasakannya, tidaklah apa. Memang harus ada yang dilewati. Seperti ujian kenaikan kelasmu yang akan membuatmu lebih hebat.

Kamu berhasil tahu ketulusan perasaan yang kamu miliki saat menyayangi seseorang, kemampuan dirimu untuk setia bertahan sampai akhir, dan kemampuanmu untuk ikhlas setelah berusaha. Kamu tahu itu semua ada didirimu. 

Dia hanya jadi bukanlah siapa-siapa, karena memutuskan keluar dari kehidupanmu. Ingatlah senyum dan harapan yang tetap ada di wajah Ayah & Ibu. Tawa dan semangat yang dibagi sahabat-sahabat disekitar. Keikhlasan mereka memberi tanpa diminta. Merekalah yang harusnya kamu rengkuh dan balaslah senyuman yang diciptakan karena kebersamaan dengan mereka dengan senyumanmu.

Setelah kepergiannya semakin membuatmu tau kapasitas dirimu, temuilah dirimu yang baru. Ada sosok dalam diri yang lebih kuat muncul, yang lebih memahami pentingnya menghargai diri sendiri, yang lebih berani mengambil kesempatan & bersikap.

Kamu sebetulnya tau memilih bersama seseorang artinya akan membagi lagi waktumu. Itu benar dan dengan senang hati kamu lakukan saat menyayangi seseorang. Namun, bagaimana jika waktu yang telah dibagi itu tidak dihargainya. Bukankah lebih tetap kamu gunakan untuk untuk lebih mengejar mimpi-mimpimu.

Niat yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik pula, walau bukanlah hari ini tapi semua itu seperti halnya sebab akibat. Kebaikan yang kamu berikan bisa jadi berlipat ganda kamu terima dikemudian hari, namun keburukan juga akan berbalas keburukan. Jadi mulailah menghilangkan kekhawatiran itu. Satu persatu kebaikan itu akan datang padamu, karena kamu yang sudah memilih melepaskan untuk kebaikanmu juga.

Kedamaian memberikan keringanan dalam menjalani hidup begitu juga ketika kamu telah berdamai dengan sakit hati yang kamu rasakan karena kepergiannya. Tenanglah justru disaat itu semua jadi semakin memudahkan.

Gelap itu bukan selamanya seperti hujan yang digantingan sinar hangat matahari. Kehangatan itu membuka semua warna warni yang membawa keceriaan padamu. Lebih banyak lagi senyum mengembang.

Kamu sudah benar-benar berhasil. Ingatlah kamu ternyata hebat sudah melaluinya. Kamu tetap pada ketulusan yang mendatangkan bahagia. Bahagia pada dirimu yang pantas menerima. Siapkan diri untuk memulainya dengan lebih matang dari pengalaman yang sudah membentukmu lebih kuat. 

ketahuilah bersama dia yang tidak lagi memiliki keseimbangan dalam menyayangimu dan mempertahankan keberadaanmu hanya akan membuatmu menjauh dari cinta sejati. Kepergiannya menjadi langkah yang mendekatkanmu dengan cinta sejati. Seseorang yang memang telah ditakdirkanNya untukmu. Tidak akan ada kekeliruan untuk itu. Seseorang yang terbaik yang akan tetap bersamamu.