Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Penyebab Putus Cinta yang Jadi Trauma Mendalam Terhadap Hubungan

ilustrasi sedih (pexels.com/RDNE Stock Project)

Yang namanya putus cinta tentu tidak ada pasangan yang senang atasnya. Bahkan dari berbagai penyebab putus cinta, beberapa di antaranya dapat menjadi trauma mendalam terhadap hubungan. Yang mana dari luka patah hati dan sakitnya ketika putus itu membuatmu jadi trauma dan malas untuk jalin hubungan yang baru lagi. 

Biasanya putus cinta sampai bikin trauma yang mendalam ini penyebabnya memang gak bisa ditolerir lagi dan benar-benar mengecewakan. Misalnya seperti putus karena diselingkuhi, tiba-tiba ditinggal untuk nikah dengan yang lain, atau juga putus karena terhalang restu. Lebih jelas tentang penyebab putus cinta yang bikin trauma mendalam dibahas satu-satu pada tiga poin berikut ini. 

1. Diselingkuhi pasangan yang sudah sangat dipercaya

ilustrasi teman (pexels.com/William Fortunato)

Penyebab putus cinta yang jadi trauma mendalam adalah perselingkuhan. Dimana pasangan yang sudah benar-benar dipercaya justru ketahuan selingkuh dan berkhianat. Lebih sakitnya lagi kalau selingkuhnya dengan teman yang juga dipercaya, trauma dari putus cintanya bakal benar-benar dalam banget. 

Makanya orang setelah putus akibat diselingkuhi biasanya butuh waktu untuk menyembuhkan luka hati hingga bisa pacaran lagi. Karena bukan sakit hati yang sepele ketika dikhianati oleh pasangan yang sudah sangat dipercaya. Traumanya mendalam, bahkan bisa sampai bikin sulit untuk percaya pada lawan jenis lagi. 

2. Tiba-tiba diputusin untuk nikah dengan orang lain

ilustrasi menikah (pexels.com/Jonathan Borba)

Penyebab putus cinta lainnya yang jadi trauma mendalam ialah jika diputusin tiba-tiba untuk menikah dengan yang lain. Biasanya terjadi pada hubungan yang telah lama bertahun-tahun, tapi salah satu pihak memilih menikah dengan orang lain yang baru dikenal. Sakitnya diputusin lalu ditinggal nikah pasangan tentu sangat mendalam bekas traumanya di hati. 

Hubungan dan angan-angan yang sempat dibangun bersama tiba-tiba runtuh ketika salah satu menikah dengan yang lain. Terlepas dari dia selingkuh atau menikah akibat dijodohkan, tapi tetap saja luka hati bagi yang ditinggalkan itu tidak sedikit. Trauma ditinggalkan untuk bisa yakin percaya dan mau jalin hubungan lagi mungkin membutuhkan waktu yang lama setelah melihat pasangan bahagia menikah dengan yang lain. 

3. Putus hingga gagal menikah karena terhalang restu

ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/Cottonbro)

Penyebab putus cinta lainnya yang bikin trauma dalam hubungan ialah ketika putus karena terhalang restu. Terlepas dari berapa lama hubungan itu dijalani dan niat untuk serius, tapi kalau orangtua tidak restu maka hubungan pun kandas. Tidak semua hubungan berhasil melewati ujian halangan restu orang-tua. 

Makin sakit lagi kalau sudah di tahap mau menikah tapi harus putus karena terhalang restu, sedihnya pasti mendalam banget. Mau gak mau harus mengikhlaskan hubungan yang kandas karena tak direstui dengan menyembuhkan luka hati sendiri. Sebab kalau masalah restu memang fatal sekali dan sulit untuk terus mempertahankan hubungannya. 

Trauma terhadap hubungan bisa berbagai macam penyebabnya, misalnya seperti tiga poin di atas. Sakit hati dan kecewa ketika putus bikin jadi malas untuk berhubungan lagi, atau bahkan takut untuk berhubungan lagi. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
afifah hanim
Editorafifah hanim
Follow Us