Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Hal yang Wajib Divalidasi Pasangan Sebelum Memutuskan Nikah 

ilustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro studio)

Menikah jadi langkah besar yang ingin kamu pastikan bahwa kamu dan pasangan sudah siap menjalani komitmen jangka panjang ini dengan baik. Meski pernikahan yang dibangun di atas pondasi cinta itu penting, menikah butuh lebih dari sekadar rasa suka atau kagum pada pasangan, lho. Soalnya ada banyak banget, nih yang wajib kamu pahami dari pasanganmu sebelum melangkah lebih jauh.

Jadi, karena itu, ada alasan mengapa ada beberapa hal yang sangat penting untuk kamu validasi kepada pasanganmu sebelum menikah. Ke-empat hal tersebut memang bisa dibilang sepele, tapi punya dampak besar ke depannya dalam pernikahan. Yuk, bahas lebih lanjut tentang empat hal yang harus kamu validasi sebelum memutuskan untuk menikah.

1. Kesehatan dan kondisi fisiknya

ilustrasi laporan kesehatan (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi laporan kesehatan (pexels.com/cottonbro studio)

Mengetahui kondisi kesehatan pasangan bukan berarti kamu meragukan dirinya, lho ya tapi ini gak bisa diabaikan begitu saja supaya kalian berdua bisa sama-sama siap. Mungkin bisa jadi pasangan kamu punya kondisi kesehatan tertentu yang memerlukan perhatian khusus atau mungkin punya riwayat penyakit yang perlu diperhatikan. Misalnya, kalau pasangan punya alergi atau penyakit tertentu, maka kamu perlu tahu bagaimana, sih cara menghadapinya jika sewaktu-waktu kambuh

 Gak cuma itu, hal semacam ini juga bakal menguatkan hubungan kalian karena kamu menunjukkan bahwa kamu peduli dan siap membantu pasangan dalam setiap kondisi. Jadi, diskusikan topik ini dengan hati-hati, bukan untuk menakut-nakuti, tapi agar kamu dan dia sama-sama siap menghadapi segala kemungkinan yang ada di masa depan.

2. Jujur tentang kondisi keuangan

ilustrasi kondisi keuangan (pexels.com/Nicola Barts)
ilustrasi kondisi keuangan (pexels.com/Nicola Barts)

Selain kesehatan, kondisi keuangan juga penting buat kamu ketahui sebelum menikah, guys. Banyak pasangan yang awalnya menganggap remeh soal keuangan, lho dengan prinsip jalani dulu aja nanti bakal ada rezeki yang menyusul. Namun, berangkat dari hal tersebut malah akhirnya masalah bisa memicu ketidakharmonisan dalam rumah tangga. Kamu perlu tahu bagaimana, sih kebiasaan pasangan dalam mengelola keuangannya, apakah dia punya tabungan, hutang, atau bahkan investasi. 

Bicarakan soal keuangan dengan terbuka dan jangan malu untuk bertanya apakah pasanganmu memiliki hutang atau tanggungan lainnya, ya. Dengan tahu kondisi keuangan pasangan sejak awal, kamu bisa lebih mudah merencanakan masa depan bersama, seperti membeli rumah atau merencanakan biaya pendidikan anak. Intinya, dengan kejujuran soal keuangan, kamu dan pasangan bisa saling dukung satu sama lain dan juga menghindari konflik yang mungkin muncul di kemudian hari.

3. Hubungan dengan keluarga

ilustrasi hubungan dengan keluarga (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi hubungan dengan keluarga (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Hubungan seseorang dengan keluarganya juga bisa memberi gambaran tentang bagaimana ia akan bersikap dalam rumah tangga nantinya. Kalau pasanganmu punya hubungan yang baik dengan keluarganya, besar kemungkinan ia bakal bisa menjalin hubungan baik juga dengan keluarga barunya, termasuk keluargamu. Namun, kalau ada masalah dalam keluarga yang dia alami, kamu perlu tahu agar bisa mempersiapkan diri. 

Selain itu, cara seseorang memperlakukan keluarganya juga bisa mencerminkan sikapnya terhadap kamu, lho. Misalnya, jika pasanganmu termasuk orang yang sangat menghormati dan menghargai orang tuanya, maka ini bisa menjadi tanda bahwa ia akan memperlakukanmu dengan cara yang sama. Namun, kalau hubungan keluarga ada masalah, penting bagi kamu untuk menanyakan bagaimana ia menghadapi atau mengatasi masalah itu. 

4. Sudah lepas dari masa lalu dengan mantan

ilustrasi mantan pacar (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi mantan pacar (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setiap orang pasti punya masa lalu, termasuk pasangan kamu namun, sebelum menikah, kamu perlu memastikan bahwa pasangan kamu benar-benar sudah move on dari hubungan sebelumnya. Jika ada bayangan atau perasaan yang masih tersisa terhadap mantan, ini bisa jadi masalah besar di kemudian hari, lho. Gak ada yang kepengin terjebak dalam bayang-bayang masa lalu, apalagi kalau kamu ada rencana membangun masa depan bersama.

Membicarakan soal mantan bisa jadi topik sensitif, tapi ya gimana mau gak mau hal ini tetap penting dilakukan. Kamu bisa bertanya dengan santai, tanpa menekan atau membuat pasangan merasa tidak nyaman dengan topik mantan. Membahas mantan bukan perkara cemburu, tapi lebih kepada memastikan bahwa kamu menjadi prioritas utamanya. Nah, kalau pasangan sudah bisa berbicara dengan santai soal mantannya, ini bisa jadi pertanda ia sudah move on. Dengan begitu, kamu bisa lebih mantap untuk menikah bahwa hubungan kalian tidak akan terganggu oleh masa lalu.

Bisa dibilang menikah merupakan keputusan besar dan kamu pasti ingin memastikan segala sesuatunya sudah siap sebelum melangkah serius. Validasi terhadap empat hal ini gak berarti kamu meragukan pasanganmu, lho tapi justru sebagai tanda kepedulianmu pada masa depan hubungan kalian. Jadi, gak perlu khawatir, ya untuk cari validasi tentang hal ini sebab semakin kamu ragu dengan pasanganmu semakin jauh pula pernikahan itu bakal terjadi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Annisa Nur Fitriani
EditorAnnisa Nur Fitriani
Follow Us