Pernahkah kamu merasa bosan ketika menjalin hubungan atau pacaran? Mungkin ini hal wajar terjadi, bahkan kamu akan membandingkannya dengan masa PDKT yang lebih indah.
Namun mengapa hal ini bisa terjadi? Padahal secara logika pacaran akan jauh lebih menyenangkan daripada masa pendekatan, karena pada dasarnya pencapaian adalah tujuan utama dari sebuah proses. Berikut ini ada beberapa alasan mengapa pacaran itu lebih membosankan dibanding PDKT, sudah pada tahu?
Kita semua tahu bahwa orang yang sedang melakukan PDKT pada umumnya memiliki ambisi yang sangat besar, itu terjadi karena dia benar-benar ingin mendapatkan apa yang dia inginkan, tentu saja tujuan utamanya untuk menjadi pacarnya.
Makanya masa PDKT jauh lebih menyenangkan karena ada tujuan yang benar-benar ingin dicapai, berbeda pada saat pacaran dimana untuk melangkah ke jenjang yang lebih tinggi butuh keberanian yang tinggi.
Tentu ini sangat berbanding terbalik, makanya masa pacaran jauh lebih membosankan karena masa PDKT tersebut sudah berakhir dan kamu sudah mencapai apa yang kamu inginkan sebelumnya.
Kebanyakan orang setuju bahwa pacaran sangat membosankan karena cenderung melakukan hal yang sama berulang-ulang, bahkan pengulangan tersebut bisa terjadi pada hari yang sama.
Mungkin untuk awal-awal hal ini terasa menyenangkan dan tidak membosankan sama sekali, namun lama kelamaan mulai terasa hubungan kamu terasa datar saja dan tidak ada sesuatu yang terasa spesial.
Untuk mengatasi hal ini, mungkin kamu perlu sesuatu yang beda dalam menjalin hubungan. Pacaran dengan cara yang seperti orang kebanyakan akan membuat semuanya terasa membosankan, bukankah itu kabar yang sangat buruk?
Awal yang baik akan berakhir baik, begitupun sebaliknya. Orang yang dari awal memang berniat untuk pacaran saja akan mudah merasa bosan, itu terjadi karena pacaran menjadi ujung dia dalam menjalin hubungan.
Jika kamu tidak serius dalam menjalin hubungan, tentu masa PDKT adalah masa yang lebih menyenangkan. Setidaknya itu adalah proses yang akan membuahkan hasil, tidak seperti pacaran yang berhenti di situ saja.
Masa PDKT merupakan masa dimana kamu benar-benar berani dalam memikat hati orang yang kamu suka, bahkan bisa dibilang kamu keluar dari zona aman sehingga cara kamu mendekatinya bisa dengan berbagai cara unik yang tidak membosankan.
Berbeda dengan masa pacaran, setidaknya kamu akan selalu berada di zona aman dan tidak melakukan eksperimen sama sekali seperti mengajaknya jalan ke tempat yang baru atau mencoba gaya pacaran yang berbeda.
Tentu saja karena kamu terlalu takut untuk mencoba sesuatu yang baru, kamu takut pacar kamu merasa kecewa atau tiba-tiba minta putus. Namun itu akan membuat semuanya terasa membosankan, berada di zona aman tidak akan ada tantangan sama sekali.
Apa yang akan terjadi jika kamu sudah menjalin hubungan dengan seseorang? Tentu pergerakan kamu akan dibatasi, setidaknya kamu tidak akan bebas melakukan berbagai macam hal yang menyenangkan.
Namun itulah yang membuat masa pacaran menjadi sangat membosankan, kamu tidak punya ruang gerak dan bahkan terkadang kamu tidak boleh melakukan apa yang kamu sukai sebelumnya.
Berbeda dengan masa PDKT, tentu saja kamu bebas melakukan apapun yang kamu mau karena tidak ada ikatan sama sekali. Orang yang kamu suka juga tidak akan melarang, jauh lebih bebas bukan?
Itulah beberapa alasan mengapa pacaran itu lebih membosankan dibanding PDKT, terkadang proses jauh lebih menyenangkan dibanding hasil. Pernah mengalami hal yang sama?