5 Alasan Mengapa Kamu Gak Boleh Memaksakan Cinta, Ikhlaskan Saja!

Segala sesuatu yang dilakukan secara terpaksa tidak akan menimbulkan kebahagiaan. Tinggalkanlah jika dia memang benar-benar tidak membalas cintamu. Percayalah bahwa setiap orang di dunia ini suatu saat pasti akan menemukan cinta sejatinya.

Percuma saat ini kamu memperjuangkan seseorang yang sebenarnya tak mau diperjuangkan. Dia bertahan hanya atas dasar kasihan terhadapmu. Pikirkanlah secara matang-matang mengenai kebahagiaanmu sendiri.

Seiring berjalannya waktu, usia setiap orang pasti akan terus bertambah. Semua orang pasti memiliki harapan agar mimpi-mimpinya bisa terealisasi. Namun hal itu sangatlah susah untuk dicapai karena banyak halangan yang harus dilewati. Salah satunya adalah terjebak dalam cinta yang bersifat semu.

Kamu akan terus-terusan makan hati dan mimpi-mimpi akan sulit terealisasi. Alangkah lebih baik jika kamu fokus memperbaiki diri sendiri secara rohani maupun finansial. Jodoh tidak akan tertukar, jangan sia-siakan waktumu hanya untuk orang yang salah.

Segala sesuatu yang dikerjakan secara terpaksa pasti akan menimbulkan ketidaknyamanan. Begitu pula dalam hal cinta, alangkah baiknya kamu jangan terus-terusan diperbudak oleh cinta sehingga menjadi buta.

Ingatlah bahwa tujuanmu dalam memperjuangkan sebuah cinta itu untuk bahagia, bukan makan hati. Meskipun usahamu nanti membuahkan hasil, tetapi percayalah yang tercipta hanya kebahagiaan semu karena tanpa disertai ketulusan.

Dalam hidup ini, setiap orang pasti dituntut untuk bersikap lebih dewasa dalam berbagai hal. Terutama dalam hal cinta, kamu harus memikirkan tentang apa yang boleh ataupun tak boleh dilakukan. Memaksakan cinta merupakan sesuatu yang bisa dibilang cukup kekanak-kanakan.

Kamu pasti masih khawatir tentang perjalanan asmara yang harusnya tidak perlu dipikirkan. Cobalah berubah menjadi pribadi yang lebih dewasa dengan mengikhlaskan terhadap apa yang harusnya diikhlaskan.

Ketika memaksakan cinta, di dalam benakmu pasti terbesit bahwa dia merupakan kunci hidupmu. Buang jauh-jauh mindset seperti itu karena seratus persen salah. Ingatlah bahwa yang berhak menentukan kebahagiaan adalah dirimu sendiri.

Jika dia memang tidak bisa menerimamu sebagai kekasihnya, cobalah untuk membiarkannya. Percayalah bahwa kamu masih akan tetap hidup meskipun tidak bersamanya. Masih banyak orang yang seribu kali lebih baik dari dirinya.

Itulah kelima alasan mengapa kamu tak boleh memaksakan cinta. Cinta itu pasti akan berakhir bahagia jika dilandasi perasaan tulus antara kedua belah pihak. Meskipun cukup berat namun lepaskanlah. Semangat, ya!