5 Cara Bijak Hadapi Keluarga Pasangan yang Materialistis, Efektif!

11 Mar 2022, 18:56 WIB

ilustrasi materialistis (unsplash.com/@sharonmccutcheon)

Materialistis merupakan sikap yang merujuk pada materi semata atau dalam hal ini berarti ketertarikan akan uang. Semua orang dapat memiliki kemungkinan yang sama untuk dapat bersikap materialistis, namun tentu ada pula orang-orang yang bahkan bersikap berlebihan dan melampaui batasan yang ada.

Tak ketinggalan keluarga pasangan pun juga mungkin tak luput dari sikap materialistis yang dimilikinya. Terkadang hal tersebut jelas memberikan rasa yang tak nyaman.

Jika kamu berada dalam posisi demikian, maka kamu dapat melakukan beberapa hal berikut ini sebagai cara bijak dalam menghadapinya. Ini caranya!

1. Selalu terbuka dengan pasangan untuk masalah seperti ini

ilustrasi mengobrol (pexels.com/@EKATERINA-BOLOVTSOVA)

Hal pertama yang tak boleh terlewatkan oleh kamu adalah mengenai sikap keterbukaan antar pasangan. Sering kali banyak orang yang hanya memendamnya sendiri sebab merasa tak enak dengan pasangan jika harus membicarakan soal keluarganya.

Padahal, keterbukaan yang akan memberikan solusi tersendiri. Tentu dengan cara terbuka, maka satu sama lain dapat menentukan sikapnya dengan baik.

2. Menetapkan batasan tersendiri

ilustrasi merasa bingung (unsplash.com/e_sykes)

Setelah memutuskan untuk berumah tangga, tentunya ada banyak perubahan yang terjadi. Kamu dan pasangan juga secara otomatis membentuk keluarga kecil yang baru.

Ini yang kemudian harus mendorongmu untuk memiliki batasan tersendiri dalam berurusan dengan keluarga pasangan. Jangan sampai tidak ada batasan sehingga orang lain bebas dalam merecokinya.

3. Membuat pengelolaan keuangan

ilustrasi uang (unsplash.com/@Jp_Valery)

Kamu dan pasangan jangan sampai apatis dalam urusan keuangan. Pentingnya melakukan pengelolaan keuangan akan memberikan dampak yang baik untuk pemenuhan kebutuhan ke depannya.

Itulah mengapa sebaiknya kamu dan pasangan memiliki perencanaan yang jelas, termasuk dengan pengelolaan keuangannya. Cara tersebut akan membantu mengantisipasi bila keluarga pasangan berusaha merecoki keuangan pribadi.

4. Bersabar dengan tetap mencari solusi terbaik

ilustrasi pasangan mengobrol (pexels.com/@Vera_Arsic)

Namanya berkonflik dengan keluarga pasangan, apalagi mertua tentunya bukan urusan mudah. Kamu dan pasangan tetap harus menunjukan sikap hormat dan santun, meski mungkin dilanda permasalahan seperti ini.

Coba tetap untuk bersabar dan mencari solusi yang terbaik. Kamu juga dapat berusaha menunjukan pada keluarga pasangan bahwa memenuhi kebutuhan mertua memang menjadi tanggung jawab sebagai anak, namun ada banyak cara dalam menunjukan rasa berbakti. Memberikan dalam bentuk uang juga harus disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.

5. Berbicara dengan keluarga pasangan jika sudah melebihi batas

ilustrasi mertua (pexels.com/@Tristan_Le)

Ada batasan-batasan khusus yang sebaiknya tak dilampaui oleh keluarga pasangan. Batasan-batasan tersebut dapat menimbulkan permasalahan jika terus dibiarkan begitu saja.

Itulah mengapa jika kamu dihadapkan dalam persoalan seperti ini, maka kamu harus menyikapinya dengan tegas. Coba diskusikan kembali dengan keluarga pasangan untuk menemukan solusi yang terbaik dari hal tersebut.

Tentu dengan membuat pengelolaan yang baik, maka tidak ada masalah. Namun, kamu juga jelas harus menentukan sikap dan batasan terhadap keluarga pasangan.

Jangan sampai keuangan personal juga serasa direcoki oleh keluarga. Tentukan sikapmu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.