Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Bahaya Bertahan di Hubungan Toxic, Harus Dijauhi!

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Timur Weber)

Hubungan percintaan yang sehat semestinya dapat dilandasi dengan kebiasaan memberi dukungan kebahagiaan dan juga rasa aman terhadap satu sama lain. Namun, ternyata banyak orang yang justru terjebak dalam hubungan toxic, yaitu dimana ada manipulasi, kekerasan emosional dan fisik, atau bahkan ketidakseimbangan dalam hal memberi dan menerima.

Perlu dipahami bahwa hubungan yang toxic akan berdampak serius pada kesehatan mental dan juga fisikmu, sehingga bertahan dalam hubungan yang seperti itu jelas tidak disarankan sama sekali. Berikut empat bahaya utama jika kamu tetap bertahan dalam hubungan toxic yang justru dapat menyakitimu secara keseluruhan.

1. Penurunan harga diri

ilustrasi sedih (unsplash.com/Joshua Rawson-Harris)

Hubungan toxic sering kali melibatkan kritik secara terus menerus, termasuk pelecehan emosional hingga gasligthing yang mungkin dapat menghancurkan harga dirimu. Hal ini bisa diakibatkan karena karakteristik atau pun personality pasangan yang tidak paham bagaimana caranya membangun hubungan yang sehat, sehingga memberikan tekanan tersendiri terhadap dirimu.

Jika kamu terus menerus direndahkan, maka biasanya akan mulai meragukan kemampuan dan juga nilai dari diri sendiri. Hal ini jelas dapat menyebabkan perasaan tidak berharga atau bahkan sulit bangkit dari dampak emosional yang disebabkan oleh pasangan, sehingga hanya akan membawa kerugian tersendiri terhadap dirimu.

2. Stress dan kesehatan mental terganggu

ilustrasi berpikir (unspash.com/jaikishan patel)

Jika kamu terus bertahan dalam hubungan yang toxic, maka ini akan membuatmu terus menerus merasa stress. Hal ini jelas diakibatkan karena hubungan yang toxic tidak akan membawa ke bagian apa pun, sehingga terus membuatmu merasa lelah dan tertekan dalam menjalaninya.

Hubungan yang toxic hanya akan menyebabkan perasaan cemas, takut, atau pun khawatir mengenai reaksi pasangan, sehingga akan membuat dipikiranmu setiap harinya. Hal ini akan terus berkembang menjadi masalah kesehatan mental yang lebih serius, seperti kecemasan berlebih, depresi, hingga trauma emosional untuk jangka panjang.

3. Terisolasi dari lingkungan sosial

ilustrasi sedih (pexels.com/Pixabay)

Pasangan yang membuatmu terjebak dalam hubungan toxic sering kali akan berusaha mengendalikan atau pun mengisolasi dirimu dari keluarga hingga teman-teman. Hal ini mungkin menjadi sesuatu yang cukup merepotkan karena kamu tidak diberi kesempatan untuk bersosialisasi atau mengenal orang-orang baru yang ada di sekitarmu.

Pasangan yang toxic mungkin akan menuntut perhatian penuh atau membuatmu jadi merasa bersalah pada saat berinteraksi dengan orang lain, sebab kecemburuan yang tidak mendasar. Seiring berjalannya waktu tentu hal ini akan menyebabkan isolasi sosial di mana kamu merasa sendirian dan kehilangan dukungan dari orang-orang terdekat yang semestinya bisa menjadi tempat untuk berlindung.

4. Kesulitan membangun hubungan yang sehat di masa depan

ilustrasi pasangan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Jika kamu terbiasa berada hubungan yang toxic, maka hal ini akan secara otomatis mengubah pandanganmu tentang cinta dan hubungan. Hal ini akan secara otomatis membuat pandanganmu juga akan menjadi terdistorsi, sehingga rentan sekali mengalami kesulitan dalam membangun hubungan yang sehat di masa depan.

Kamu mungkin akan merasa sulit untuk mempercayai orang lain atau membangun hubungan yang sehat, sebab trauma yang belum terselesaikan. Pengalaman negatif tersebut juga akan mempengaruhimu dalam mendefinisikan atau pun menavigasikan hubungan ke depannya, sehingga jadi terasa tidak jelas.

Bertahan dalam hubungan yang toxic memang akan membawa lebih banyak kerugian daripada manfaat. Tidak heran apabila kamu harus bisa mengenali tanda-tanda hubungan yang toxic agar bisa segera ke luar dan mengambil langkah tepat untuk melindungi diri. Jangan sampai bertahan dalam hubungan yang tidak sehat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Abdi K Tresna
EditorAbdi K Tresna
Follow Us