Banyak sekali orang yang menjalani hubungan tanpa status, baik itu karena terjebak salah satunya gak mau mengungkapkan perasaan maupun memang sengaja melakukannya karena tidak ingin terikat. Namun apakah kamu sadar, ternyata bentuk cinta yang paling tinggi bukanlah saat kamu menembak orang yang kamu suka dan menjadi pacar?
Bentik cinta paling tinggi justru saat berada di hubungan tanpa status. Kenapa bisa begitu? Berikut 5 alasannya.
Saking kamu cintanya dengan orang itu, pikiranmu sudah gak ada tempat lagi untuk memikirkan apa statusmu dengan dirinya. Kamu sampai lupa bahwa menjalin hubungan cinta harus berpacaran, yang ada dipikiranmu hanyalah bagaimana perasaan cintamu kepadanya bisa tersampaikan dengan tulus.
Jika kamu menjadikannya pacar justru bisa membuat ketulusan kamu berkurang karena orang yang kamu suka sudah kamu ikat dengan status hubungan pacaran. Itulah mengapa orang saat pacaran sikapnya tidak se-romantis saat PDKT, karena setelah pacaran kamu jadi merasa sudah tidak perlu lagi melakukan hal-hal seperti saat PDKT.
Cinta bisa datang dan pergi, itu hal yang wajar. Jika kamu memaknai benar-benar apa arti cinta maka kamu gak akan takut dengan perpisahan. Dalam hubungan tanpa status, gak ada yang mengikat kalian.
Sehingga, kemungkinan untuk kalian gak bersama lagi lebih besar daripada yang terikat hubungan pacaran. Justru disitulah makna cinta sesungguhnya yang bisa merelakan orang yang kamu suka lebih bahagia jika tidak bersamamu.
Cinta adalah anugerah yang diberikan Tuhan kepada setiap insannya, Dia pula yang berhak menarik perasaan cinta itu kembali. Saat terikat dalam sebuah hubungan, jika sudah tidak ada cinta diantara pasangan, kamu jadi memaksakannya untuk selalu mengadakan perasaan itu yang rasanya tidak mudah dilakukan karena Tuhan sudah menarik anugerah cinta pada kalian berdua.
Jika dalam hubungan tanpa status, tentu kamu boleh-boleh saja untuk tidak memaksakan mencintai pasangan kamu. Pasalnya memang tidak ada kewajiban untuk mencintai dalam hubungan tanpa status, yang artinya kamu mengikuti apa kehendak Tuhan untuk gak mencintainya lagi.
Dalam hubungan tanpa status sering terjadi yang mencintai hanyalah satu pihak saja. Misalnya si cowok memang mencintai si cewek namun si cewek merasa biasa saja. Tentu gak baik jika si cowok juga memaksa si cewek agar balik mencintai dirinya padahal si cewek belum memiliki perasaan itu.
Cinta adalah urusan kamu dengan hatimu. Sehingga, cinta tak bisa dipaksakan, mencintailah seseorang karena kamu butuh untuk mencintai tanpa memedulikan apakah orang itu juga mencintai kamu atau tidak. Itulah keikhlasan cinta yang sesungguhnya.
Pujangga mengatakan bahwa cinta butuh pengorbanan, namun cinta sejati tak butuh pengorbanan. Karena jika kamu merasa berkorban maka kamu masih ingin mendapatkan balasan dari orang lain atas pengorbanan kamu dan itu bukan merupakan cinta yang tulus.
Cinta yang tulus ialah tanpa pengorbanan, kamu melakukannya dengan tulus ikhlas tanpa mengharapkan balasan dari orang yang kamu cintai. Kamu juga melakukannya semampu kamu sesuai dengan kadar cinta yang diberikan Tuhan. Begitulah hubungan tanpa status, sebuah hubungan tanpa syarat yang membuat setiap pelakunya merasakan cinta dengan bebas.
Apakah kamu sudah berada dalam level ini dalam mencintai seseorang? Buat kamu yang terjebak dalam hubungan tanpa status, mulai resapi apa makna cinta yang sesungguhnya agar bisa mencapai kesadaran cinta sejati. Semoga bermanfaat!