4 Kerugian Menjalin Hubungan Baru Hanya untuk Move On dari Mantan

Move on bukanlah suatu hal yang mudah dilakukan. Apalagi proses move on tersebut untuk melupakan mantan kekasih yang paling dicintai. Untuk bisa sukses move on, seseorang biasanya melakukan berbagai macam cara. Misalnya dengan membatasi komunikasi, membuang barang kenangan, atau bahkan menjalin hubungan asmara dengan orang baru.
Menjalin hubungan baru untuk move on mungkin memang bisa membantu proses tersebut lebih cepat. Meski begitu, sebenarnya ada banyak hal kurang baik yang dapat timbul karenanya. Setidaknya, empat hal berikut ini pantas dipertimbangkan sebelum kamu memutuskan menjalin hubungan baru cuma biar bisa move on. Baca sampai selesai, ya!
1. Hubungan menjadi tidak sehat karena masa lalu yang belum terselesaikan

Ketika move on hanya dilakukan dengan mencari pasangan baru, emosi dan luka dari hubungan sebelumnya mungkin belum benar-benar terselesaikan. Hal ini bisa menyebabkan emosi negatif seperti kekecewaan, marah, atau bahkan dendam, terbawa ke hubungan baru. Tanpa proses penyembuhan yang baik, pasangan baru mungkin justru akan merasakan dampak dari luka tersebut, yang bisa mengganggu kualitas hubungan.
Situasi seperti ini cenderung menciptakan pola hubungan yang tidak sehat dalam hubungan. Misalnya, kalian mungkin menjadi lebih cemburu, mudah bertengkar, posesif, atau justru terlalu bergantung. Keterikatan emosional yang belum matang ini bisa membuat hubungan baru tidak berkembang dengan baik, bahkan bisa berakhir dengan perpisahan lagi.
2. Munculnya ekspektasi yang tidak realistis

Mencari pasangan baru untuk melupakan mantan sering kali disertai dengan harapan bahwa pasangan baru ini akan "menambal" kekosongan dan memberikan kebahagiaan secara instan. Namun, ketika ekspektasi ini tidak terpenuhi, akan ada rasa kecewa yang mendalam. Sulit rasanya mengharapkan hal-hal yang kamu sukai dari mantan ada pula pada pasangan yang baru.
Menjalin hubungan baru sebaiknya dijalani dengan kesadaran yang sehat, bukan hanya untuk memenuhi ekspektasi dari hubungan sebelumnya. Karena faktanya setiap orang punya karakter dan sifat yang berbeda-beda. Jadi, jangan berekspektasi tinggi pada hubungan semacam ini, ya.
3. Tidak belajar dari kesalahan masa lalu

Setiap hubungan yang berakhir biasanya memberikan pelajaran berarti. Baik itu tentang diri sendiri maupun tentang cara menjalin hubungan asmara. Jika proses move on dilewati begitu saja dengan langsung mencari pasangan baru, bisa jadi kamu melewatkan pelajaran berharga dari hubungan sebelumnya.
Akibatnya, kesalahan yang sama bisa saja terulang dalam hubungan berikutnya. Pada akhirnya kamu hanya akan merasakan luka yang sama berulang kali. Makanya, penting untuk mengevaluasi hubungan dan introspeksi diri setelah kamu gagal dalam hubungan. Bukan justru cepat-cepat cari yang baru.
4. Kehilangan identitas diri

Jika kamu terburu-buru mencari pasangan baru tanpa waktu untuk refleksi, ada risiko kamu akan kehilangan kesempatan untuk lebih memahami diri sendiri. Mungkin kamu belum sempat menemukan apa yang sebenarnya kamu inginkan dalam hidup atau dalam hubungan.
Hal tersebut dapat membuatmu hanya berfokus pada hubungan baru tanpa memikirkan diri sendiri. Pada akhirnya kamu bisa kehilangan identitas, yang nantinya bisa berdampak negatif pada kebahagiaan diri sendiri.
Kehilangan orang yang paling kita cintai memang sakit dan berat untuk dijalani. Namun, melupakan mantan dengan cara menjalin hubungan baru sepertinya bukan langkah yang tepat. Bagaimanapun juga, mengatasi luka dengan lebih sabar dan penuh kesadaran akan lebih membantu seseorang untuk benar-benar move on dan siap menerima cinta yang baru dengan hati yang utuh.