Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
id.pinterest.com/selsebilgunduz

Perkembangan teknologi tidak hanya mempengaruhi kehidupan manusia secara umum. Seperti lebih mudahnya segala kebutuhan manusia terpenuhi, hingga semua impian manusia menjadi lebih mudah untuk digapai. Namun teknologi juga semakin memacu para pemuda untuk berlomba-lomba menjadi seorang programmer, atau orang yang menciptakan sebuah program atau aplikasi yang berguna untuk sesama manusia.

Tidak ada yang salah sebenarnya dari mereka yang berprofesi sebagai seorang programmer. Mungkin beberapa orang masih menganggap pekerjaan ini seperti pekerjaan yang terbiasa bekerja di malam hari dan cenderung pendiam dan memiliki pembawaan yang serius.

Gak heran, banyak yang menganggap seorang programmer seolah tidak bisa memiliki kehidupan yang normal layaknya manusia pada umumnya, terlebih saat ia menjalin sebuah hubungan asmara dengan orang yang ia cintai. Tapi bukan hal yang sulit meski kita memiliki kekasih seorang programmer yang cenderung cuek, pendiam dan sangat serius. Yang penting cara kita berkomunikasi dengan mereka sudah tepat, sehingga tidak ada kesalahpahaman dalam bentuk apapun.

1. Cari waktu yang tepat untuk berbicara

soompi.com

Mungkin masih banyak orang yang berpendapat bahwa seorang programmer tak memiliki hidup normal layaknya manusia yang sedang bekerja. Mereka seolah tidak memiliki jam khusus untuk bekerja. Mereka bisa bekerja kapan saja dan dimana saja, terlebih bagi mereka yang menjalani profesi ini secara freelance. Ya, waktu dan tempat bukanlah hal yang sulit bagi mereka, asalkan bisa berkonsentrasi, mereka pun tidak akan mengalami kesulitan.

Lalu bagaimana jika kekasihmu seorang programmer dan kamu ingin bersama dengannya? Setidaknya carilah waktu agar kalian bisa bersama-sama. Sepakati saja kapan dan dimana kalian bisa bertemu. Selagi kamu bertanya padanya dan mendiskusikan apapun dengannya, bukan hal sulit untuk tetap menjaga hubunganmu dengan kekasihmu. Pekerjaan mereka bukan sebuah bencana yang harus kamu hindari. Kalian tetap bisa bahagia dengan cara, waktu dan tempat kalian masing-masing. Jangan khawatirkan itu!

2. Biarkan dia fokus dengan pekerjaannya

Editorial Team

Tonton lebih seru di