Ketika menghadapi masalah, setiap orang punya caranya masing-masing. Respon yang diberikan setiap orang pun biasanya sangat beragam. Gak terkecuali pasanganmu. Apakah dia termasuk yang gampang ngambek bahkan ketika kamu gak tau alasannya apa?
Jika iya, maka jadilah pasangan yang pengertian. Selalu berusaha mendiskusikan hal ini dan mencari tahu bagaimana perlakuan yang tepat ketika dia sedang ngambek. Jangan sampai kamu malah melakukan lima kesalahan berikut, ya.
Punya pasangan yang gampang ngambek memang menguras emosi. Gak hanya jadi diam, dia juga jadi bersikap menyebalkan, seperti menolak semua tawaran berbaikan yang kamu lakukan, sering menangis sendirian, menyindir, dan lainnya. Jika gak pandai mengelola sikap, mungkin kamu akan gampang ikut tertular ngambeknya dia.
Kamu jadi lebih memilih untuk diam aja dan malah balik ngambek. Alhasil, kalian jadi diam-diaman selama beberapa waktu. Sikap yang gak dewasa banget, deh.
Ketika pasangan kita ngambek, pertama-tama, jangan langsung menanyakan apa penyebabnya. Dia juga butuh berdialog dengan dirinya sendiri. Maka berikanlah dia waktu untuk mencerna perasaannya dan bagaimana solusi yang dia inginkan.
Langsung marah dan bertanya apalagi menyalahkan pasangan, hanya akan memicu pertengkaran menjadi lebih buruk. Gak hanya ngambek, dia mungkin bahkan langsung ingin meminta untuk mengakhiri hubungan. Duh, gak mau, kan?
Mungkin bagimu seseorang yang ngambek itu gak lebih baik ketimbang orang yang langsung marah dengan blak-blakan. Itulah yang menyebabkan kamu mungkin mengambil langkah untuk memancing emosinya agar dia merasa lebih lega. Eits, tapi gak semua orang punya pemikiran seperti itu, lho.
Bagi beberapa orang, ngambek dan diam justru lebih mengungkapkan kemarahan atau emosi yang dia rasakan. Jadi, gak usah memancing emosi pasangan karena itu sama sekali bukan solusi.
Mendiamkan pasangan sampai ngambeknya hilang mungkin adalah jalan paling aman yang paling sering dilakukan kebanyakan orang. Namun, ini juga adalah langkah yang keliru, guys. Pasalnya, kamu jadi gak tau permasalahannya apa dan kenapa dia bisa bersikap seperti itu.
Pasanganmu juga mungkin akan merasa kalian gak se-frekuensi karena kamu gak bisa memahami apa yang dia inginkan. Salah-salah, hubungan kalian jadi berakhir di tengah jalan jika kamu terus membiarkannya saat dia sedang ngambek.
Setelah suasana lebih tenang dan kalian sudah kembali harmonis, melupakan semua kejadian sebelumnya dan bersikap seolah gak ada apa-apa juga bukan langkah yang tepat. Ada baiknya kalian mendiskusikan kembali soal semua itu. Sehingga ada banyak pelajaran yang bisa diambil dan kejadian tersebut gak terulang kembali.
Komunikasikan dengan pasanganmu tindakan seperti apa yang dia harapkan darimu saat dia sedang ngambek. Ungkapkan juga bagaimana perasaanmu jika dia sedang marah. Dengan begitu kalian jadi sama-sama belajar dan berproses menjadi lebih baik.
Sikap pasangan yang mengganggu bukanlah sesuatu yang harus selalu kamu maklumi.
Ada saatnya semua itu harus dibicarakan dengan terbuka dan hati yang tenang. Sebab hubungan yang sehat adalah yang sama-sama mengarahkan kalian untuk maju, berkembang dan menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Setuju?