Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Fondasi Utama Pertemanan Sehat, Perselisihan Diselesaikan Baik-baik

ilustrasi teman (pexels.com/William Fortunato)

Pada dasarnya kita semua bebas untuk dekat dan berteman dengan siapa saja, akan tetapi tidak semudah itu untuk bisa menjaga pertamanan. Terutama untuk menjaga pertemanan tetap sehat, bertahan lama, serta berpengaruh positif untuk satu sama lain. Lalu apakah kira-kira yang menjadi fondasi hubungan pertemanan sehat

Fondasinya sebenarnya banyak, tapi kalau mau dirangkum, ada beberapa hal utamanya yang berperan penting dalam menjaga pertemanan sehat. Mulai dari cara menyelesaikan perselisihan antara teman, tidak memiliki modus apapun, atau juga dari bagaimana satu sama lain saling introspeksi diri dalam memperbaiki pertemanan. Untuk pembahasannya lebih lanjut, simak satu-persatunya pada poin-poin di bawah ini, ya! 

1. Setiap perselisihan diselesaikan secara baik-baik

ilustrasi diskusi (pexels.com/Cottonbro Studio)

Ketika berteman dengan orang yang sifatnya berbeda-beda tentu wajar jika timbul perselisihan di antara kalian. Yang mana jika bisa bijak dalam menyelesaikan perselisihan inilah yang menjadi salah satu fondasi pertemanan sehat. Misalnya dengan berprinsip untuk selalu menyelesaikan perselisihan secara baik-baik, entah itu dengan berunding atau lainnya. 

Perselisihan bisa menimbulkan dua macam efek, meretakkan hubungan jika emosional menghadapinya, atau justru semakin menguatkan hubungan jika bisa bijak dalam mengatasinya. Jadi tergantung baik buruknya cara penyelesaian yang diambil dalam pertemanan. Jika setiap perselisihan selalu diatasi dengan baik dan tak menimbulkan pertengkaran, maka hal itu menjadi fondasi pertemananmu yang sehat. 

2. Asli berteman tanpa saling coba memanfaatkan

ilustrasi teman (pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Fondasi lainnya dari pertemanan yang sehat ialah niat tulus di antara kalian untuk berteman. Yang mana dari awal berkenalan dan berteman memang tidak ada maksud untuk memanfaatkan atau modus pada teman. Hal sederhana namun fondasi paling dasar dalam hubungan pertemanan yang sehat. 

Karena teman yang benar-benar tulus tidak akan mencoba atau berusaha untuk memanfaatkanmu, bahkan meski kamu bisa dimanfaatkan sekalipun. Pertemanan dengan niat tulus seperti ini biasanya langgeng bertahun-tahun atau juga sampai sama-sama tua. Saling bantu, jalin kerja sama, tapi tidak mengambil keuntungan sepihak dari teman. 

3. Sama-sama introspeksi dan tidak bosan memperbaiki pertemanan

ilustrasi diskusi (pexels.com/Antoni Shkraba)

Semua orang punya kekurangan dan pernah melakukan kesalahan, jadi mau tak mau harus menerima kenyataan ini saat berteman. Tapi terlepas dari kekurangan atau kesalahan yang pernah dilakukan, mau untuk sama-sama introspeksi diri merupakan fondasi pertemanan sehat. Fondasi yang membuat hubungan pertemanan berkembang dan menjadi lebih baik dari hari ke hari. 

Karena kalau mau saling introspeksi diri maka itu artinya kalian berusaha jadi pribadi yang lebih baik untuk teman dan orang sekitar. Sehingga satu sama lain bisa saling mengerti, nyaman, dan pertemanan pun jadi layak untuk dipertahankan. Kalaupun di dalam pertemanan ada celah dan hal kurang baik, kalian bisa saling memperbaikinya. 

Tiga hal tadi mungkin tampak sederhana, tapi justru bisa jadi fondasi yang kuat untuk membangun dan menjaga pertemanan sehat, lho. Jadi jaga pertemananmu baik-baik kalau sudah memilikinya, karena tidak mudah untuk punya fondasi sehat sepeti itu. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
afifah hanim
Editorafifah hanim
Follow Us