Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Penolakan Cinta yang Seringnya Bukan Sebuah Kejujuran

ilustrasi menolak (pexels.com/Viktoria Slowikowska)

Ditolak saat menyatakan perasaan cinta memang bukan hal yang menyenangkan. Ada rasa sedih, kecewa, bahkan mungkin malu yang dirasakan. Pada kasus tertentu bahkan hingga merasa hidupnya tak berarti lagi karena cintanya ditolak oleh pujaan hati.

Di sisi lain, menolak cinta dari seseorang juga bukan hal yang mudah. Ada banyak hal yang harus dijaga, di antaranya adalah perasaan seseorang dan hubungan baik yang sudah terjalin. Itulah sebabnya terkadang alasan yang disampaikan untuk menolak cinta seseorang bukanlah hal yang sebenarnya.

1. Aku belum siap pacaran

ilustrasi menolak (pixabay.com/Norexy_art)

Kalimat "aku belum siap pacaran" sering diucapkan saat seseorang menolak untuk diajak menjalani hubungan pacaran. Mungkin hal itu adalah sebuah kejujuran. Namun, bisa jadi hal itu bukanlah alasan yang sebenarnya.

Alasan bahwa belum siap untuk berpacaran biasanya diucapkan begitu saja ketika secara spontan menolak cinta seseorang. Selain itu, alasan tersebut dinilai lebih sopan diucapkan dibanding harus menyatakan alasan yang sesungguhnya. Misalnya, mengatakan "aku tidak menyukaimu" atau "kamu bukan tipeku"

2. Orangtua melarang pacaran

Ilustrasi orangtua (pexels.com/Tristan Le)

Menjadikan orangtua sebagai alasan untuk menolak cinta juga sering dilakukan seseorang. Misalnya, orangtua yang tidak mengijinkan anaknya berpacaran. Beberapa orangtua memang melarang anaknya berpacaran dengan berbagai pertimbangan, misalnya usia anak yang terlalu belia.

Jika kamu melihat orang yang kamu sukai sebagai individu yang mandiri dalam hal kehidupan dan sudah lepas dari tanggung jawab orangtua, maka urusan berpacaran idealnya tidak harus meminta ijin kepada orangtua. Mungkin saja alasan yang dia sampaikan itu berbohong karena ada hal lain yang tidak ingin disampaikan.

3. Kamu terlalu baik

ilustrasi merenung (pixabay.com/alienoubriaco)

Ketika seseorang menolak cinta dengan alasan terlalu baik, sebenarnya itu adalah hal yang tidak masuk akal. Pasalnya, setiap orang pasti menginginkan orang yang baik untuk dijadikan pasangan, tapi ketika ada orang baik menyatakan cinta justru ditolak. Sungguh saat ironis jika alasan itu adalah hal yang benar.

Bisa jadi menyampaikan bahwa kamu adalah orang yang terlalu baik bagi dirinya adalah alasan belaka yang tidak sesuai dengan kenyataan. Dia mungkin memilih alasan itu agar dapat sekaligus menghiburmu. Secara tersirat mungkin ingin menyatakan, bahwa kamu adalah orang yang baik dan layak mendapatkan yang lebih baik dari dirinya.

4. Ingin fokus berkarier

ilustrasi meeting (pixabay.com/RonaldCandonga)

Jika seseorang menolak cinta dan menyatakan bahwa dia ingin lebih fokus berkarier, hal ini memang terdengar lebih masuk akal. Urusan cinta yang kadang merepotkan memang dapat menghambat karir seseorang. Apalagi jika ada aturan dari pasangan yang membuatnya tidak leluasa dalam beraktifitas sehari-hari. Misalnya, wajib menelpon pasangan setiap hari, tidak boleh berdekatan dengan lawan jenis, dan aturan sejenis lainya.

Namun, jika seseorang yang menolak cinta itu sudah memiliki posisi mapan dan berusia matang untuk menjalin hubungan cinta, alasan ingin fokus berkarir bisa jadi tak sepenuhnya benar. Mungkin memang dia belum merasa cocok dan yakin dengan seseorang sehingga terpaksa menolak cintanya dengan alasan ingin fokus berkarir.

5. Mengatakan ingin sendiri dulu

ilustrasi kesendirian (pixabay.com/libellule789)

Ada juga yang beralasan ingin sendiri dulu dibanding menerima kehadiran orang lain dan menjalin hubungan cinta. Secara logika alasan ini memang mudah diterima, mungkin saat ini dia sedang menikmati rasa nyamanya sebagai seorang single.

Namun yang perlu diperhatikan adalah apakah dia ternyata menjalin hubungan dengan orang lain tak lama setelah menolak cintamu. Jika benar begitu, fix bahwa alasan ingin sendiri dulu itu hanya bohong semata. Dia hanya menolakmu secara halus agar kamu tidak tersinggung dan kecewa dengan penolakanmu.

Tidak perlu berkecil hati jika menerima penolakan cinta dari seseorang. Kecewa adalah hal yang wajar, namun hindari sikap menyalahkan keadaan. Lebih baik terus berupaya memperbaiki diri dan menjadi versi terbaik dari diri kita. Jika sudah saatnya, Tuhan akan kirimkan jodoh terbaik saat kita sudah siap menerimanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Rinda Septiana
EditorRinda Septiana
Follow Us