Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Sebab Jomlo Jago Memberi Saran Ampuh untuk Orang Pacaran

ilustrasi perempuan ceria (unsplash.com/Brooke Cagle)

Orang yang berstatus jomlo atau melajang sering kali menjadi andalan dalam berkeluh kesah terkait kehidupan percintaan kenalannya. Pasalnya, mereka dianggap sebagai sosok yang nasihatnya selalu berhasil memberikan solusi ampuh bagi berbagai masalah percintaan.

Dari masalah yang sepele hingga runyam, para jomlo seolah tahu segala nasihat yang cocok sebagai sosok pendengar. Ada berbagai alasan yang membuat mereka pandai memberikan saran terbaiknya untuk orang yang menjalin hubungan asmara. Yuk, simak!

1. Lebih rasional dan tegas dalam memberikan saran

ilustrasi memberikan saran pada orang lain (unsplash.com/Mimi Thian)

Jomlo memiliki pemikiran realistis dalam menilai masalah atau kerumitan hubungan dari orang lain karena tidak menghadapi situasinya secara langsung. Di sisi lain, mereka yang tengah galau dilanda masalah percintaan cenderung lebih mementingkan emosi ketimbang pemikiran rasionalnya.

Dalam hal ini, jomlo bisa membantu memberikan sarannya untuk membantu temannya dalam mengambil keputusan. Mereka yang jomlo juga tak akan segan memberi tahu dengan tegas terkait hal yang sudah melewati batas ataupun terlalu merugikan dalam suatu hubungan dengan penilaian rasionalnya.

2. Lebih bijak karena pengalaman menyakitkan di masa lalu

ilustrasi pria bersedih (unsplash.com/Soragrit Wongsa)

Kenangan buruk dari masa lalu dapat jadi pelajaran berarti bagi setiap orang. Mereka yang jomlo mungkin pernah mengalami pengalaman menyakitkan dari hubungannya dulu, sampai menyesal karena sudah lama bertahan untuk hal sia-sia. Hal ini membuat mereka lebih bijak dalam memberi penilaian dan saran untuk hubungan orang lain.

Para jomlo yang telah melalui fase berat itu tidak ingin orang lain mengalami hal serupa. Pengalaman itu membuat mereka dapat menguatkan, merangkul, menasihati, bahkan mengingatkan teman yang tengah menghadapi masalah dalam hubungan percintaannya dengan baik.

3. Punya banyak waktu mengamati dan objektif terhadap jalinan asmara orang lain

ilustrasi orang mengamati (unsplash.com/Foto Sushi)

Tidak terlibat dalam suatu hubungan percintaan membuat mereka yang berstatus jomlo memiliki banyak waktu untuk mengamati dan mengobservasi jalinan asmara dari orang terdekatnya. Mereka juga dapat mengetahui beberapa hal sederhana terkait hubungan itu dari orang terdekat yang sukarela menceritakannya.

Pengamatan mereka itu bisa menjadi cukup berguna dalam membantu menyelesaikan masalah ataupun memberikan nasihat untuk orang terdekatnya. Mereka dapat memberi tahu apa yang salah dan perlu diperbaiki dari pengamatan mereka sebagai orang luar yang objektif.

4. Semakin pandai memberi saran karena percaya diri dan terbiasa mendengar curhatan orang lain

ilustrasi perempuan ngobrol (unsplash.com/Christina @ wocintechchat.com)

Orang yang sudah lama berstatus jomlo cenderung senang mendengarkan curhatan terkait kisah asmara dari teman atau kerabat dekatnya. Hubungan asmara orang lain terkesan menarik bagi mereka yang sudah lama tidak mencoba menjalin hubungan baru. 

Seringnya mendengarkan curhatan tentang kisah asmara orang lain membuat para jomlo semakin terbiasa dan mudah memberikan nasihat terbaiknya untuk orang lain. Apalagi, jika sarannya pada berbagai kenalannya ternyata sudah terbukti ampuh dalam menyelesaikan masalah percintaan. Hal itu juga membuat mereka percaya diri dengan keberhasilannya.

Walaupun tidak terlibat hubungan asmara, bukan berarti seseorang berstatus jomlo tidak memahami apa pun tentang percintaan. Jadi, jangan ragu menceritakan tentang masalah dalam hubungan asmaramu jika mereka mengaku gak keberatan mendengarkannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fina Efendi
EditorFina Efendi
Follow Us