Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara agar Gak Bergantung Secara Berlebihan pada Pasangan, Mandiri!

ilustrasi pasangan (pexels.com/Nil Alves)
ilustrasi pasangan (pexels.com/Nil Alves)

Punya pasangan dan saking cintanya kamu malah selalu mengandalkan dan membutuhkan dia? Hati-hati, jangan sampai kamu dianggap toksik, ya. Pasalnya, hubungan yang sehat adalah hubungan dimana kamu dan pasangan saling mendukung dan mengandalkan satu sama lain, namun tetap mempertahankan kemandirian masing-masing. 

Lantaran, ketergantungan yang berlebihan pada pasangan bisa jadi masalah yang menghambat perkembangan diri dan kesejahteraan emosionalmu. Untuk menjaga keseimbangan dan kesehatan hubungan, kalian harus menjaga kemandirian dan menghindari ketergantungan yang berlebihan. Begini nih, caranya.

1. Kenali dirimu dan apa yang kamu sukai

ilustrasi menggunakan topi (pexels.com/esselin ziixy)
ilustrasi menggunakan topi (pexels.com/esselin ziixy)

Salah satu cara paling efektif untuk menghindari ketergantungan berlebihan pada pasangan adalah dengan mengembangkan identitas dan kesukaanmu sendiri yang kuat. Contohnya, kamu perlu punya hobi, minat, dan kegiatan yang kamu nikmati sendiri. Ini akan membantumu merasa lebih puas dan berarti. 

Mulailah dengan menekuni kembali minat yang mungkin sudah lama kamu tinggalkan atau mencoba hal-hal baru yang menarik. Dengan melibatkan diri dalam kegiatan ini, maka kamu akan membangun rasa pencapaian dan kebahagiaan yang berasal dari diri sendiri, bukan hanya dari hubungan dengan pasangan.

2. Bangun kemandirian secara emosional

ilustrasi makan di luar (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi makan di luar (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Selanjutnya, kemandirian emosional adalah kemampuan untuk mengelola emosi dan kebutuhan emosional secara mandiri tanpa bergantung sepenuhnya pada pasangan. punya kemandirian emosional berarti kamu bisa menghadapi tantangan dan stres tanpa selalu mencari support secara emosional dari pasangan. Ini penting karena ketergantungan emosional yang berlebihan bisa menjadi beban bagi pasangan dan mengurangi keseimbangan dalam hubungan.

Untuk membangun kemandirian emosional sebenarnya cukup mudah, lho. Pertama-tama, belajarlah untuk mengenali dan memahami emosimu sendiri. Selain itu, kamu juga harus punya support system yang lebih luas, seperti teman dekat dan keluarga, yang bisa membant saat kamu merasa kewalahan secara emosional. Dengan cara ini, kamu gak akan selalu mengandalkan pasangan untuk memenuhi semua kebutuhan emosionalmu.

3. Miliki batasan yang sehat

ilustrasi pasangan (pexels.com/Tan Danh)
ilustrasi pasangan (pexels.com/Tan Danh)

Selanjutnya, punya batasan yang sehat dalam hubungan adalah hal penting demi mencegah ketergantungan yang berlebihan. Batasan yang jelas akan bikin kamu dan pasangan memahami ruang pribadi dan kebutuhan masing-masing, serta mencegah perasaan bosan, kewalahan, atau terjebak dalam hubungan. 

Batasan ini bisa berupa waktu pribadi yang dihabiskan secara terpisah, batasan tentang apa yang bisa dan gak bisa diterima dalam hubungan, serta bagaimana cara tepat dalam menangani konflik. Sehingga, kamu bisa menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan hubungan.

4. Tingkatkan keterampilan komunikasi

ilustrasi pertemanan (pexels.com/Alexander Suhorucov)
ilustrasi pertemanan (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Sudah tahu kan kalau komunikasi yang efektif adalah kunci untuk menghindari ketergantungan yang berlebihan pada pasangan? Dengan keterampilan komunikasi yang baik, kamu bisa menyatakan kebutuhan dan keinginanmu dengan jelas tanpa harus memaksa pasangan menebak atau mengerti perasaanmu. Bonusnya, ini juga membantu mengurangi konflik yang disebabkan oleh kesalahpahaman. 

Caranya gampang, terapkan keterampilan mendengarkan aktif, dimana kamu benar-benar memperhatikan apa yang dikatakan pasanganmu tanpa menginterupsi atau menghakimi. Selain itu, belajarlah untuk berbicara dengan jujur dan langsung tentang perasaan dan kebutuhanmu, ya.

5. Cari bantuan profesional jika diperlukan

ilustrasi wawancara (pexels.com/Alex Green)
ilustrasi wawancara (pexels.com/Alex Green)

Jika kamu merasa bahwa ketergantungan pada pasangan sudah jadi masalah serius yang sulit diatasi sendiri, gak ada salahnya mencari bantuan profesional. Terapi atau konseling bisa membantumu mengetahui akar penyebab ketergantungan dan memberikan strategi untuk mengembangkan kemandirian. 

Ditambah lagi, seorang terapis atau konselor bisa memberi pandangan objektif dan membantumu memahami hubungan dengan lebih baik. Selain itu, terapi juga bisa membantumu membangun kepercayaan diri dan mengembangkan cara menghadapi stres yang lebih baik. Jika pasanganmu juga terlibat dalam proses ini, terapi pasangan bisa membantu kalian berdua bekerja sama untuk menciptakan hubungan yang lebih seimbang dan sehat. 

Bagaimanapun juga, ketergantungan yang berlebihan pada pasangan bisa jadi hambatan bagi perkembangan diri dan kesehatan emosional. Sejatinya, hubungan yang sehat adalah hubungan dimana kedua pasangan saling mendukung dan mengandalkan satu sama lain, namun tetap mempertahankan kemandirian masing-masing. Dengan cara ini, kamu bisa menjalin hubungan yang lebih kuat, lebih bahagia, dan lebih seimbang. Siap menjaga keseimbangan dalam hubungan dan menghindari ketergantungan yang berlebihan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Desria
EditorDesria
Follow Us