Semua hubungan pasti ada masa jenuh dan capeknya, dan semua itu bergantung pada bagaimana setiap pasangan mengatasinya dan mempertahankan hubungan agar tetap baik-baik saja.
Akan tetapi bagaimana jika pasanganmu malah memilih pergi dan bersikeras mau putus meski sudah berusaha kamu yakinkan? Kalau seperti ini keadaannya maka lebih baik kamu relakan ia pergi. Beberapa alasan yang menjelaskannya pun ada dalam pembahasan di bawah ini, simak baik-baik ya!
Jika kekasihmu keras kepala ingin pergi dan putus maka jangan hanya memikirkan sakit hatimu saja, akan tetapi kamu juga harus berpikir realistis bahwa mungkin saja perasaan cintanya untukmu sudah tidak ada dan menghilang.
Sebab tidak semua orang punya cinta tak terbatas, bukan? Nah begitu pula dengan kekasihmu, jadi relakanlah kepergiannya ya!
Kamu mungkin menjalin hubungan dengan penuh keseriusan hingga merencanakan masa depan dengan antusias bersamanya, namun dia mungkin tidak begitu jika ia memaksa untuk putus dan pergi darimu.
Sebab kamu tidak bisa memaksakan keseriusan seseorang, jadi menahannya di sisimu juga tak ada artinya kalau dirinya sendiri justru ingin pergi.
Ketiga, hubungan kalian barangkali sudah mencapai batasnya sehingga tidak mungkin lagi kalau mempertahankan dia di sisimu. Entah itu karena sudah terlalu toxic, sama-sama menyakiti, atau bahkan dirinya menemukan tambatan hati lain. Selalu ada hal tak terduga di dalam hubungan, termasuk keinginannya untuk putus yang harus kamu terima.
Percaya atau tidak, tak ada gunanya jika kamu mempertahankan seseorang yang bersikeras ingin pergi. Sebab hubungan tidak bisa terus berjalan jika cuma satu orang yang menginginkannya, yang ada malah nanti dia terpaksa. Maka dari itu relakan saja dirinya pergi ya? Jika itu memang pilihan terbaiknya tentu kamu tidak berhak melarang.
Kelima, orang yang benar-benar mencintai dan merupakan cinta sejatimu mungkin bukanlah dia. Sebab yang benar-benar tulus dalam mencintai pasti tidak akan memaksa untuk pergi, kecuali jika kamu melakukan kesalahan fatal yang tak bisa ditoleransi. Bukankah begitu?
Hubungan pada dasarnya dibentuk dari keinginan dua orang, maka dari itu jika salah satu sudah berbeda jalan dan menginginkan putus tentu kamu pun tidak bisa melakukan apa-apa selain merelakannya. Pokoknya kamu sudah berusaha mencintainya dengan benar.