Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Hubungan yang Dulu Sempurna Perlahan jadi Renggang

ilustrasi pasangan (pexels.com/Anthony Shkraba)

Saat kamu sedang jatuh cinta pada seseorang, kegembiraan dan ketertarikan yang kuat, membuatmu gak memedulikan berbagai kekurangan atau perbedaan pasangan. Dan ketika euforia jatuh cinta itu sudah lewat, barulah sadar, bahwa ternyata ada banyak perbedaan atau kekurangan pasangan yang akhirnya memengaruhi perasaanmu.

Ada beberapa alasan kenapa kamu dan dia yang dulu terlihat seperti pasangan yang sempurna, kini tak lagi seperti dulu. Hubungan kalian mulai merenggang. Yuk, kenali penyebabnya!

1. Perubahan cara kalian berkomunikasi

ilustrasi mengecek HP (pexels.com/RODNAE Productions)

Ketika perasaan cinta masih sedang hangat-hangatnya, kalian sering sekali mengirim pesan atau menelepon. Menanyakan kabar, dan menunjukkan perhatian.

Setelah jadian, timbul rasa aman, yang kemudian mengubah cara kalian berkomunikasi. Mengirimi pesan kepadanya sudah tak lagi dilakukan. Menelepon, kadang-kadang doang. Bertemu pun jarang-jarang. Berharap, rasa cinta kalian tetap sama? Gak mungkin!

2. Sering menahan diri

ilustrasi pria bertopi (unsplash.com/Ben Tofan)

Menahan diri dari mengatakan sesuatu yang menyakitkan pasangan, itu positif. Namun, menahan diri dari mengungkapkan perasaan yang sebenarnya pada pasangan, bisa menimbulkan salah paham, dan kamu jadi tertekan.

Mungkin kamu pernah alami kondisi, saat pasangan memberi ide, kamu menolak, dan alih-alih mengatakannya langsung, kamu cuma mengangguk, supaya dia diam. Pasangan akan mengira, kamu setuju. Di sisi lain, kamu beranggapan kalau pasangan gak bisa mengerti perasaanmu. Ruwet, kan?

3. Ketidakcocokan

ilustrasi pasangan gak akur (pexels.com/RODNAE Productions)

Klise memang, tapi ini sering kali jadi penyebab kenapa kalian yang dulunya mesra, kini menjauh. Semakin lama kamu berhubungan dengannya, jadi semakin mengenal sisi terdalamnya. Dan ternyata, kamu sadar, bahwa kalian memang berbeda satu sama lain.

Jika memang dirasa sulit untuk menentukan titik temu, dan ini sering jadi pemicu pertengkaran, pisah akan lebih baik. Daripada terus bersamanya, tapi kamu jadi menuntut dia untuk berubah, sesuai dengan standar pasangan idaman yang selama ini kamu bayangkan. Itu gak sehat!

4. Tertarik pada yang lain

ilustrasi mengecek HP (pexels.com/Maksim Goncharenok)

Gak selalu perselingkuhan itu terjadi melibatkan fisik. Beralihnya perasaanmu ke yang lain, bisa juga tergolong perselingkuhan, yakni selingkuh secara emosional.

Ini bisa terjadi, ketika kamu merasa lebih nyaman curhat ke teman lawan jenis, dibanding pada pasangan sendiri. Yang semula tampak biasa-biasa saja, tanpa sadar jadi tergantung dan timbul ketertarikan. Sehingga, dengan pasangan merasa asing, dengan ‘teman’ jadi lebih intim.

5. Perubahan arah hidup

ilustrasi pria sedang kerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ada kalanya di tengah perjalanan dalam hubungan, kalian berdua menemukan arah hidup yang berbeda. Dan itu mungkin saja terjadi.

Gak jadi masalah, bila hal itu gak berdampak besar pada hubungan. Akan tetapi, kalau perubahan arah hidup membuat salah satu dari kalian jadi harus mengurangi porsi prioritas dalam hubungan, misalnya jadi jauh lebih sibuk, maka ikatan emosional kalian yang semula kuat, menjadi rapuh. Lambat laun, kalian tak lagi merasa dekat layaknya pasangan kekasih.

Banyak hal yang bisa mendorong renggangnya hubungan. Itulah sebabnya, penting melakukan upaya sadar untuk menjaga perasaan kalian tetap sama seperti dulu. Untuk memastikan, agar kisah asmara kalian tetap sempurna, bukannya perlahan jadi sirna!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
L A L A .
EditorL A L A .
Follow Us