Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pacaran (pexels.com/AV RAW)

Berpacaran seperti sudah menjadi dunianya anak muda. Meski ada pula remaja yang tidak mau pacaran, mayoritasnya menganggap pacaran sebagai hal wajar untuk usia mereka. Kalau kamu termasuk yang sudah mulai pacaran, pastikan gaya berpacaran kalian kenal batasan, ya.

Pendidikan kalian saja belum selesai. Pekerjaan jelas belum punya. Usia pun masih di bawah umur. Jangan meniru gaya pacaran dalam film yang ujung-ujungnya hamil di luar nikah. Ini lima alasan selengkapnya mengapa kalian gak boleh berpacaran dengan sebebas-bebasnya.

1. Kalian masih terlalu muda dan gak akan siap menanggung risiko seks di luar nikah

ilustrasi pacaran (pexels.com/Trần Long)

Gak usah ngomongin seks dulu sama pacar. Nanti malah pikiran kalian ke mana-mana dan ingin coba-coba. Padahal, risiko dari seks di luar nikah amatlah serius. Pacaran yang biasa saja, sekadar hubungan yang lebih dekat dari teman tapi juga bukan saudara.

Cukup berangkat sekolah dan pulang bareng kalau rumah kalian satu arah. Jalan-jalan di akhir pekan dan sesekali saling traktir. Itu sudah cukup buat pacaran. Batasi kontak fisik. Bahkan tanpa gandengan dan rangkulan pun, kalian masih bisa disebut berpacaran asalkan komitmennya memang sebagai pacar.

2. Pacaran bahkan lebih gampang putus daripada hubungan pertemanan

Editorial Team

Tonton lebih seru di