5 Cara Manis Menepis Rasa Insecure dalam Diri Pasangan Kamu

Pertama-tama kamu harus melakukan pendekatan secara emosional. Salah satunya dengan cara lebih sering bilang "Aku cinta sama kamu" ke dia. Memang awalnya pasti pacarmu merasa risih dan mengira kamu sedang melempar gombalan receh.

Tapi kalau kalimat itu diucapkan dengan tulus, pasti dia juga bakal merasakannya, kok. Cara ini bisa membuat si dia semakin nyaman berada di dekatmu. Selain itu, setidaknya ketika berada di sisimu dia gak perlu merasa insecure lagi. Sebab, ada kamu yang akan selalu mencintainya apa adanya. 

Merasa terkucilkan dari lingkungan sekitarmu juga bisa memicu timbulnya rasa insecure pada dirinya. Makanya, sebisa mungkin coba kenalkan dia pada teman-teman dekatmu. Setiap ada acara hangout atau agenda touring ke luar kota, kamu bisa mengajaknya ikut serta.

Pasti akan terjadi penolakan dengan alasan malu dan sebagainya. Tapi ini kesempatanmu untuk meyakinkan dia, bahwa gak ada yang perlu dikhawatirkan. Sebab, kamu akan selalu ada untuk menjaga dan melindunginya. 

Kamu tentu sadar betul kalau membahas soal mantan itu hukumnya tabu. Apalagi sampai tega membanding-bandingkan pacarmu dengan mantanmu dulu. Ini kondisinya dia lagi gampang insecure, lho. Menyebut nama mantan meskipun untuk memuji dirinya bukanlah tindakan yang tepat.

Bisa, dong, kamu gunakan cara lain untuk membangun rasa percaya pada kekasihmu, selain membandingkannya dengan mantan. Sikapmu itu hanya akan membuatnya semakin menilai kurang dirinya sendiri. Karena beranggapan kalau kamu belum move on dari mantan pacarmu. 

Alih-alih membandingkannya dengan mantan pacarmu, lebih baik bantu dia melihat kelebihan dari dalam dirinya. Misalnya, kamu tahu betul kalau kekasihmu ini adalah orang yang dermawan dan punya jiwa sosial yang tinggi. Mungkin saja kebaikannya itu dia lakukan tanpa sengaja. Makanya, dia gak pernah merasa memiliki kelebihan apa-apa. 

Ini, nih saatnya kamu jadi cermin baginya. Yakinkan dia bahwa apa yang dia lakukan selama ini untuk menolong banyak orang, sangatlah berarti.

Sebagai pacarnya saja kamu merasa sangat bangga, kok. Apalagi dengan keluarganya. Dengan begitu, secara tidak langsung kamu sedang menumbuhkan rasa percaya dirinya kembali, lho. 

Setelah melakukan serangkaian pendekatan emosional tadi, baru saatnya kamu bertanya apa yang sebenarnya membuat dia sampai insecure begitu. Mungkin dulu pacarmu masih menutup-nutupi penyebabnya, tapi karena sekarang sudah lebih percaya diri, akhirnya dia mau terbuka juga. Paling penting jangan menghakimi ketika kamu mendengar alasannya. Seperti bilang "Ya, ampun gitu aja, kok minder, sih!". 

Ingat cara orang mengelola perasaan itu beda-beda. Kamu boleh saja cuek, tapi ternyata pacarmu sangat kurang percaya diri dengan bentuk tubuhnya. Dia takut kamu merasa malu memperkenalkannya sebagai pacar, kepada teman-temanmu. Nah, terjawab sudah kan rasa penasaranmu?

Melihat pacar merasa insecure dengan dirinya, membuatmu gak boleh tinggal diam. Sebagai salah satu orang terdekatnya, kamu wajib memberikan dukungan dan membantunya untuk merasa percaya diri lagi. Jangan anggap remeh perasaannya, apalagi sampai tega meninggalkan dia karena gak mau ikutan repot.

Sebaliknya, kalau kamu bisa membantunya menyingkirkan perasaan rendah diri itu, posisimu akan semakin berarti di dalam hidupnya, lho. Yuk, lakukan yang terbaik buat orang yang kamu sayangi.